cpu-data.info

- Gerhana Matahari total merupakan salah satu fenomena alam yang menarik, lantaran sangat jarang terjadi. Karena sangat jarang, masyarakat ingin mengabadikan momen langka tersebut.

Namun, bolehkah memotret gerhana matahari total menggunakan smartphone?

Menurut Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA), tidak disarankan untuk memotret gerhana Matahari dengan smartphone telanjang alias tanpa filter matahari khusus. Sebab, sensor kamera HP bisa rusak.

"Kami bertanya pada tim @NASAHQPhoto kami, dan jawabannya ya, sensor ponsel bisa rusak sama seperti sensor gambar lainnya jika diarahkan langsung ke Matahari. Hal ini terutama berlaku jika Anda menggunakan perlengkapan lensa telefoto apa pun di ponsel. Anda perlu menggunakan filter yang tepat seperti pada kamera lainnya," twit NASA beberapa waktu lalu.

Baca juga: 6 Tips Memotret Gerhana Bulan dengan Smartphone

Menurut NASA, cara terbaik untuk memotret detik-detik gerhana matahari adalah dengan memegang kacamata gerhana atau filter matahari di depan lensa ponsel. Hal ini berlaku saat memotret Matahari di titik mana pun, selain titik totalitas.

Titik totalitas atau saat Bulan sepenuhnya menutupi cahaya Matahari adalah momen paling aman untuk melihat gerhana dengan mata telanjang dan memotret Matahari secara langsung tanpa kacamata/filter.

We asked our @NASAHQPhoto team, and the answer is yes, the phone sensor could be damaged just like any other image sensor if it’s pointed directly at the Sun. This is especially true if you’re using any sort of magnifying lens attachment on the phone. You would need to utilize…

— NASA (@NASA) April 4, 2024

Imbauan NASA soal menjepret gerhana matahari ini merupakan respons dari pertanyaan YouTuber teknologi kenamaan MKBHD alias Marquess Brown Lee.

Baca juga: Tips Memotret Gerhana Bulan dengan Ponsel

Dalam sebuah twit, MKBHD mengatakan belum menemukan jawaban pasti apakah mengarahkan smartphone ke gerhana Matahari akan merusak sensor atau tidak. MKBHD pun tergoda untuk mencoba melakukan hal tersebut.

Namun, NASA menjawab pertanyaan MKBHD itu, bahwa sensor HP bisa rusak jika diarahkan lansung ke Matahari, tanpa filter atau kacamata gerhana.

NASA juga merinci tips lainnya dalam memotret gerhana dengan HP. Misalnya, menggunakan tripod, menggunakan mode manual, pakai lensa telefoto, hingga mengatur eksposur.

Tips selengkapnya bisa dibaca melalui tautan berikut ini.

Kerusakan kamera akibat memotret gerhana Matahari

Seperti disebutkan sebelumnya, sensor gambar, baik yang tersemat di smartphone maupun kamera digital biasa, akan rusak apabila digunakan untuk memotret fenomena gerhana Matahari.

Saat terjadi gerhana Matahari total di AS tahun 2017 lalu, sebuah rental lensa di AS, LensRental menceritakan, banyak lensa kamera yang rusak setelah digunakan memotret gerhana Matahari secara sembarangan.

Banyak sensor kamera meleleh dan kamera smartphone yang semakin sensitif akibat terpapar radiasi yang dipancarkan saat gerhana Matahari.

Penampakan alat fotografi yang rusak akibat gerhana Matahari bisa disimak di artikel: Begini Kerusakan Kamera akibat Memotret Gerhana Matahari