Vivo Klaim Pimpin Pasar Smartphone Indonesia, Pangsa Pasar 19 Persen
SHENZHEN, - Kinerja vendor smartphone Vivo di pasar Indonesia pada kuartal IV-2023 terbilang positif. Sebab, Vivo mengeklaim jadi vendor HP dengan pangsa pasar terbesar di Indonesia, pada kuartal IV-2023, berdasar data yang dikeluarkan Canalys.
"Iya, kita udah lihat hasil Canalys terbaru (kuartal IV-2023)," ujar PR Manager Vivo Indonesia, Alexa Tiara kepada KompasTekno, di sela kegiatan Vivo Tech Trip di Shenzhen, China, Rabu (21/2/2024).
Menurut Tiara, Vivo memimpin pangsa pasar smartphone Indonesia kuartal IV-2023 dengan raihan 19 persen, tanpa menyebutkan pangsa pasar vendor HP lainnya.
"Walau selama ini kita selalu merujuk ke data kita sendiri, tetapi kita tetap bersyukur dengan data (Canalys) yang baru aja keluar," lanjut Tiara.
Soal pertumbuhan, Vivo mengeklaim bahwa pertumbuhan tahunannya sebesar 13 persen di pasar Indonesia.
Baca juga: Menjajal HP Lipat Vivo X Fold 2 dan X Flip Langsung di Toko Resmi Vivo China
Sebelumnya pada kuartal yang sama tahun sebelumnya, Canalys menempatkan Vivo pada peringkat ketiga dengan pangsa pasar 17 persen.
Menanggapi pertumbuhannya yang positif ini, Alexa berkata bahwa pencapain itu didorong oleh sejumlah produk yang rilis sepanjang kuartal IV-2023, termasuk dari Y-series dan V-series.
"Dengan adanya peluncuran beberapa produk kita yang sangat unggul, seperti Y-series. Kita juga memulai 2023 dengan Y31 yang sangat laku dan kita juga mengakhir tahun 2023 dengan V29 series, yang mendapat sambuatan super hangat dari masyarakat," katanya.
Untuk mempertahankan posisi Vivo ke depannya, Alexa menuturkan bahwa pihaknya akan terus menelurkan produk-produk yang canggih di pasar Indonesia.
Baca juga: Vivo Pastikan Rilis HP Flagship di Indonesia Tahun Ini, X100 Series?
Sebagai informasi, sepanjang tahun 2023 Vivo hanya meluncurkan smartphone kelas entry-level hingga mid-range dari lini seri Y-series dan V-series saja. Adapun seri flagship dari seri X-series absen.
Jadi, kinerja positif Vivo di kuartal IV-2023 diraih perusahaan tanpa menghadirkan ponsel flagship.
Disinggung soal apakah absennya flagship justru mendorong permintaan di segmen lain, Alexa menampik. Sebab, menurut Alexa, semua produk Vivo sudah punya target pasar masing-masing.
Terkini Lainnya
- Terungkap, Hacker Pembobol Indodax dari Korea Utara
- Realme P2 Pro Meluncur, Spesifikasi Serba "Naik Kelas"
- Cara Jadwalkan Kirim Pesan Gmail di PC dan HP
- Kode Cek Nomor Telkomsel dan Cara Menghubunginya
- Cara Buat Menu Ceklis di Google Docs untuk Keperluan Dokumen
- Jawa Barat Sabet Medali Emas PON XXI Cabor E-sports Nomor Free Fire
- 3 Cara Cek Kesehatan Baterai Macbook dengan Mudah dan Praktis
- Cara Hapus Cache dan Riwayat Pencarian di Google Chrome
- Menpora Sebut Arena E-sports Jadi Venue Terbaik PON XXI 2024
- Game "Celestia: Chain of Fate" Bikinan Indonesia Rilis di PC dan Nintendo Switch
- Cara Mengatasi Akun Tidak Diizinkan Menggunakan WhatsApp, Jangan Panik
- Apple Intelligence Tak Bisa Digunakan di China dan Eropa, Kenapa?
- Bos ZTE Ungkap Faktor Utama Pendorong Ekonomi Digital di Indonesia
- Ini Dia, Smartphone dengan Layar Sekunder Dikelilingi Kamera
- 3 Cara Cek Versi Windows 32-bit atau 64-bit dengan Mudah dan Cepat
- "PUBG Mobile" PMSL SEA Spring 2024 Digelar, Ini Jadwal dan Daftar Tim yang Main
- Xiaomi Redmi A3: Tabel Spesifikasi dan Harga di Indonesia
- Apa Itu Perpres “Publisher Rights” yang Bikin Google, Meta, dkk Wajib Kerja Sama dengan Media?
- PC Desktop Pertama di Dunia Tak Sengaja Ditemukan Saat Bersih-bersih Rumah
- Indonesia Akhirnya Punya "Publisher Rights" Mirip UU Media Australia dan Kanada