Antarmuka Xiaomi HyperOS 1.5 Dirilis Global, Ini Daftar Fitur Barunya
- Pembaruan user interface (UI)/antarmuka HyperOS 1.5 akhirnya dirilis Xiaomi secara global. Pembaruan ini ditujukan untuk Xiaomi 14 Ultra sebagai smartphone pertama yang kebagian update HyperOS 1.5.
Pembaruan ini sebenarnya sudah dirilis Xiaomi di China sekitar dua pekan lalu dengan nama label di server "OS1.0" dan "OS0.0". Penamaannya sedikit berbeda dengan versi global, tetapi mirip.
Pengguna Xiaomi 14 Ultra di Eropa dan India menjadi yang pertama kebagian update HyperOS 1.5 global. Lebih spesifik, pembaruan HyperOS 1.5 di Eropa memiliki label ekstensi "OS1.0.9.0.UNAEUXM", sedangkan di India "OS1.0.7.0.UNAINXM".
Baca juga: Xiaomi Siapkan HyperOS 2.0, Bawa Update Besar-besaran?
Kemiripan label ekstensi pada pembaruan global dengan China lantas disimpulkan bahwa pembaruan di China merupakan bagian dari pembaruan untuk HyperOS 1.5 yang lebih luas. Lantas apa saja fitur yang ditawarkan HyperOS 1.5?
Daftar fitur HyperOS 1.5
Secara umum Xiaomi menambahkan sejumlah peningkatan dan perbaikan di HyperOS 1.5 guna meningkatkan keamanan sistem dan pengalaman pengguna. Rincian fiturnya sebagai berikut.
- Sistem: HyperOS 1.5 membawa patch keamanan untuk bulan Juni 2024 untuk meningkatkan keamanan sistem.
- Control center: Memperbaiki bug yang membuat sejumlah fitur terkadang gagal dijalankan.
- Layar kunci: Pembaruan ini membawa optimasi gesture "tekan dan tahan (press and hold)" baru, sehingga layar akan tetap terkunci misalnya ketika layar ponsel tidak sengaja tertekan cukup lama.
- Kalkulator: Sensitivitas tombol kalkulator ditingkatkan agar lebih tanggap dan akurat.
- Keamanan: Skor pengukur keamanan perangkat kini diubah menjadi lebih mendekati akurat.
- Status Bar dan notifikasi: Memperbaiki kendala saat ikon notifikasi tidak ditampilkan secara optimal; Mengatasi masalah notifikasi kosong tetapi menampilkan ikon; Ikon 5G diperbaiki, khususnya bila pengguna mengubah ukuran font atau mengganti font dari pihak ketiga.
Pembaruan ini akan berguna bagi pengguna Xiaomi 14 Ultra karena akan meningkatkan keamanan serta mengatasi bug yang mengganggu antarmuka, sebagaimana dilaporkan sejumlah pengguna.
Xiaomi belum merinci kapan HyperOS 1.5 digulirkan untuk smartphone model lainnya. Yang jelas pembaruan ini akan disempurnakan lebih lanjut dan diperluas ketersediaannya ke lebih banyak perangkat di waktu mendatang, dihimpun KompasTekno dari XiaomiTime, Selasa (23/7/2024).
Baca juga: 3 Ponsel Lawas Xiaomi Ini Dapat Update HyperOS
Untuk memastikan adanya pembaruan HyperOS, pengguna bisa mengecek pembaruan perangkat dengan membuka menu Pengaturan (Settings) > Tentang ponsel > klik logo HyperOS.
Bila update HyperOS sudah tersedia, maka akan muncul keterangan bahwa "pembaruan tersedia". Bila belum, maka tampilannya masih disertai logo antarmuka yang terinstal
Siapkan HyperOS 2.0
Selanjutnya Xiaomi diyakini akan merilis pembaruan besar-besaran HyperOS, yaitu HyperOS 2.0.
Kabar ini terungkap dari pembaruan server Xiaomi untuk HyperOS. Pada versi sebelumnya, Xiaomi menggunakan ekstensi (program untuk menambahkan fungsi/fitur ke program yang sudah ada) "Bigversion" untuk HyperOS pertama dan sejumlah pembaruan utama MiUI.
Nah, pada awal Juli 2024, terlihat adanya ekstensi baru yakni "OSBigversion", sebagaimana temuan XiaomiTime. Ekstensi inilah yang diyakini merujuk ke HyperOS 2.0, karena belum pernah ada sebelumnya.
Kemiripan ekstensi yang baru dengan versi sebelumnya juga semakin memperkuat bahwa OSBigversion membawa pembaruan besar-besaran untuk HyperOS.
Ekstensi itu juga bisa menentukan versi HyperOS yang berjalan di perangkat. Misalnya, bila pengguna memakai HyperOS 1.0 atau HyperOS yang ada saat ini, maka ekstensi yang ditampilkan adalah [OSBigversion] => 1.0.
Bila nanti HyperOS 2.0 sudah tersedia dan perangkat pengguna memakai antarmuka itu, maka ekstensinya menjadi [OSBigversion] => 2.0.
Terkini Lainnya
- Tablet Xiaomi Pad 7 dan Pad 7 Pro Resmi, Punya Layar 3.2K dan Refresh Rate 144 Hz
- Xiaomi 15 Pro Resmi, Smartphone Flagship dengan Kamera Periskop 5x
- Xiaomi 15 Resmi Dirilis, Smartphone Pertama dengan Chip Snapdragon 8 Elite
- Smartwatch Ini Pakai Teknologi Apple, Didenda Rp 4 Juta
- Banyak Orang Punya Second Account di Media Sosial, Kenapa?
- Fitur Baru WhatsApp, Ada Tombol Zoom Kamera di Dalam Aplikasi Langsung
- Game "Call of Duty: Black Ops 6" Sukses di Steam, Lewati PUBG dan GTA V
- 7 Momen di Final MPL S14: dari Rekor "Peak Viewers" hingga Debut "Widy" Jadi MVP
- 178 HP Xiaomi, Redmi dan Poco yang Tidak Dapat Update OS Lagi
- Arti Kata "Vibes" Bahasa Slang yang Sering Muncul di Media Sosial
- ATS E-Sports Juara Kompetisi MLBB Samsung Galaxy Academy
- Magic Mouse Apple Kini Pakai USB-C, tapi Konektor Charger Masih di Bawah
- Ini Bahayanya Taruh Smartphone di Bawah Bantal Saat Tidur
- Cara Update iOS 18.1, Siapkan Memori Besar buat Apple Intelligence
- Spesifikasi dan Harga Infinix Hot 50 Pro Plus di Indonesia, mulai Rp 2 Jutaan
- Instagram Rilis Fitur "Add Notes", Cara Baru Beri Komentar di Feed dan Reels
- Intel Jelaskan Penyebab Prosesor Gen 13 dan Gen 14 Tidak Stabil
- Grab Akuisisi Platform Reservasi Restoran Chope
- Huawei Gugat MediaTek, Ada Apa?
- Kesan Pertama Menjajal Laptop Gaming Infinix GT Book, Lengkap dan "Ganteng Maksimal"