Samsung Kuasai Pasar Ponsel Global berkat Galaxy AI
- Keputusan Samsung menjagokan fitur Galaxy AI di ponsel flagship Galaxy S24 Series menjadi hal yang tepat.
Pasalnya, fitur tersebut kini membuat Samsung S24 Series ini laris di pasaran, sampai-sampai membuat Samsung merajai pasar ponsel global di awal tahun ini.
Setidaknya begitu menurut laporan jumlah pengiriman (shipment) ponsel global untuk kuartal I-2024 (Januari - Maret 2024) yang dirilis firma riset pasar Canalys.
Dalam laporan itu, disebutkan Samsung menjadi merek ponsel terlaris di dunia dengan pangsa pasar 20 persen. Jumlah pengiriman ponsel Samsung di periode tersebut mencapai sekitar 60 juta unit, lebih sedikit dari periode yang sama tahun sebelumnya yang berkisar di angka 60,3 juta unit.
Menurut Analis Senior Canalyst Sanyam Chaurasia, performa bisnis Samsung yang bagus ini tak lepas dari kehadiran Galaxy AI di Galaxy S24 Series. Fitur itu dianggap membuat banyak konsumen tertarik membeli ponsel flagship Samsung keluaran Januari 2024 tersebut.
Baca juga: Akhirnya, Samsung Galaxy AI Sudah Bisa Bahasa Indonesia
"Dibandingkan dengan Galaxy S23 Series, Galaxy S24 Series diluncurkan lebih awal dan memiliki angka pengapalan mencapai 13,5 juta unit, meningkat 35 persen angka pengiriman Galaxy S23 Series di periode yang sama tahun lalu," kata Chaurasia.
"Selain Galaxy AI, hal-hal lainnya juga berkontribusi pada bisnis Samsung di kuartal I-2024, seperti banyaknya gerai toko yang terletak di berbagai penjuru negeri, hingga strategi untuk merilis ponsel di pasar tak jauh dari waktu peluncuran," imbuh Chaurasia.
Chaurasia melanjutkan Galaxy AI di Galaxy S24 Series juga menandakan bahwa konsumen kini akan dimanjakan dengan banyak fitur AI yang sudah ada di dalam perangkat smartphone. Fitur AI ini tampak laku di pasaran dan akan ikut diadopsi oleh vendor ponsel lainnya di masa depan.
"Galaxy AI dipakai sebagai momentum bagi Samsung untuk membuat Galaxy S24 Series menjadi ponsel AI, dan hal ini juga meningkatkan daya saing dan nilai ponsel tersebut di pasar ponsel premium," pungkas Chaurasia.
Pasar ponsel meningkat 10 persen di kuartal I-2024
Secara keseluruhan, pengiriman pasar ponsel global meningkat 10 persen di kuartal I-2024. Pada kuartal I-2023 lalu, jumlah pengiriman ponsel tercatat di kisaran angka 269 juta unit. Pada kuartal I-2024 ini jumlah tersebut meningkat ke angka sekitar 296 juta unit.
Menurut Canalys, peningkatan ini dipicu oleh banyaknya vendor ponsel yang merilis ponsel baru dengan fitur yang "segar", seperti Samsung dengan Galaxy AI tadi. Ditambah kondisi makro ekonomi yang kian membaik di sejumlah negara, terutama di negara berkembang.
Seperti disebutkan di atas, kontribusi terbesar di kuartal I-2024 adalah Samsung dengan pangsa pasar 20 persen dan jumlah pengiriman mencapai 60 juta unit.
Di bawah Samsung, ada Apple, Xiaomi, Transsion, dan Oppo yang masing-masing memiliki pangsa pasar 16 persen (48,7 juta unit), 14 persen (40,7 juta unit), 10 persen (28,6 juta unit), dan 8 persen (25 juta unit).
Transsion merupakan merek ponsel gabungan antara Infinix, Tecno, dan Itel. Oppo digabung dengan OnePlus, dan Xiaomi digabung dengan Poco.
Baca juga: Daftar HP dan Tablet Samsung yang Kebagian Galaxy AI lewat OneUI 6.1
Nah, dibandingkan periode sebelumnya, Samsung, Apple, dan Oppo memiliki pertumbuhan negatif, yaitu masing-masing minus 1 persen, 16 persen, dan 6 persen. Di sisi lain, Xiaomi dan Transsion memiliki pertumbuhan positif, yaitu mencapai 33 persen dan 86 persen.
Selengkapnya, berikut tabel perbandingan peningkatan pengapalan ponsel global di kuartal I-2024 versi Canalys, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Canalys.com, Kamis (2/5/2024).
No. | Vendor Ponsel | Jumlah Pengiriman Kuartal I-2023 (juta unit) | Pangsa Pasar Kuartal I-2023 (persen) | Jumlah Pengiriman Kuartal I-2024 (juta unit) | Pangsa Pasar Kuartal I-2024 (persen) | Pertumbuhan (persen) |
1. | Samsung | 60,3 | 22 | 60 | 20 | -1 |
2. | Apple | 58 | 21 | 48,7 | 16 | -16 |
3. | Xiaomi | 30,5 | 11 | 40,7 | 14 | 33 |
4. | Transsion | 15,4 | 6 | 28,6 | 10 | 86 |
5. | Oppo | 26,6 | 10 | 25 | 8 | -6 |
6. | Others (merek ponsel lainnya) | 78,9 | 29 | 93,3 | 31 | 18 |
Total | 269,8 | 100 | 296,2 | 100 | 10 |
Terkini Lainnya
- Robot Manusia Ikut Lari "Half Marathon", Finish dengan Sekali Isi Baterai
- Fungsi Rumus POWER di Microsoft Excel dan Cara Menggunakannya
- Game "Microsoft Flight Simulator 2024" Resmi Rilis, Ini Harganya di Indonesia
- Oppo Hadirkan AI Gemini dan "Circle-to-Search" di ColorOS 15
- Cara Mengembalikan Akun Facebook yang Hilang dengan Mudah dan Praktis
- iPhone 16 Masih Dilarang, Apple Janji Tambah Investasi 10 Kali Lipat
- Sleep atau Shutdown Laptop, Mana yang Lebih Baik Digunakan Pengguna?
- Pabrik Rp 157 Miliar Ditolak RI, Apple Sodorkan Rp 1,5 Triliun demi iPhone 16
- Microsoft Umumkan Windows 365 Link, PC Kecil Berbasis Cloud Mirip Mac Mini
- Samsung Galaxy A16 5G Rilis di Indonesia, HP "Panjang Umur" Harga Rp 3 Jutaan
- Siasat Apple buat Jualan iPhone 16 di Indonesia, dari Minta Audiensi hingga Nego Investasi
- Ada Lubang Berbahaya, Pengguna iPhone Wajib Download iOS 18.1.1
- Rumor Samsung Galaxy S25 Versi Tipis Menyeruak
- Oppo Reno 13 Belum Dirilis, tapi Sudah Siap Masuk Indonesia
- Instagram Hapus Fitur "Ikuti Hashtag", Ini Alasannya
- Fungsi Rumus POWER di Microsoft Excel dan Cara Menggunakannya
- 50 Link Download Twibbon Hardiknas 2024 yang Menarik dan Logonya
- Canalys: Pasar Smartphone Global Tumbuh 2 Digit, Samsung Teratas
- Pemikiran CTO Amazon Werner Vogels tentang AI, Budaya, dan Etika
- Honor dan Huawei Kuasai Pasar HP China, Apple Terpuruk
- Gaji Mark Zuckerberg Cuma Rp 16.000, tapi Tunjangan Ratusan Miliar Rupiah