Honor dan Huawei Kuasai Pasar HP China, Apple Terpuruk
- Vendor smartphone lokal China semakin berkembang di negaranya, sedangkan Apple makin terpuruk.
Hal ini terlihat dari laporan pasar ponsel China untuk kuartal pertama (Januari-Maret) 2024 yang dirilis oleh firma riset global International Data Corporation (IDC).
Secara umum, pasar HP China tumbuh sebesar 6,5 persen secara YoY pada kuartal I-2024 ini. Menurut laporan IDC, volume pengiriman HP diestimasikan mencapai 69,3 persen dalam tiga bulan pertama 2024.
Honor, Huawei, dan Oppo secara berurutan berhasil menguasai pasar HP China pada kuartal I-2024.
Baca juga: Pangsa Pasar iPhone Meredup di China, Takluk dari Pemain Lokal
Honor berada di posisi puncak dengan menguasai 17,1 persen pangsa pasar (China) HP China. Huawei memimpin pasar berkat tingginya permintaan terhadap lini seri Magic6.
Selisih sedikit, Huawei menempati posisi kedua dengan market share 17 persen. Huawei "comeback" dengan pertumbuhan tahunan paling tinggi, yakni hingga 110 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year-on-year/YoY).
Menurut IDC, pertumbuhan Huawei yang signifikan ini didorong oleh festival belanja Tahun Baru Imlek. Selama periode ini, penjualan HP di segmen kelas bawah (entry-level) dan menengah (mid-range), serta perangkat premium dengan AI ikut terdongkrak.
Sementara, raksasa vendor HP asal AS, Apple menempati posisi keempat. Pada kuartal I-2024 ini, Apple hanya mampu meraup 15,6 persen market share. Pertumbuhan Apple di pasar China tercatat turun 6,6 persen dibandingkan kuartal I-2023.
Posisi lima besar ditempati oleh Vivo dengan 14,6 persen pangsa pasar.
Secara umum, pasar HP China tumbuh sebesar 6,5 persen secara YoY pada kuartal I-2024 ini. Menurut laporan IDC, volume pengiriman HP diestimasikan mencapai 69,3 persen dalam tiga bulan pertama 2024.
Ini daftar 5 vesar vendor smartphone di China kuartal pertama (Q1) 2024, berikut pangsa pasar dan pertumbuhan YoY, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari laman IDC, Rabu (1/5/2024).
5 besar vendor smartphone di China | Market share Q1 2024 | Market share Q1 2023 | Pertumbuhan YoY |
Honor | 17,1 persen | 16,1 persen | 13,2 persen |
Huawei | 17 persen | 8,6 persen | 110 persen |
Oppo | 15,7 persen | 19,8 persen | -15,5 persen |
Apple | 15,6 persen | 17,8 persen | -6,6 persen |
Vivo | 14,6 persen | 17,4 persen | -10,7 persen |
Lainnya | 20,1 persen | 20,4 persen | 4,8 persen |
Total | 100 persen | 100 persen | 6,5 persen |
Sebagai informasi, IDC biasanya menggunakan metode sell-in dalam menghitung pangsa pasar ini. Sell-in adalah istilah untuk pengiriman atau penjualan ponsel dari produsen (vendor) ke distributor, bukan ke konsumen akhir.
Apple juga terpuruk di pasar global
Laporan tersebut mengungkap bahwa Samsung berhasil menggeser posisi Apple dari pemegang takhta vendor ponsel nomor satu secara global.
Apple kini turun ke posisi kedua. Apple tercatat mengalami penurunan shipment yang cukup besar di kuartal I-2024.
Baca juga: Indonesia Impor 2 Juta iPhone Setahun, Jokowi Minta Apple Bangun Pabrik
Pada tiga bulan pertama di 2024, IDC mencatat Apple mengirimkan sekitar 50,1 juta unit iPhone, turun 9,6 persen alias lebih sedikit dari periode yang sama tahun sebelumnya yang berada di kisaran angka 55,4 juta unit.
Apabila ditelusuri lebih lanjut, penurunan 9,6 persen ini bisa dibilang merupakan penurunan tertinggi pengiriman iPhone sejak era Covid-19 atau sekitar 2020 lalu.
Menurut catatan IDC di era Covid-19, tepatnya di 2020 dan 2021, Apple tak mengalami penurunan pengiriman ponsel di kedua periode tersebut.
Sebaliknya, pembuat iPhone itu justru mengalami peningkatan pengiriman mencapai 7,9 dan 15,9 persen apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Barulah di tahun 2022 performa Apple menurun, namun angka penurunannya hanya mencapai 4 persen saja, tidak 9,6 persen seperti di kuartal I-2024 ini.
Kendati begitu, Apple kembali mengalami peningkatan performa pengiriman di 2023, yaitu mencapai 3,7 persen apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Terkini Lainnya
- Daftar Aplikasi Android Terbaik 2024, ShopeePay Nomor 1 di Indonesia
- Instagram Hapus Fitur "Ikuti Hashtag", Ini Alasannya
- 5 Tips Menatap Layar HP yang Aman buat Mata, Penting Diperhatikan
- Aplikasi ChatGPT Kini Hadir untuk Semua Pengguna Windows, Tak Perlu Bayar
- Apa Itu Spam di WhatsApp? Ini Penjelasan dan Ciri-cirinya
- Casio Umumkan Ring Watch, Jam Tangan Cincin Harga Rp 2 Juta
- Cara Menghapus Akun Facebook yang Sudah Tidak Dipakai, Mudah dan Praktis
- HP "Underwater" Realme GT 7 Pro Rilis Global, Ini Spesifikasinya
- Yahoo Mail Kebagian Fitur AI, Bisa Rangkum dan Balas E-mail Langsung
- Perbedaan Chromebook dan Laptop Windows yang Perlu Diketahui
- Oppo Reno 13 Series Meluncur Sebentar Lagi, Ini Tanggal Rilisnya
- Janji Terbaru Apple di Indonesia, Rp 1,5 Triliun untuk Cabut Blokir iPhone 16
- China Pamer Roket yang Bisa Dipakai Ulang, Saingi Roket Elon Musk
- 10 Cara Mengubah Tulisan di WhatsApp Menjadi Unik, Mudah dan Praktis
- Ini Dia, Jadwal Rilis Global dan Daftar HP Xiaomi yang Kebagian HyperOS 2
- Janji Terbaru Apple di Indonesia, Rp 1,5 Triliun untuk Cabut Blokir iPhone 16
- Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, "Ruangan" Smart Home dan Serba AI
- Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia
- Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?
- Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15
- Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia