WhatsApp Umumkan Fitur Baru Voice Chat, Tak Ada Nada Dering dan Bisa 128 Orang Sekaligus
- WhatsApp mengumumkan kemampuan baru dari voice chat. Fitur obrolan suara ke grup ini sekarang mengakomodir jumlah anggota yang lebih banyak.
Fitur yang memungkinkan untuk mengobrol langsung dengan orang banyak sekaligus ini kini bisa menampung 128 pengguna, sebelumnya maksimal 32.
Kehadiran fitur voice chat diumumkan WhatsApp lewat X (dulu Twitter). Menurut posting WhatsApp di X dengan akun handle @WhatsApp, fitur itu memungkinkan pengguna membahas banyak hal secara langsung dengan siapa pun.
rolling out now: voice chat for your larger groups!
you’ll soon have the option to talk it out live with whoever can join or keep texting with whoever can’t
— WhatsApp (@WhatsApp) November 13, 2023
Sebenarnya, WhatsApp sudah menyediakan fitur panggilan grup sebelumnya. Fitur ini juga memungkinkan pengguna ngobrol dengan banyak orang sekaligus, misalnya dengan beberapa anggota keluarga atau rekan kerja.
Meski konsepnya terdengar mirip, fitur voice chat baru ini berbeda dengan panggilan grup.
Salah satu perbedaannya yaitu pada jumlah pengguna yang bisa mengobrol dalam satu sesi obrolan, menjadi lebih banyak, yaitu 33 - 128 pengguna. Sementara fitur panggilan grup hanya bisa menampung 32 anggota saja dalam satu sesi panggilan.
Selain itu, fitur voice chat baru ini dirancang tidak seperti panggilan telepon yang akan berdering saat ada panggilan baru. Jadi, ketika voice chat grup baru dimulai, hanya akan ada ikon yang menunjukkan obrolan sedang berlangsung.
Baca juga: Cara Membuat Nada Dering WA Sebut Nama Sendiri Tanpa Aplikasi dengan Mudah
Bila ikon itu diklik, maka pengguna otomatis bergabung ke dalam obrolan tersebut. Selama sesi obrolan berlangsung, setiap anggota bisa sambil mengirimkan chat di grup yang sama.
Tak hanya itu, pengguna juga bisa berkirim chat ke pengguna mana pun di luar grup, tanpa meninggalkan sesi obrolan grup. Tombol kontrol voice chat nantinya akan muncul di tampilan atas WhatsApp.
Fitur voice chat grup mengizinkan siapa saja bergabung ke grup. Di sini, pengguna bisa membahas aneka hal, sebagaimana di Discord.
Fitur baru WhatsApp ini dirilis global dan akan mulai tersedia untuk iOS maupun Android dalam beberapa minggu lagi. Untuk tahap awal, fitur ini akan tersedia untuk grup WA dengan jumlah anggota minimal 33 orang atau lebih, dihimpun KompasTekno dari TechCrunch, Selasa (14/11/2023).
Menurut WhatsApp, voice chat dilindungi oleh fitur keamanan enkripsi end-to-end secara default. Dengan begitu, isi pesan tidak mudah dibaca oleh penjahat siber.
Baca juga: Cara Mengurangi Penyimpanan WhatsApp Penuh di HP Android dan iPhone
Mirip Discord atau Telegram
Sederhananya, fitur baru voice chat WhatsApp ini mirip seperti yang ditawarkan Clubhouse atau Discord. Pada Discord, banyak pengguna bisa saling mengobrol di dalam satu server sekaligus.
Selain mirip Discord, fitur voice chat ke grup yang lebih besar di WhatsApp juga mirip dengan Telegram. Di Telegram, fitur ini juga disebut Voice Chat.
Voice chat di Telegram sudah dirilis sejak Desember 2020. Alih-alih melakukan panggilan telepon untuk semua penghuni grup, fitur ini menyediakan ruangan virtual di dalam grup. Melalui ruangan inilah, pengguna dapat saling berkomunikasi verbal secara langsung, layaknya sedang menelepon.
Fitur voice chat di Telegram hadir dengan menu yang interaktif. Untuk bergabung ke dalam voice chat, pengguna dapat menekan menu "Join" yang terletak di bawah nama grup.
Ketika sudah masuk ke dalam ruangan virtual, pengguna bisa melihat jumlah partisipan yang sudah bergabung dan tengah berbicara di dalam fitur ini. Selama tergabung ke dalam fitur ini, pengguna juga dapat saling mengirim pesan dan stiker di dalam grup chat.
Voice chat di Telegram bahkan bisa dijadwalkan lewat fitur Schedule Voice Chat, guna memudahkan pengguna agar tidak ngaret ketika ingin bergabung dalam forum obrolan tertentu.
Baca juga: Cara Membuat Nada Dering WhatsApp Suara Google via freetts.com, Sudah Coba?
Terkini Lainnya
- China Pamer Roket yang Bisa Dipakai Ulang, Saingi Roket Elon Musk
- Muncul Tulisan Activate Windows Go To Setting, Apa yang Harus Dilakukan?
- Cara Pakai Rumus TRIM di Microsoft Excel dan Contoh Menggunakannya
- Daftar Aplikasi Android Terbaik 2024, ShopeePay Nomor 1 di Indonesia
- Instagram Hapus Fitur "Ikuti Hashtag", Ini Alasannya
- 5 Tips Menatap Layar HP yang Aman buat Mata, Penting Diperhatikan
- Aplikasi ChatGPT Kini Hadir untuk Semua Pengguna Windows, Tak Perlu Bayar
- Apa Itu Spam di WhatsApp? Ini Penjelasan dan Ciri-cirinya
- Casio Umumkan Ring Watch, Jam Tangan Cincin Harga Rp 2 Juta
- Cara Menghapus Akun Facebook yang Sudah Tidak Dipakai, Mudah dan Praktis
- HP "Underwater" Realme GT 7 Pro Rilis Global, Ini Spesifikasinya
- Yahoo Mail Kebagian Fitur AI, Bisa Rangkum dan Balas E-mail Langsung
- Perbedaan Chromebook dan Laptop Windows yang Perlu Diketahui
- Oppo Reno 13 Series Meluncur Sebentar Lagi, Ini Tanggal Rilisnya
- Janji Terbaru Apple di Indonesia, Rp 1,5 Triliun untuk Cabut Blokir iPhone 16
- Muncul Tulisan Activate Windows Go To Setting, Apa yang Harus Dilakukan?
- Nvidia Umumkan GPU H200, Kartu Grafis Khusus AI
- Smartwatch Vivo Watch 3 Resmi Rilis, Pertama dengan Sistem Operasi BlueOS
- Smartphone Vivo X100 Series Meluncur, Pertama dengan Chipset Dimensity 9300
- Sharp Bikin Koper Oranye Pembawa Sinyal 5G
- Oppo Find N3, Smartphone Foldable Flagship yang Dilirik Kalangan Business Owner