Qualcomm Umumkan FastConnect 7900, Chip Pertama Gabungan Wi-Fi, Bluetooth, dan Ultra Wideband
BARCELONA, - Pabrikan chipset Qualcomm resmi mengumumkan FastConnect 7900, yakni sistem konektivitas mobile pertama yang dioptimalkan menggunakan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).
Hal ini diumumkan di acara Mobile World Congress (MWC) 2024 di Barcelona, Selasa (27/2/2024) waktu setempat. Jurnalis Mikhaangelo Fabialdi Nurhapy turut menghadiri acara ini.
AI yang digunakan dalam modul FastConnect 7900 ini menawarkan optimisasi dalam aspek konsumsi daya, latensi jaringan, dan throughput. Qualcomm mengeklaim bahwa sistem konektivitas ini 40 persen lebih hemat daya ketimbang modul FastConnect 7800 sebelumnya.
Melalui AI, sistem konektivitas itu disebut Qualcomm dapat memahami apa yang sedang dilakukan pengguna dalam koneksi, kemudian menyesuaikan pengaturan Wi-Fi secara otomatis untuk meningkatkan performa.
Semua hal ini dilakukan secara lokal dalam perangkat alias on-device, sehingga FastConnect 7900 tidak akan mengakses data pribadi pengguna.
Baca juga: Chip Modem Qualcomm Snapdragon X80 5G Resmi dengan Fitur Komunikasi Satelit
Selain menjadi sistem konektivitas pertama yang didukung AI, FastConnect 7900 juga diklaim menjadi yang pertama mengintegrasikan koneksi Wi-Fi, Bluetooth, dan Ultra Wideband (UWB) dalam satu chip.
Ini berbeda dari perusahaan lainnya yang umumnya menggunakan tiga chip untuk koneksi yang disebutkan sebelumnya, bukan satu chip.
Dengan integrasi ini, teknologi UWB, Wi-Fi Ranging, dan Bluetooth Channel Sounding bisa menciptakan teknologi proximity yang memungkinkan pengguna mencari objek dengan mudah, misalnya pencarian kunci mobil, earbuds, smart tags, dan perangkat mobile lainnya.
"FastConnect 7900 merupakan prestasi teknologi yang memanfaatkan AI untuk meningkatkan standar Wi-Fi 7, yang menghadirkan kemampuan Wi-Fi 7 dan Bluetooth terdepan sambi mengintegrasikan UWB dalam satu chip berfabrikasi 6 nm," kata Javier del Prado selaku Vice President and General Manager for Mobile Connectivity, Qualcomm Technologies, Inc.
Secara teknis, FastConnect 7900 mendukung standar Wi-Fi 7 terbaru dengan kecepatan puncak 5,8 Gbps, standar Bluetooth 5.3 dengan audio spasial, serta dukungan protokol transmisi nirkabel Ant Plus.
Kemudian, sistem konektivitas ini memanfaatkan kelas baru modul Radio Frequency (RF) front-end (FEM), termasuk Qualcomm QXM1093/6 yang disebut lebih hemat daya 50 persen, serta Qualcomm QXM1099/98 dengan pengurangan ukuran PCB konsumen sebesar 50 persen.
Baca juga: Qualcomm Rilis Perpustakaan AI Hub untuk Pengembang Aplikasi
Lalu, ada implementasi teknologi High Band Simultaneous (HBS) generasi berikutnya, untuk konektivitas instan antara perangkat dan aksesori dengan latensi rendah.
FastConnect 7900 turut mendukung Expanded Personal Area Network Technology (XPAN) dan Snapdragon Seamless untuk menghubungkan beberapa perangkat yang menjalankan berbagai sistem operasi.
FastConnect 7900 sendiri diperkirakan akan meluncur secara komersial pada paruh kedua 2024, artinya sekitar Juli 2024 hingga Desember 2024 mendatang.
Terkini Lainnya
- Nintendo Switch 2 Dipastikan Dukung Game Nintendo Switch Lama
- SK Hynix Luncurkan Memori HBM3E 16 Lapis Pertama di Dunia
- Donald Trump Klaim Menang Pilpres AS 2024, Harga Bitcoin Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Masa
- Dampak Main HP sebelum Tidur yang Penting Dihindari
- 3 Cara Membuat Stiker WhatsApp Sendiri dengan Mudah dan Lengkap
- Daftar 54 Game yang Dioptimalkan untuk PS5 Pro
- 5 Fitur Tersembunyi di Gmail yang Bisa Anda Coba
- Ini Dia, Turnamen E-sports Pemecah Rekor Penonton Terbanyak dalam Sejarah
- Berapa Kapasitas Baterai HP yang Ideal buat "Ngonten" di Media Sosial?
- Youtuber Gadget Kecewa iPhone 16 Belum Meluncur, Minta Apple Turuti Pemerintah
- Nvidia Salip Apple Lagi, Jadi Perusahaan Teknologi Terkaya di Dunia
- Apple Mau Investasi Rp 157 Miliar di Indonesia, padahal Masih "Utang" Rp 240 Miliar
- Menkomdigi: Operasional Pusat Data Nasional Mundur
- iPhone 16 Absen di Indonesia, Ini Tanggapan Vendor HP Android
- Tawaran Baru Investasi Apple di Indonesia Tetap Lebih Kecil Dibanding Negara Tetangga
- Telkomsel dan Singtel Hadirkan Solusi 5G dan Edge Cloud Computing Pertama di Indonesia
- Telkomsel Gandeng Ericsson Hadirkan Teknologi Jaringan Ramah Lingkungan
- Qualcomm Pamerkan LLaVA, AI LMM Pertama di HP Android
- MediaTek Rilis RedCap T300 5G, Platform Hemat Daya untuk Perangkat IoT
- Chip Modem Qualcomm Snapdragon X80 5G Resmi dengan Fitur Komunikasi Satelit