YouTube Uji Coba Tool AI untuk Cari Ide Konten

- YouTube sedang menguji coba tool baru untuk membantu kreator yang sedang kehabisan ide konten. Tool berbasis AI generatif (GenAI) itu dirancang untuk menyodorkan inspirasi konten yang segar dan menarik.
Menurut YouTube, tool AI tersebut dimaksudkan agar kreator dapat mengenali audiensnya dengan lebih baik sehingga mereka paham konten apa yang kira-kira cocok untuk penonton masing-masing.
Baca juga: Ini Video YouTube Pertama dalam Sejarah, Diunggah 19 Tahun Lalu
Harapannya, tool AI YouTube bisa mendorong kreator agar bisa lebih cepat menghasilkan konten dengan mnyajikan insight dan saran mengenai tiga hal, yaitu:
- Topik atau jenis konten apa yang ingin dilihat lebih banyak oleh penonton
- Konten kreatif yang belum pernah dibuat sebelumnya
- Outline untuk memberi struktur ide dan memulai proses kreatif
Sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Android Authority, Minggu (12/5/2024), karena masih berstatus eksperimen alias uji coba, tool AI pencari ide dari YouTube baru tersedia untuk segelintir channel berbahasa Inggris saja.
Dalam keterangan di laman uji coba dan eksperimennya, YouTube menerangkan bahwa pengguna yang kebagian tool AI ini bisa mengaksesnya dengan mengunjungi YouTube.com di desktop dan membuka YouTube Studio > Analytics > Research.
Fitur eksperimen di YouTube biasanya hanya tersedia dalam jangka waktu pendek dan belum tentu akan benar-benar diterapkan secara meluas untuk seluruh pengguna.
Baca juga: Siap-siap, YouTube Akan Kirim Pesan Buat Pengguna Aplikasi Non-resmi
Sejak Agustus tahun lalu, Google telah melakukan uji coba fitur AI di YouTube, termasuk fitur rangkuman video yang dibuat oleh AI. Fitur ini dirancang untuk memberikan gambaran singkat tentang isi video kepada pengguna.
Selain itu, ada juga fitur percakapan AI yang memungkinkan pengguna mengajukan pertanyaan dan mendapatkan informasi dari video yang dipilih tanpa perlu menjeda konten, serta menyediakan rangkuman topik komentar. Uji cobanya berakhir pada 1 Mei 2024.
YouTube pun kini sedang menguji coba fitur “Jump Ahead” yang memanfaatkan AI dalam menganalisis data interaksi penonton pada video tertentu, agar bisa langsung melompat ke bagian yang paling menarik.
Terkini Lainnya
- Cara Mengaktifkan Kembali M-Banking BCA Terblokir tanpa Harus ke Bank
- 7 Game PS5 Menarik di Sony State of Play 2025, Ada Game Mirip GTA V
- Samsung Pinjamkan 160 Unit Galaxy S25 Series di Acara Galaxy Festival 2025
- 15 Masalah yang Sering Ditemui Pengguna HP Android
- Samsung Gelar Galaxy Festival 2025, Unjuk Kebolehan Galaxy S25 Series lewat Konser dan Pameran
- Apa Beda Login dan Sign Up di Media Sosial? Ini Penjelasannya
- Kenapa Kursor Laptop Tidak Bergerak? Begini Penyebab dan Cara Mengatasinya
- Oppo A3i Plus Resmi, HP Rp 3 Jutaan dengan RAM 12 GB
- 2 Cara Melihat Password WiFi di MacBook dengan Mudah dan Praktis
- Xiaomi Umumkan Tanggal Rilis HP Baru, Flagship Xiaomi 15 Ultra?
- Wajib Dipakai, Fitur AI di Samsung Galaxy S25 Ultra Bikin Foto Konser Makin Bersih
- Ramai Konser Hari Ini, Begini Setting Samsung S24 dan S25 Ultra buat Rekam Linkin Park, Dewa 19, NCT 127
- WhatsApp Sebar Fitur Tema Chat, Indonesia Sudah Kebagian
- Ini Mesin "Telepati" Buatan Meta, Bisa Terjemahkan Isi Pikiran Jadi Teks
- Begini Efek Keseringan Pakai AI pada Kemampuan Berpikir Manusia
- Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi "Tuan Rumah Kehormatan" di Tengah Ancaman Pemblokiran
- Pindah Venue, Playoff Mobile Legends MPL S13 Digelar di Jakarta International Velodrome
- Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic
- Samsung Galaxy S24 Ultra Jadi HP Android Terlaris Awal 2024
- "PUBG Mobile" PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main