Twilio Rilis B2B Edition untuk Pahami Pelanggan secara Utuh

- Twilio Segment memperkenalkan layanan B2B Edition with Liked Profile, sebuah Customer Data Platform (CDP) berbasis AI yang dapat disusun dan siap pakai untuk meningkatkan pemahaman bisnis tentang pelanggan.
"Layanan Twilio Segment B2B Edition with Linked Profiles saat ini masih dalam tahap Beta dan dijadwalkan meluncur secara global dalam beberapa bulan ke depan," ujar CEO Twilio Jeff Lawson dalam acara Signal 2023 di Singapura.
Twilio B2B Edition ini memungkinkan perusahaan membangun hubungan dengan seluruh data pelanggan mereka dalam grafik data yang lebih luas.
Baca juga: Twilio Rilis CustomerAI untuk Bantu Perusahaan Pahami Pelanggan
Dengan menggunakan tools Linked Profiles yang juga disediakan oleh Twilio, perusahaan juga dapat membuat grafik yang menghubungkan peristiwa, pengalaman, dan profil pelanggan dengan set data tambahan ini.
Dengan pemahaman yang lebih baik pada seluruh data masing-masing pelanggan, perusahaan dapat menggunakan data itu untuk melatih model AI, membangun segmentasi tingkat lanjut, dan memberikan rekomendasi serta aktivasi yang dipersonalisasi untuk seluruh saluran.

Layanan ini akan mengumpulkan data pelanggan, bukan hanya data nama dan alamat e-mail saja, melainkan juga kebiasaan mereka.
Data tersebut akan disatukan dengan data-data lain yang dikoleksi dari beragam tools, lalu membuat saran/rekomendasi bagi perusahaan untuk membuat aktivasi pemasaran.
Baca juga: Telkomsel Pakai AI Azure untuk Pelajari Perilaku Pelanggan
Selain itu, di Signal 2023, Twilio juga mengumumkan tool Zero Copy Architecture, untuk menjaga privasi dan data pelanggan. Tool ini hasil kerja sama Twilio dengan vendor AI Databricks dan vendor data cloud Snowflake.
Zero Copy Architecture akan memastikan data tidak disalin ke sistem lain, sehingga menghasilkan insight (wawasan) yang lebih akurat. Tools ini juga membuat perusahaan tidak perlu membangun dan menjaga data pipeline.
Zero Copy Achitecture dijadwalkan akan tersedia secara global dalam beberapa bulan ke depan.
Terkini Lainnya
- Paus Fransiskus Wafat, Tinggalkan Pesan Kuat soal Etika Teknologi dan AI
- HP Vivo X200s Meluncur dengan Dimensity 9400 Plus dan Baterai 6.200 mAh
- Segini Mahalnya Harga iPhone jika Dibuat di Amerika
- Tema Hari Bumi 2025 "Our Power, Our Planet", Ini 50 Contoh Ucapan Menarik untuk Medsos
- Smartphone Oppo K13 Meluncur, Bawa Baterai 7.000 mAh dan Chipset Baru
- 35 Link Twibbon Hari Bumi 2025 Bertema "Our Power, Our Planet" dan Contoh Ucapannya
- Sekian Biaya yang Dihabiskan OpenAI saat Pengguna Bilang "Tolong" dan "Terima Kasih" ke ChatGPT
- Vivo X200 Ultra Resmi, HP Flagship yang Bisa "Disulap" Jadi Kamera DSLR
- Daftar Kode Negara iPhone dan Cara Mengeceknya
- Pemerintahan Trump Anggap QRIS, PGN, dan Produk Bajakan di Mangga Dua Hambat Perdagangan
- Apa Itu Italian Brainrot atau Meme Anomali yang Lagi Viral di TikTok?
- Terungkap, Alasan Bos Apple Pilih Rakit iPhone di China
- Jangan Bilang "Tolong" dan "Terima Kasih" ke ChatGPT
- Nvidia Rilis Zorah, Demo Game "GeForce RTX 50" yang Terlalu Nyata
- Celah Keamanan Internet yang Eksis 23 Tahun Akhirnya Ditutup
- Pemerintahan Trump Anggap QRIS, PGN, dan Produk Bajakan di Mangga Dua Hambat Perdagangan
- 35 Link Twibbon Hari Bumi 2025 Bertema "Our Power, Our Planet" dan Contoh Ucapannya
- Profil Sam Altman, Bos ChatGPT yang Dipecat OpenAI dan Pemegang Golden Visa RI
- HP Vivo Andalkan Desain dan Kamera Portrait agar Jadi Nomor Satu di Indonesia
- Layar Kecil Oppo Find N3 Flip Bisa Dipakai Pesan Ojol dan Makanan
- Rebellion Zion Kalah, Tak Ada Lagi Wakil Indonesia di Liga Mobile Legends MPLI 2023
- Bos ChatGPT Sam Altman Mendadak Dipecat dari OpenAI