Nvidia Umumkan GPU H200, Kartu Grafis Khusus AI
- Nvidia resmi meluncurkan chip pengolah grafis (GPU) AI terbarunya, bernama H200. Sesuai namanya, chip ini merupakan suksesor dari Nvidia H100 yang diperkenalkan sekitar tahun lalu.
Dibandingkan pendahulunya, chip atau GPU AI Nvidia H200 kini dibekali dengan teknologi memori yang lebih anyar, serta kapasitas memori yang lebih besar untuk menopang kinerja AI lebih banyak dan cepat.
Di atas kertas, Nvidia H200 kini mengadopsi teknologi memori HBM3e. Teknologi ini memungkinkan kapasitas memori GPU ditingkatkan menjadi 141 GB (80 GB di H100) dengan bandwidth mencapai 4,8 Tbps (meningkat dari 3,35 Tbps di H100).
Vice President High Performance Computing Products Nvidia Ian Buck, mengatakan bahwa teknologi memori baru ini bisa mempercepat pemrosesan AI untuk berbagai kebutuhan saat ini.
Untuk kinerja pembuatan teks, musik, dan gambar baru dari kumpulan data yang sudah ada alias Generative AI, misalnya, Nvidia H200 diklaim akan lebih gesit memproduksi gambar atau musik sesuai dengan permintaan pengguna.
Baca juga: Terungkap, Keuntungan Fantastis Nvidia dari GPU H100 yang Dijual Rp 300 Jutaan
Lalu untuk pengujian alias benchmark Llama 2 Large Language Model (LLM) milik Meta, Nvidia H200 diklaim nyaris dua kali lebih cepat dari Nvidia H100.
"Kehadiran teknologi HBM3e yang disematkan di Nvidia H200 dapat mengakselerasi kinerja AI secara keseluruhan, baik untuk menjalankan model AI Generative hingga beragam aplikasi atau komputasi yang membutuhkan performa tinggi," jelas Ian, dikutip KompasTekno dari TheVerge, Selasa (14/11/2023).
Dengan kata lain, perusahaan AI yang sudah menggunakan Nvidia H100 bisa meningkatkan (upgrade) sistem mereka dengan mudah ketika mereka membeli Nvidia H200.
Nah, untuk ketersediaan, Nvidia H200 rencananya akan bisa dibeli perusahaan-perusahaan AI sekitar kuartal II-2024 mendatang alias sekitar April-Juni mendatang.
Tidak disebutkan berapa harga GPU AI terbaru buatan Nvidia ini. Pendahulu GPU tersebut, yaitu H100 kabarnya dijual sekitar 25.000 dollar AS (sekitar Rp 392 juta) - 40.000 dollar AS (sekitar Rp 627 juta) per unit.
Baca juga: Tesla Borong 10.000 Kartu Grafis H100 Nvidia demi Bangun Dojo
Artinya, perusahaan AI yang ingin membeli Nvidia H200 ini agaknya harus menyiapkan dana ratusan juta rupiah, bahkan lebih jika ingin membeli dalam jumlah banyak.
Namun, hal itu tampaknya bukan masalah bagi beragam perusahaan teknologi raksasa dunia, terutama yang memiliki bisnis cloud dan AI.
Sebab, Amazon, Google, Microsoft, hingga Oracle dipastikan akan menjadi perusahaan pertama di dunia yang memanfaatkan ketangguhan Nvidia H200.
Terkini Lainnya
- Realme P2 Pro Meluncur, Spesifikasi Serba "Naik Kelas"
- Cara Jadwalkan Kirim Pesan Gmail di PC dan HP
- Kode Cek Nomor Telkomsel dan Cara Menghubunginya
- Cara Buat Menu Ceklis di Google Docs untuk Keperluan Dokumen
- Jawa Barat Sabet Medali Emas PON XXI Cabor E-sports Nomor Free Fire
- 3 Cara Cek Kesehatan Baterai Macbook dengan Mudah dan Praktis
- Cara Hapus Cache dan Riwayat Pencarian di Google Chrome
- Menpora Sebut Arena E-sports Jadi Venue Terbaik PON XXI 2024
- Game "Celestia: Chain of Fate" Bikinan Indonesia Rilis di PC dan Nintendo Switch
- Cara Mengatasi Akun Tidak Diizinkan Menggunakan WhatsApp, Jangan Panik
- Apple Intelligence Tak Bisa Digunakan di China dan Eropa, Kenapa?
- Bos ZTE Ungkap Faktor Utama Pendorong Ekonomi Digital di Indonesia
- Ini Dia, Smartphone dengan Layar Sekunder Dikelilingi Kamera
- 3 Cara Cek Versi Windows 32-bit atau 64-bit dengan Mudah dan Cepat
- PS5 Pro Ditenagai GPU Baru dari AMD, Seperti Ini Kemampuannya
- Smartphone Vivo X100 Series Meluncur, Pertama dengan Chipset Dimensity 9300
- Oppo Find N3, Smartphone Foldable Flagship yang Dilirik Kalangan Business Owner
- Sharp Punya 4 Pabrik di Indonesia, Bikin Komponen dari Nol hingga Produk Jadi
- Duo Monitor Pintar Baru dari LG Tak Perlu Tersambung ke PC
- Hasil PMGC 2023 Minggu Kedua, Tim Indonesia Morph GPX Lolos Grand Final