Rebellion Zion Kalah, Tak Ada Lagi Wakil Indonesia di Liga Mobile Legends MPLI 2023
- Indonesia kini tak punya perwakilan di turnamen internasional Mobile Legends Professional League Invitational (MPLI) 2023.
Hal ini disimpulkan setelah satu tim perwakilan Indonesia terakhir, yaitu Rebellion Zion (RBL), ditaklukkan tim asal Filipina, Blacklist International dalam pertandingan Lower Bracket Round 1 di babak Playoff MPLI 2023 pada Jumat (17/11/2023) kemarin.
Dalam laga dengan format tiga game terbaik (Best of 3/BO3) tersebut, Rebellion Zion kalah 2-0 dari Blacklist International. Meski tak mampu mencuri satu kemenangan dari Blacklist International, Rebellion Zion tetap memberikan perlawanan yang cukup sengit.
Baca juga: Ini Daftar Tim, Format, dan Link Streaming Mobile Legends MPLI 2023
Pada game pertama, Rebellion Zion mampu bertahan dan bersaing dengan Blacklist International di awal (early) dan pertengahan (mid) game, berkat kehadiran hero Martis (Vincentt), Novaria (SwayLow), dan Franco (AudyTzy).
Namun menjelang akhir (late) game, Rebellion Zion mulai goyah dan Blacklist International berhasil menghabisi markas RBL dalam durasi sekitar 16 menit dan skor eliminasi 13-7.
Nah, di game kedua, Rebellion Zion mulai panas dan mampu menahan Blacklist International dalam game dengan durasi sekitar 24 menit. Bahkan, mereka hanya rela memberikan 6 skor eliminasi saja kepada Blacklist International.
Pada game ini, Rebellion Zion sebenarnya menguasai early, mid, dan late game. Namun sekitar menit ke-22, Blacklist International mampu mengalahkan dari monster besar, alias "Lord" yang membantu mereka menyerbu markas Rebellion Zion.
Walhasil, strategi RBL buyar dan pemain dari tim ini pada akhrinya bisa dieliminasi satu per satu oleh pemain Blacklist International, yang berujung pada kemenangan di menit ke-24 tadi.
Permainan apik Blacklist International ini bisa terjadi berkat kombinasi dua hero support Faramis (Hadji) dan Floryn (Kimpoy).
Dengan hasil ini, harapan terakhir Indonesia, yaitu Rebellion Zion terpaksa harus tereliminasi dari MPLI 2023.
Sebelumnya, Indonesia sendiri memiliki enam perwakilan tim di MPLI 2023, yaitu mencakup Geek Fam ID, Bigetron Alpha, Rex Regum Qeon, Dewa United Esports, Evos Legends, dan Rebellion Zion tadi.
Semua tim Indonesia ini, selain Rebellion Zion, tidak lolos ke babak Playoff MPLI 2023 karena tak mampu mendapatkan poin kemenangan yang cukup di babak Group Stage MPLI 2023. Sehingga, mereka harus rela gugur lebih awal di kompetisi ini.
Absennya tim Indonesia di babak Playoff MPLI 2023, setelah kekalahan Rebellion Zion, juga berarti bahwa piala MPLI tahun ini akan jatuh ke negara lain, entah itu Filipina, Kamboja, atau Malaysia.
Sebelumnya, piala MPLI selalu dibawa oleh perwakilan tim Indonesia, mulai dari RRQ Hoshi (MPLI 2020 Season 1), Alter Ego Esports (MPLI 2020 Season 2), serta Onic Esports yang memenangkan dua gelar MPLI (2021 dan 2022) dua tahun berturut-turut.
Terkini Lainnya
- Sejarah Urutan Versi Android dari Paling Awal hingga Terbaru
- Bisnis Game Lebih Cuan dari Streaming Video dan Musik, Menurut Riset
- Kenapa TWS di MacBook Terus Putus-putus? Begini Cara Mengatasinya
- AMD dan Intel Rebutan Bikin Chip untuk PS6, Siapa Pemenangnya?
- 6 Tips biar HP Xiaomi Tidak Lemot dan Lancar
- Harga dan Spesifikasi nubia V60 Design di Indonesia
- iOS 18 Sudah Tersedia, Apakah iPhone 11 Bisa Update?
- Intel dan Amazon Kerja Bareng Kembangkan Chip untuk AI
- Daftar iPhone yang Tak Kebagian iOS 18
- Belum Resmi Dirilis, Samsung Galaxy S24 FE Segera Masuk Indonesia?
- 5 Cara Cek Kesehatan Baterai Laptop dengan Mudah, Lengkap untuk Semua Model
- Cek iPhone Kamu Kebagian iOS 18 atau Tidak, Begini Caranya
- Daftar iPhone yang Kebagian iOS 18
- Twit Elon Musk yang Sudah Dihapus Bikin Geram Gedung Putih
- Apple Fanboy Ternyata Enggak Buru-buru Ganti iPhone Baru
- Bos ChatGPT Sam Altman Mendadak Dipecat dari OpenAI
- Melihat dari Semua Sisi dan Mencoba Kamera Samsung Galaxy M54 5G
- Qualcomm Umumkan Chip Snapdragon 7 Gen 3 untuk Ponsel Menengah
- Game "Naruto x Boruto Ultimate Ninja Storm Connections" Rilis di PC, PlayStation, Xbox, dan Nintendo Switch
- MediaTek dan Meta Bersama Bikin Chip Kacamata Augmented Reality