Smartwatch Vivo Watch 3 Resmi Rilis, Pertama dengan Sistem Operasi BlueOS
- Bersamaan dengan debut HP flagship Vivo X100 series, Vivo turut meluncurkan produk wearable berupa arloji pintar (smartwatch), yakni Vivo Watch 2 di China, Senin (13/11/2023).
Perangkat ini merupakan penerus dari Vivo Watch 2 yang dirilis pada Desember 2021. Sebagai penerus, Vivo Watch 3 membawa sejumlah peningkatan besar. Salah satunya sistem operasi terbaru yang dikembangkan Vivo, bernama BlueOS.
Sebelumnya, arloji pintar Vivo Watch generasi pertama dan kedua bergantung pada Proprietary OS atau sistem operasi bikinan pihak ketiga yang tak dirinci.
Ini pertama kalinya Vivo menyematkan sistem operasi BlueOS bikinannya sendiri ke perangkat Vivo Watch 3.
BlueOS berjalan di atas bahasa pemrograman Rust. Sistem operasi terbaru ini mendukung fitur, seperti kunci mobil NFC, kontrol kamera, dukungan kartu ATM virtual untuk transaksi, hingga kode QR untuk menerima pembayaran.
Baca juga: Vendor HP Vivo Bikin OS Mobile BlueOS, Pertama Pakai Bahasa Pemrograman Rust
BlueOS juga sudah terintegrasi dengan asisten virtual khas Vivo bernama "Jovi" serta beragam fitur pemantauan kesehatan dan kebugaran. BlueOS menawarkan 10 tampilan jam bawaan yang bisa dipilih pengguna serta mendukung aplikasi dan toko aplikasi bawaan.
Fitur pendukung lainnya termasuk perekaman aktivitas tidur, tingkat stres, siklus menstruasi, hingga perekaman detak jantung dan kadar oksigen dalam darah (SpO2) melalui sensor optis.
Baca juga: Smartphone Vivo X100 Series Meluncur, Pertama dengan Chipset Dimensity 9300
Secara desain, Vivo Watch 3 memiliki ukuran 46,1 mm dan dibekali dengan layar AMOLED 1,43 inci dengan resolusi 466 x 466 piksel dan mendukung fitur Always on Display.
Peningkatannya ada faktor bentuk yang lebih ramping dan lebih ringan (36 gram) dibandingkan pendahulunya. Bingkai sekeliling layar arloji pintar ini juga masih dihiasi dengan bezel stainless steel, tapi kini dilengkapi kenop putar untuk menavigasi antarmuka. Ada juga tombol fisik di bagian bawah di sisi kanan perangkat untuk menavigasi antarmuka dan fungsi lainnya.
Jam tangan pintar ini dilengkapi dengan dukungan eSIM untuk panggilan suara hands-free. Vivo Watch 3 memiliki RAM 64 MB dan penyimpanan media 4GB untuk menyimpan musik.
Perangkat wearable ini didukung oleh unit baterai 505 mAh. Kapasitas baterai ini sedikit lebih kecil dibandingkan baterai Vivo Watch 2 yang sebesar 515 mAh.
Dengan sekali isi daya, baterai 505 mAh smartwatch ini diklaim tahan hingga 16 hari tanpa koneksi Bluetooth, atau hingga 8 hari dengan Bluetooth dan notifikasi aktif, atau hingga 3 hari dengan skenario penggunaan yang lebih berat.
Di atas kertas, Vivo Watch 3 memiliki dimensi panjang 46,1 mm, lebar 46,1 x mm, dan ketebalan 13,8 mm. Smartwatch ini hadir dengan dua model tali, yakni versi tali kulit dan tali silikon. Warna yang tersedia adalah Chen Yehei, Moonlight White, Starlight, dan Bright Moon.
Vivo Watch 3 hadir dalam versi Bluetooth saja dan eSIM. Adapun harga Vivo Watch 3 di China adalah sebagai berikut, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari GSMArena, Selasa (14/11/2023):
- Vivo Watch 3 (eSIM, tali kulit) - 1.399 yuan (sekitar Rp 3 juta)
- Vivo Watch 3 (eSIM, tali silikon) - 1.299 yuan (sekitar Rp 2,7 juta)
- Vivo Watch 3 (Bluetooth, tali kulit) - 1.199 yuan (sekitar Rp 2,5 juta)
- Vivo Watch 3 (Bluetooth, tali silikon) - 1.099 yuan (sekitar Rp 2,3 juta)
Belum ada informasi soal ketersediaan smartwatch Vivo Watch 3 ini di wilayah pasar lain, termasuk Indonesia. Semenjak merilis Vivo Watch (2020) hingga kini, Vivo belum pernah memboyong lini smartwatch bikinannya ini ke pasar Indonesia.
Baca juga: Vivo Resmikan OriginOS 4, Berbasis Android 14 dan Punya Fitur Kartu Grafis Virtual
Terkini Lainnya
- Realme P2 Pro Meluncur, Spesifikasi Serba "Naik Kelas"
- Cara Jadwalkan Kirim Pesan Gmail di PC dan HP
- Kode Cek Nomor Telkomsel dan Cara Menghubunginya
- Cara Buat Menu Ceklis di Google Docs untuk Keperluan Dokumen
- Jawa Barat Sabet Medali Emas PON XXI Cabor E-sports Nomor Free Fire
- 3 Cara Cek Kesehatan Baterai Macbook dengan Mudah dan Praktis
- Cara Hapus Cache dan Riwayat Pencarian di Google Chrome
- Menpora Sebut Arena E-sports Jadi Venue Terbaik PON XXI 2024
- Game "Celestia: Chain of Fate" Bikinan Indonesia Rilis di PC dan Nintendo Switch
- Cara Mengatasi Akun Tidak Diizinkan Menggunakan WhatsApp, Jangan Panik
- Apple Intelligence Tak Bisa Digunakan di China dan Eropa, Kenapa?
- Bos ZTE Ungkap Faktor Utama Pendorong Ekonomi Digital di Indonesia
- Ini Dia, Smartphone dengan Layar Sekunder Dikelilingi Kamera
- 3 Cara Cek Versi Windows 32-bit atau 64-bit dengan Mudah dan Cepat
- PS5 Pro Ditenagai GPU Baru dari AMD, Seperti Ini Kemampuannya
- Smartphone Vivo X100 Series Meluncur, Pertama dengan Chipset Dimensity 9300
- Oppo Find N3, Smartphone Foldable Flagship yang Dilirik Kalangan Business Owner
- Sharp Punya 4 Pabrik di Indonesia, Bikin Komponen dari Nol hingga Produk Jadi
- Duo Monitor Pintar Baru dari LG Tak Perlu Tersambung ke PC
- Hasil PMGC 2023 Minggu Kedua, Tim Indonesia Morph GPX Lolos Grand Final