Apple Pakai ChatGPT di Siri, Elon Musk: Tak Bisa Diterima
![ilustrasi CEO Tesla, SpaceX, dan X, Elon Musk.](https://asset.kompas.com/crops/Q4CHGimq2e1WXdIIKSj4V4YI8LY=/77x21:1027x655/750x500/data/photo/2022/02/25/6218946d91084.jpg)
- Acara konferensi tahunan Apple Worldwide Developers Conference (WWDC) 2024 digelar pada Senin (10/6/2024) waktu setempat.
Salah satu hal yang diumumkan adalah integrasi chatbot milik OpenAI, ChatGPT ke asisten virtual Siri. Integrasi ini merupakan bagian dari sederet fitur berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence) Apple bernama Apple Intelligence.
Integrasi ChatGPT ke Siri ini disambut negatif oleh CEO Tesla, SpaceX, dan X (dahulu Twitter), Elon Musk. Musk mengatakan bahwa integrasi OpenAI merupakan pelanggaran keamanan, dan ia tidak segan-segan akan melarang penggunaan perangkat Apple di perusahaannya.
Baca juga: Apple Resmi Suntikkan ChatGPT ke Siri
"Jika Apple mengintegrasikan layanan OpenAI di tingkat sistem operasi (OS), perangkat Apple akan dilarang di perusahaan saya. Itu (integrasi OpenAI) adalah pelanggaran keamanan yang tidak dapat diterima," tulis Musk dalam postingnya di media sosial X.
If Apple integrates OpenAI at the OS level, then Apple devices will be banned at my companies. That is an unacceptable security violation.
— Elon Musk (@elonmusk) June 10, 2024
"Pengunjung perusahaan kami nantinya menunjukkan perangkat Apple-nya di depan pintu masuk (perusahaan), dan perangkat ini akan dititipkan di sangkar Faraday (sangkar yang bisa memblokir medan elektromagnetik dan mencegah transmisi data)," sambungnya.
Musk kemudian mengkritik keputusan Apple untuk bekerja sama dengan OpenAI untuk Apple Intelligence. Ia kecewa terhadap Apple yang tidak membuat kecerdasan buatannya sendiri, dan ragu bahwa Apple bisa menjaga keamanan pengguna dari OpenAI.
"Apple tidak tahu apa yang akan terjadi begitu mereka memberikan data pengguna Anda ke OpenAI. Mereka (Apple) telah mengkhianati Anda," tulis Musk dalam posting X yang terpisah.
It’s patently absurd that Apple isn’t smart enough to make their own AI, yet is somehow capable of ensuring that OpenAI will protect your security & privacy!
Apple has no clue what’s actually going on once they hand your data over to OpenAI. They’re selling you down the river.
— Elon Musk (@elonmusk) June 10, 2024
Reaksi keras Musk bisa diatribusikan sebagian oleh perannya sebagai kepala xAI, yakni pesaing langsung OpenAI. Jadi, situasi ini makin kompleks mengingat potensi adanya bias dan konflik kepentingan.
Yang perlu dicatat, Apple tampaknya telah merancang integrasi ChatGPT dengan menekankan pilihan pengguna. Sebab, pengguna tidak dipaksa untuk menggunakan ChatGPT, dan pengguna mesti secara eksplisit memberikan izinnya untuk menggunakan ChatGPT.
Baca juga: iOS 17.4 Dirilis, Bawa 100 Emoji Baru dan Fitur Baca Pesan Siri
Contohnya, dalam demonstrasi integrasi ChatGPT dan Siri di live stream WWDC, terlihat bahwa Siri tidak langsung menjawab pertanyaan yang disampaikan pengguna. Pengguna diberikan pilihan "Use ChatGPT" (Pakai ChatGPT) atau "Cancel" (Batalkan).
![ilustrasi integrasi chatbot ChatGPT dengan asisten virtual milik Apple, Siri.](https://asset.kompas.com/crops/3nB8LJcMuCf_VWkRRyEDdau2zNQ=/169x18:1737x1063/750x500/data/photo/2024/06/11/6667b9a91742f.png)
Raksasa teknologi asal Amerika Serikat ini juga mengindikasikan bahwa nantinya mereka akan melakukan integrasi dengan model bahasa besar (large language model/LLM) pihak ketiga lainnya, termasuk Google Gemini.
Hal ini dapat menghasilkan pengalaman AI yang lebih beragam dan dinamis, sebagaimana dikutip KompasTekno dari PhoneArena, Selasa (11/6/2024).
Tak hanya itu, ada kemungkinan Apple juga menawarkan perusahaan (enterprise) opsi untuk membatasi fitur ChatGPT dan Apple Intelligence.
ChatGPT di Siri
Terkini Lainnya
- OpenAI Rilis "GPT-4o Mini", Model AI...
- Pria Hanyut Selamat Setelah Minta Tolong...
- Apple Watch Tenggelam 1,5 Tahun di...
- Bocoran iPhone Lipat Pertama Apple, Model...
- Facebook Rilis Llama 3.1, Model AI...
- Apple Minta Pengguna iPhone Tidak Pakai...
- Apple Bikin Iklan "Horor" untuk Takuti...
- Fitur Tak Terduga di Speaker Apple...
- Elon Musk Posting Video Fesyen Show Pakai AI, Ujungnya Ledek Microsoft
- Pentingnya UU Keamanan dan Resiliensi Siber
- Apple Maps Versi Web Meluncur, Bisa Diakses Via Perangkat Non-Apple
- "Call of Duty: Modern Warfare III" Hadir Gratis di Xbox dan PC Game Pass
- Induk Google Makin Cuan Berkat Iklan, Pendapatan Naik 14 Persen
- Rekomendasi Game Rp 50.000-an di PlayStation Summer Sale 2024
- HP Samsung Galaxy M15 5G Edisi "Free Fire" Resmi di Indonesia, Ini Bonusnya
- AMD RIlis Tool Pengukur Latency Mouse untuk Gamer
- Bocoran iPhone Lipat Pertama Apple, Model Flip Rilis 2026?
- WhatsApp Siapkan Fitur Mirip Apple AirDrop untuk Pengguna iPhone
- Adata Rilis Legend 970 Pro, SSD PCIe 5.0 dengan Kipas Terintegrasi
- Smartwatch Samsung Galaxy Watch 7 Resmi di Indonesia, Harga Rp 4 Jutaan
- TWS Samsung Galaxy Buds 3 dan Buds 3 Pro Resmi di Indonesia, Punya Desain Baru dan Fitur AI
- Resmi di Indonesia, Ini Harga Samsung Galaxy Z Fold 6 dan Z Flip 6
- HP Lipat Samsung Galaxy Z Fold 6 dan Z Flip 6 Resmi Rilis di Indonesia
- HP Samsung Galaxy M15 5G Edisi "Free Fire" Resmi di Indonesia, Ini Bonusnya
- Cara Update iOS 18 Beta 1 di iPhone dengan Mudah dan Praktis
- Apple Rilis Aplikasi "Passwords", Masuk ke Akun Online Jadi Lebih Gampang
- Apple Resmi "Suntikkan" ChatGPT ke Siri
- Infinix Rilis Note 40 Series Racing Edition, Bawa Desain Khas BMW
- Menteri Teten Sebut Aplikasi Temu Lebih Bahaya dari TikTok Shop