cpu-data.info

- Setelah merilis antarmuka FuntouchOS 14 di India, kini Vivo meluncurkan antarmuka (user interface/UI) generasi baru OriginOS 4. UI ini juga didasarkan pada sistem operasi Android terbaru, Android 14.

Untuk diketahui, saat ini Vivo memasarkan ponsel dengan dua UI yang berbeda, yakni OriginOS untuk ponsel yang dijual di China dan FuntouchOS untuk ponsel yang dipasarkan secara global. Ponsel tersebut meliputi merek Vivo dan sub-brand-nya, iQoo.

Kehadiran OriginOS 4 diumumkan perusahaan lewat konferensi pengembang Vivo untuk pasar China. OriginOS 4 membawa sejumlah fitur unggulan.

Fitur-fitur ini ditujukan untuk meningkatkan aspek kinerja ponsel serta desain antarmuka yang lebih personal sesuai keinginan pengguna.

Fitur OriginOS 4

Salah satu fitur unggulan OriginOS 4 yaitu fungsi kartu grafis virtual yang diklaim bisa memangkas waiting time alias waktu tunggu ketika proses membuka atau menutup aplikasi sampai 36 persen.

Baca juga: Vivo Perkenalkan Sistem Operasi OriginOS Berbasis Android

Berkat kartu grafis virtual itu pula, frame rate tampilan ponsel diklaim 70 persen lebih stabil dibanding sebelumnya. Dengan begitu, pengalaman pengguna saat menavigasi antar-aplikasi di smartphone, jadi terasa lebih lancar.

Vivo Vivo OriginOS 4

Tak hanya itu, dukungan kartu grafis virtual juga membuat OriginOS 4 memiliki teknologi ray tracing, frame insertion, hingga resolusi super.

Sederhananya, beberapa dukungan tersebut akan membuat grafis ponsel terlihat lebih realistis karena kualitas visualnya ditingkatkan menjadi lebih detail, misalnya untuk tekstur kulit.

Efisiensi

Dalam hal efisiensi, OriginOS 4 memangkas proses yang berjalan di latar belakang sampai 20 persen. Dengan begitu, konsumsi daya menjadi lebih hemat serta waktu standby ponsel jadi 15 persen lebih lama.

Vivo mengeklaim pengguna perangkat dengan OriginOS 4 bisa punya waktu standby sampai 14 hari tanpa perlu isi ulang baterai.

Baca juga: Vivo OriginOS 3.0 Diumumkan, Sistem Operasi untuk Smartphone Khusus

Masih soal efisiensi, OriginOS 4 menyediakan ruang komputasi terpisah khusus untuk memutar musik.

Dengan konsep ini, aktivitas pemutaran musik tidak menguras sumber daya sistem yang utama. Dukungan ini juga membuat pengguna bisa memutar musik sampai 105 jam.

Pembaruan lainnya dari OriginOS 4 yang terkait dengan kinerja yaitu Unfair Scheduling 2.0. Fitur ini berperan mengelola CPU dan sumber daya lainnya labih efektif, sehingga respons ponsel jadi lebih gesit.

Kemudian ada pula Memory fusion 4.0 untuk memaksimalkan penggunaan memori ponsel, agar proses loading aplikasi dan operasi di background lebih lancar.

Pembaruan UI

Selain pada aspek performa, OriginOS 4 juga membawa pembaruan antarmuka yang menarik. Mulai dari ikon yang didesain ulang, font unik hingga efek blur.

Baca juga: HP Vivo V29e 5G Resmi Meluncur di Indonesia, Ini Harganya