Razer Luncurkan DeathAdder V3 Hyperspeed, Mouse Gaming Ergonomis Berbodi Ringan
- Pabrikan aksesori gaming Razer kembali menelurkan perangkat mouse baru, kali ini adalah DeathAdder V3 Hyperspeed yang merupakan versi lebih ringan dan lebih murah dari DeathAdder V3 Pro.
Seperti model-model lainnya dari lini DeathAdder, Razer DeathAdder V3 Hyperspeed merupakan mouse gaming ergonomis untuk pengguna bertangan kanan, berbeda dari lini Viper yang berbentuk simetris (ambidextrous).
Menurut Razer dalam situsnya, bentuk fisik mouse DeathAdder V3 Hyperspeed dirancang khusus lewat kolaborasi dengan sejumlah gamer e-sports profesional untuk memberikan grip yang terasa natural.
Baca juga: Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan Sensa HD Haptics
Selain aspek shape ergonomis, bodi Razer DeathAdder V3 Hyperspeed juga terbilang sangat ringan di angka 55 gram saja. Sebagai perbandingan, Razer DeathAdder V3 Pro yang lebih dulu dirilis memiliki bobot 63 gram.
Sebagai mouse gaming wireless, Razer DeathAdder V3 Hyperspeed terhubung ke perangkat dengan koneksi nirkabel yang diklaim memiliki latency minimal sekalius mendukung polling rate hingga 8.000 Hz dengan dongle HyperPolling yang dijual terpisah.
Daya tahan baterainya disebut bisa mencapai 100 jam, tapi bisa jauh berkurang menjadi hanya 20 jam apabila mengaktikan polling rate 8.000 Hz, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari PCGamesN, Sabtu (22/6/2024).
Spesifikasi hardware Razer DeathAdder V3 Hyperspeed berada sedikit di bawah versi Pro, tapi masih terbilang mumpuni dengan sensor optis Focus X 26K yang memiliki sensitivitas maksimal 26.000 DPI (500 IPS, 40G).
Baca juga: Razer Rilis Blade 18, Laptop Gaming Pertama dengan Layar 4K 200 Hz
Bagian kaki-kali menggunakan bahan PTFE yang terbagi menjadi dua area lebar di sisi depan dan belakang serta di sekeliling sensor.
Satu hal yang perlu dicatat, selain lebih ringan, dimensi fisik Razer DeathAdder V3 Hyperspeed juga sedikit lebih kecil dari versi pro, yakni 122,2 x 64,8 x 41,3 mm.
Dibandingkan versi Pro yang dijual seharga 160 dollar AS (Rp 2,7 juta) di situs Razer, banderol Razer DeathAdder V3 Hyperspeed jauh lebih murah, yakni 100 dollar AS atau sekitar Rp 1,7 juta.
Terkini Lainnya
- Kamera Aksi Insta360 Ace Pro 2 Resmi, Bawa Fitur Video 8K dan AI
- Tecno Jadi Sponsor Resmi 3 Kompetisi Liga AFC Terbaru Musim 2024/2025
- 30 Link Twibbon Hari Dokter Nasional 2024 Menarik dan Cara Menggunakannya
- Jadwal Playoff MPL ID S14 Hari Ini, RRQ Vs Geek di Semifinal Upper Bracket
- Honor Rilis MagicOS 9, Antarmuka Berbasis Android 15 dengan Asisten AI "Yoyo"
- Siswa Dihukum Karena Bikin Tugas Pakai AI, Orang Tua Gugat Sekolah
- Pakai TWS atau Headset Saat Kerja Bisa Bantu Tingkatkan Produktivitas
- Hasil MPL ID Babak Playoff Hari Pertama, Fnatic Onic Tereliminasi
- Arti Istilah “Overclaim” yang Lagi Ramai di Media Sosial
- Google Doodle Hari Ini Tampilkan Game Bulan, Peringati Apa?
- ARM Cabut Lisensi Qualcomm, Chip Snapdragon X Elite dan Snapdragon 8 Elite Terancam?
- Riset Microsoft: Ada 600 Juta Serangan Siber per Hari, Password Jadi Target Utama
- Ericsson Usul AI Generatif Masuk dalam Program Pendidikan
- Di Pabrik Pintar, AI Generatif Bisa Bantu Awasi Mesin dan Sortir Ratusan CV
- "Delta Force", Game Perang Lawas Pesaing "Call of Duty" Segera Dirilis
- Melihat ke Dalam Apple Store Pertama di Malaysia
- Mobile Legends 1.8.92 Dirilis, Ada Karakter Baru Zhuxin
- Game "Elden Ring: Shadow of the Erdtree" Rilis di PC dan Konsol, Ini Spesifikasi dan Harganya
- Spacetop G1 Dirilis, Laptop AR Pertama di Dunia Tanpa Layar Fisik
- Smartwatch Samsung Galaxy Watch FE Resmi di Indonesia, Ini Harganya