Gaji Mark Zuckerberg Cuma Rp 16.000, tapi Tunjangan Ratusan Miliar Rupiah

- CEO Meta (induk Facebook, Instagram, dan WhatsApp) Mark Zuckerberg digaji senilai 1 dollar AS atau setara Rp 16.260 pada 2023.
Menurut laporan Times of India, Mark Zuckerberg sudah menerima gaji simbolis senilai 1 dollar AS sejak 2014. Selama satu dekade terakhir, Zuck juga tidak menerima kompensasi berupa bonus dan penghargaan ekuitas.
Meski begitu, Zuckerberg dilaporkan mendapatkan tunjangan lain-lain. Pada 2023, nilai tunjangan Bos Meta ini mencapai 24,4 juta dollar AS atau sekitar Rp 396,9 miliar sepanjang 2023. Hal ini terungkap dari dokumen pengajuan ke Komisi Sekuritas dan Bursa AS minggu ini.
Jumlah Rp 396,9 miliar itu termasuk tunjangan untuk biaya keamanan pribadi kompleks rumah mewah Zuck (panggilan akrab bos Meta) senilai 9,4 juta dollar AS (sekitar Rp 153 miliar).
Meta menyebutkan, CEO-nya menerima begitu banyak keamanan karena dia adalah "muka perusahaan" saat ini.
Baca juga: Gaji Sudah Dipotong, CEO Apple Masih Raup Penghasilan Rp 983 Miliar
"Sentimen negatif terhadap perusahaan kami berdampak langsung dengan Zuckerberg. Jadi, perlindungannya tidaklah murah,” kata dokumen pengajuan SEC tersebut.
Kompleks rumah mewah Zuck ini disebut berada di Pulau Kauai, Hawaii, Amerika Serikat (AS). Kompleks perumahan milik Zuckerberg ini kabarnya dibangun di atas lahan seluas 1.400 hektar dan memiliki bungker besar.
Kompleks rumah mewah ini dilengkapi fasilitas lain, seperti ruangan auditorium, gym, kolam renang, sauna, bak mandi dengan air panas, dan lapangan tenis. Tak heran bila keamanannya mencapai Rp 153 miliar.
Selain itu, tunjangan tersebut juga termasuk biaya travelling Zuck dengan jet pribadi atau kapal pesiar yang mencapai 1 juta dollar AS (kira-kira Rp 16,3 miliar) pada 2023.
View this post on InstagramA post shared by Mark Zuckerberg (@zuck)
Orang paling tajir ke-4 di dunia
Meski tak menerima bonus dan gajinya hanya 1 dollar AS, Zuckerberg merupakan salah satu orang paling kaya di dunia. Ini berkat kepemilikan saham di Meta Platforms Inc. (dulu Facebook Inc), perusahaan yang didirikannya pada 2004. Zuckerberg diketahui memiliki porsi 13 persen saham di Meta.
Menurut data Bloomberg Billionaires Index per Kamis (2/5/2024), Mark Zuckerberg memiliki kekayaan bersih (net worth) senilai 154 miliar dollar AS atau sekitar Rp 2.503,7 triliun (kurs Rp 16.258).
Baca juga: Mark Zuckerberg Makin Tajir Melintir, Sekian Kekayaannya Sekarang
Dengan net worth tersebut, Mark Zuckerberg menempati posisi keempat sebagai orang paling tajir di dunia, berada di belakang CEO LVMH Bernard Arnault, pendiri Amazon Jeff Bezos, dan CEO Tesla Elon Musk.
Zuckerberg menjadi miliarder sejak 2008, empat tahun setelah mendirikan Facebook. Ketika itu, Zuckerberg masuk dalam kategori miliarder hasil jerih payah sendiri (self-made) termuda di usia 23 tahun.
Zuckerberg memulai debutnya sebagai miliarder di posisi nomor 321 di The Forbes 400, dengan kekayaan bersih 1,5 miliar dollar AS, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Times of India, Rabu.
Terkini Lainnya
- Cara Melihat Garis Lintang dan Bujur di Google Maps dengan Mudah dan Praktis
- Apa Itu Grok AI dan Bagaimana Cara Menggunakannya?
- 7 Cara Menghapus Cache di HP untuk Berbagai Model, Mudah dan Praktis
- Samsung Rilis Vacuum Cleaner yang Bisa Tampilkan Notifikasi Telepon dan Chat
- Akun Non-aktif X/Twitter Akan Dijual mulai Rp 160 Juta
- 3 Cara Menggunakan Chatbot Grok AI di X dan Aplikasi HP dengan Mudah
- Poco M7 Pro 5G Resmi di Indonesia, Harga Rp 2,8 Juta
- Siap-siap, Harga iPhone Bakal Semakin Mahal gara-gara Tarif Trump
- Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Bisa Diunduh di HP dan Desktop
- Meta Rilis 2 Model AI Llama 4 Baru: Maverick dan Scout
- Kisah Kejatuhan HP BlackBerry: Dibunuh oleh Layar Sentuh
- AI Google Tertipu oleh April Mop, Tak Bisa Bedakan Artikel Serius dan Guyonan
- Smartwatch Garmin Vivoactive 6 Meluncur, Pertama dengan Fitur Alarm Pintar
- Vimeo Rilis Fitur Streaming ala Netflix, Kreator Indonesia Gigit Jari
- YouTube Shorts Tambah Fitur Editing Video untuk Saingi TikTok
- Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, "Ruangan" Smart Home dan Serba AI
- Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia
- Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?
- Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15
- Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia