cpu-data.info

- Samsung mengumumkan model kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) generatif yang disebut Samsung Gauss. Model AI generatif ini diperkenalkan Samsung pada Samsung AI Forum 2023, yang digelar Rabu (7/11/2023) di Seoul, Korea Selatan.

Model AI generatif itu dikembangkan oleh Samsung sendiri, lewat divisi Samsung Research.

Model AI generatif adalah salah satu jenis AI yang bisa menghasilkan konten secara otomatis, mulai dari teks, gambar, audio, data sintetis, dan lain sebagainya. Salah satu model AI generatif yang populer, yaitu ChatGPT dan Dall-E, dikembangkan oleh perusahaan OpenAI.

Keduanya merupakan teknologi di balik chatbot GPT yang bisa dipakai pengguna untuk bertanya aneka hal hingga membuat bermacam konten.

Kembali ke Samsung Gauss, penamaan Samsung Gauss didasarkan pada nama pakar matematika, Carl Friedrich Gauss yang membuat teori Distribusi Normal. Teori ini juga dianggap sebagai dasar dari teknologi AI dan machine learning (ML).

Samsung Gauss mencakup tiga hal, yaitu Samsung Gauss Language, Samsung Gauss Code, dan Samsung Gauss Image. Ketiganya punya fungsi masing-masing.

• Samsung Gauss Language

Samsung Gauss Language adalah model AI generatif yang memahami bahasa manusia dan bisa menghasilkan jawaban. Menurut Samsung, model AI ini bisa meningkatkan produktivitas karena bisa membantu aneka tuga seperti membuat e-mail, mengedit dan meringkas dokumen, menerjemahkan bahasa atau menulis.

Saat Samsung Gauss Language diaplikasikan pada sebuah produk, teknologi ini bisa dipakai untuk menawarkan kontrol perangkat yang lebih cerdas. Model AI ini bisa dipasang di server cloud hingga perangkat konsumen termasuk smartphone, tablet, atau PC komputer.

• Samsung Gauss Code

Samsung Gauss Code adalah model yang dikhususnya untuk pengkodean alias coding. Model ini menampilkan asisten yang disebut "code.i" yang bisa dipakai untuk membantu pengguna mengembangkan software dengan cepat dan mudah. Sebab, antarmukanya dibuat menarik dan interaktif.

• Samsung Gauss Image

Samsung Gauss Image akan membantu proses pembuatan dan pengeditan gambar jadi lebih mudah. Dengan model AI generatif ini, pengguna bisa mengubah gaya gambar, mengubah resolusi gambar menjadi lebih tinggi, hingga menambah item dalam gambar.

Seperti Dall-E milik OpenAI, induk ChatGPT, Samsung Gauss Image juga bisa membantu membuat gambar yang belum pernah dibuat sebelumnya, lewat deskripsi teks.

Baca juga: OpenAI Rilis Dall-E 3, AI untuk Bikin Gambar via ChatGPT

Semua model AI yang ada di Samsung Gauss bisa dijalankan di berbagai perangkat serta didesain agar melindungi privasi pengguna dengan mematuhi prinsip etika AI.

Saat ini, Samsung Gauss masih dipakai di lingkup internal Samsung saja guna meningkatkan produktivitas karyawan. Walau begitu, Samsung memastikan model AI generatif itu akan diaplikasikan ke berbagai produknya dalam waktu dekat, guna memberikan pengalaman baru.

"Samsung Gauss saat ini dipakai untuk produktivitas karyawan, tetapi akan diperluas ke berbagai produk Samsung dalam waktu dekat," demikian keterangan Samsung dikutip dari situs web Samsung Newsroom, Kamis (9/11/2023).

Baca juga: ChatGPT Kini Bisa Desain Logo, PPT, dan Iklan Pakai Template Canva

Samsung Gauss disuntik langsung di Galaxy S24?

Samsung tak merinci kapan Samsung Gauss akan tersedia di produk komersilnya atau produk mana yang akan kebagian.