Arloji Pintar OnePlus Watch 2 Meluncur, Pakai Dua Chip dan OS Sekaligus
- OnePlus resmi merilis arloji pintar barunya, OnePlus Watch 2. Menariknya smartwatch ini dibekali dua chipset dan dua sistem operasi (OS) sekaligus. OnePlus menyebut konsep ini sebagai "Dual Engine Architecture".
Konfigurasi pertama yaitu chip Snadragon W5 yang berjalan dengan sistem operasi Wear OS. Dengan dukungan ini, OnePlus Watch 2 bisa mengakses aneka aplikasi lewat Play Store.
Konfigurasi kedua yaitu chip BES2700 yang dipadukan dengan sistem operasi real-time OS (RTOS).
Dalam praktiknya, OnePlus Watch 2 menawarkan dua mode, yaitu Smart Mode dan Power Saver Mode. Ketika Smart Mode diaktifkan, OnePlus Watch 2 berjalan dengan Wear OS. Jadi pengguna bisa menjalankan aneka layanan Google termasuk Maps, Assistant, Calendar, Gmail dan lain sebagainya.
Dalam mode itu, OnePlus Watch 2 bisa bertahan sampai 100 jam dengan penggunaan normal atau sampai 48 jam bila dipakai untuk tugas berat.
Baca juga: HP OnePlus 12 dan OnePlus 12R Meluncur Global, Bisa Cas Cepat 100 Watt
Sementara ketika mode Power Saver Mode diaktifkan, OnePlus Watch 2 akan beralih menggunakan sistem operasi RTOS. Dengan mode ini, pengguna mendapatkan akses ke sejumlah fitur yang cukup terbatas.
Kendati begitu, pengguna masih bisa melacak durasi tidur, memonitor detak jantung, memasang mode olahraga termasuk berenang dan bersepeda, hingga menerima telepon.
Karena fiturnya lebih terbatas dibanding Smart Mode, daya tahan yang ditawarkan Power Saver Mode juga lebih lama, yaitu sampai 12 hari.
Kapasitas daya OnePlus Watch 2 adalah 500 mAh. Pengisian ulang baterainya didukung fast charging Vooc 7,5 watt. Dengan dukungan itu, baterai smartwatch ini bisa terisi penuh sampai 100 persen dalam 60 menit.
Pengguna juga bisa mendapatkan daya tahan OnePlus Watch 2 seharian dalam mode Smart Mode, hanya dengan pengisian ulang selama 10 menit, dihimpun KompasTekno dari GSM Arena, Selasa (27/2/2024).
Smartwatch ini menawarkan RAM 2 GB dan penyimpanan 32 GB, sehingga pengguna menyimpan aneka data termasuk musik dan peta secara offline untuk diakses saat tidak terhubung ke internet.
Beralih ke aspek desain, bodi OnePlus Watch 2 dibalut dengan baja tahan karat. Dimensi arloji pintar ini adalah 47 x 46,6 x 12,1 mm dengan bobot 49 gram atau 80 gram bila memakai strap karet fluoro.
Smartwatch ini memiliki layar AMOLED 1,43 inci yang dilapisi kaca safir 2,5D, resolusi 466 x 466piksel, serta refresh rate 60 Hz. Arloji pintar ini juga menawarkan kecerahan maksimum 1.000 nit.
Baca juga: HP OnePlus Nord N30 SE Meluncur, Lebih Murah dengan Chip Baru
Fitur lainnya yang ada di OnePlus Watch 2 meliputi ketahanan air dengan rating 5 ATM. Ini memungkinkan pengguna memakai smartwatch sambil berenang.
Ada pula dukungan GPS dengan frekuensi ganda (L1+L5), aneka sensor termasuk kompas hingga sensor cahaya untuk mengatur kecerahan layar.
OnePlus Watch 2 pun dilengkapi fitur pelacak tidur, pelacak laju pernafasan, kadar oksigen, pemantau tingkat stres hingga pelacak aktivitas termasuk lari, atau langkah pengguna.
Smartwatch ini juga bisa melacak jumlah ayunan tangan ketika pengguna olahraga tenis atau bulu tangkis, melacak kecepatan, kemiringan dan ketinggian ketika olahraga ski dan lain sebagainya.
OnePlus Watch 2 hadir dalam dua opsi warna, yaitu Radiant Steel dan Black Steel. Smartwatch ini dirilis di sejumlah negara termasuk Amerika Serikat, India dan Eropa. Di AS, harga OnePlus Watch 2 adalah 300 dollar AS atau setara sekitar Rp 4,6 juta.
Terkini Lainnya
- Game "Red Dead Redemption" Versi PC Rilis Akhir Oktober, Punya Fitur Istimewa
- Tas Unik WinRAR Ludes Terjual, Harga Rp 2 Jutaan
- Menkominfo Blokir Aplikasi Temu di Indonesia
- Perbedaan Mencolok Spark 30C Vs Spark Go 1, HP "Rp 1 Jutaan" Tecno
- Pilkada Serentak 2024, Induk Facebook Rilis Hub Pemilu di Indonesia
- AI dalam Pemberantasan Judi "Online" di Indonesia, Kawan atau Ancaman?
- "A Space for the Unbound", Game Pengembang Asal Surabaya Sudah Bisa Dipesan di App Store
- Brasil Buka Blokir X/Twitter Setelah Elon Musk Bayar Denda Rp 80 Miliar
- Apakah Headset Bisa Merusak Telinga? Begini Penjelasannya, Penting Diperhatikan
- Microsoft Pensiunkan 2 Versi OS Windows Ini
- 6 HP Murah di Indonesia yang Baru Rilis Oktober Ini, Harga mulai Rp 900.000-an
- 3 Cara Menggunakan 2 Nomor WhatsApp dalam 1 HP dengan Mudah dan Praktis
- Tecno Rilis Spark 30C Versi 5G, Chipset Dimensity 6300 dan Kamera ala iPhone 16
- WhatsApp Channels, Cara Baru Perusahaan Media untuk Gaet Audiens
- HP Spark Go 1 dan Spark 30C Kompak Rp 1 Jutaan, Tecno Menjelaskan
- Telkomsel-Huawei Teken Kerja Sama Pengembangan Infrastruktur Digital di MWC 2024
- Samsung Pamer Wujud Nyata Cincin Pintar Galaxy Ring
- Meluncur Global, Ini Harga Tablet Xiaomi Pad 6S Pro
- HP Lipat ZTE Nubia Flip 5G Dirilis, Harga Rp 9 Jutaan
- Qualcomm Umumkan FastConnect 7900, Chip Pertama Gabungan Wi-Fi, Bluetooth, dan Ultra Wideband