Bisnis Samsung Untung Besar berkat Bisnis Display dan HP Flagship
- Perusahaan elektronik raksasa asal Korea Selatan, Samsung Electronics mencatatkan kinerja pendapatan dan laba terbaik sepanjang tahun ini, berkat bisnis layar (display) dan ponsel flagship yang moncer pada kuartal III-2023.
Hal ini diketahui dari laporan keuangan yang baru saja dipublikasi perusahaan lewat laman resmi Samsung Newsroom, Selasa (31/10/2023).
Untuk periode Juli-September, Samsung dilaporkan membukukan pendapatan sebesar 67,4 triliun won (sekitar Rp 791,3 triliun), turun 12 persen dibandingkan kuartal III-2022 (YoY).
Sementara laba operasional (operating profit) sebesar 2,43 triliun won atau setara Rp 285,3 triliun, turun 77 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Baca juga: Samsung One UI 6.0 Versi Stabil Meluncur, Galaxy S23 Kebagian Pertama
Meski demikian, laba 2,43 triliun won tersebut merupakan kinerja terbaik perusahaan sepanjang tahun ini.
Bisnis panel OLED dan smartphone sumbang laba terbesar
Pada kuartal III-2023 ini, Samsung Display dilaporkan meraup laba operasional senilai 1,94 triliun won atau setara Rp 227,9 triliun.
Angka tersebut merupakan laba operasional kuartalan terbaik kedua untuk divisi Samsung Display dalam tiga tahun terakhir.
Laba operasional itu diraih setelah Samsung Display menjual jutaan panel OLED untuk perangkat TV dan smartphone, salah satunya untuk iPhone 15 series.
Baca juga: Samsung Klaim Pre-order Galaxy S23 di Indonesia Naik 2x Lipat
Divisi Samsung MX (divisi smartphone) dan Samsung Networks (divisi jaringan) juga mencetak kinerja baik. Keduanya menyumbang laba operasional gabungan sebesar 3,3 triliun won atau sekitar Rp 38,8 triliun.
Jumlah ini sedikit meningkat dibandingkan periode kuartal II-2023 (quarter-on-quarter/QoQ) yang sebesar 3,2 triliun won.
Dalam keterangannya, Samsung mengatakan bahwa penjualan dan profitabilitas bisnis smartphone meningkat secara QoQ berkat keberhasilan peluncuran model andalan baru. Mulai dari Galaxy Z Flip 5, Galaxy Z Flip 5, hingga Galaxy S23.
"Perangkat lipat, tablet, dan perangkat wearable baru mencatat penjualan yang kuat, didukung oleh pasokan yang stabil, dan seri Galaxy S23, yang diluncurkan pada paruh pertama tahun 2023, juga mempertahankan momentum penjualan yang solid," tulis Samsung.
Bisnis chip rugi Rp 44 triliun
Pasar chip semikonduktor yang sedang lesu berimbas pada bisnis chip Samsung. Sepanjang Juli-September 2023, bisnis chip Samsung mencatat pendapatan 16,44 triliun won (sekitar Rp 193,1 triliun), dengan kerugian operasional sebesar 3,75 triliun won atau setara Rp 44 triliun.
Meski begitu, angka kerugian itu masih lebih baik dibandingkan kuartal II-2023 yang mencapai 4,36 triliun won.
Terkini Lainnya
- Realme P2 Pro Meluncur, Spesifikasi Serba "Naik Kelas"
- Cara Jadwalkan Kirim Pesan Gmail di PC dan HP
- Kode Cek Nomor Telkomsel dan Cara Menghubunginya
- Cara Buat Menu Ceklis di Google Docs untuk Keperluan Dokumen
- Jawa Barat Sabet Medali Emas PON XXI Cabor E-sports Nomor Free Fire
- 3 Cara Cek Kesehatan Baterai Macbook dengan Mudah dan Praktis
- Cara Hapus Cache dan Riwayat Pencarian di Google Chrome
- Menpora Sebut Arena E-sports Jadi Venue Terbaik PON XXI 2024
- Game "Celestia: Chain of Fate" Bikinan Indonesia Rilis di PC dan Nintendo Switch
- Cara Mengatasi Akun Tidak Diizinkan Menggunakan WhatsApp, Jangan Panik
- Apple Intelligence Tak Bisa Digunakan di China dan Eropa, Kenapa?
- Bos ZTE Ungkap Faktor Utama Pendorong Ekonomi Digital di Indonesia
- Ini Dia, Smartphone dengan Layar Sekunder Dikelilingi Kamera
- 3 Cara Cek Versi Windows 32-bit atau 64-bit dengan Mudah dan Cepat
- PS5 Pro Ditenagai GPU Baru dari AMD, Seperti Ini Kemampuannya
- Mode Senyap di Oppo Find N3 Flip Bisa Diaktifkan Tanpa Buka HP
- WhatsApp Business Pamerkan Fitur Baru yang Bakal Dirilis di Indonesia
- Adata Rilis SSD Eksternal USB 4 Pertama, Kecepatan Tembus 3,8 GB per Detik
- WhatsApp Bakal Sediakan Foto Profil Cadangan untuk Kontak Tak Dikenal
- Kekayaan X Twitter Anjlok Setengah dari Saat Dibeli Elon Musk