Alasan Lenovo Stop Bikin HP Gaming, Layarnya Terlalu Kecil
SINGAPURA, - Fans Lenovo kini harus berhenti berharap Legion Phone akan kembali. Sebab, Lenovo mengatakan sudah beralih dari ponsel gaming dan hanya fokus pada konsol handheld-nya yang baru saja dirilis, Legion Go.
"Kami pernah punya Legion Phone, namun kini kami sudah move on, dan fokus pada segmen ini (handheld console)," kata Clifford Chong, Lenovo Asia Pacific's Category Manager for Gaming, saat ditanya kemungkinan kembalinya Legion Phone, Selasa (7/11/2023).
Artinya, kini lini gaming Lenovo sepenuhnya bertumpu pada Legion Go yang berbasis Windows 11. Meski demikian, Clifford mengatakan pengguna sebenarnya juga bisa memainkan game-game berbasis Android di Legion Go.
"Anda bisa main game Android lewat emulator (dengan Legion Go), saya rasa belum banyak yang mencobanya saja," ujar Clifford seraya meyakinkan bahwa main game Android di Legion Go juga tak kalah seru.
Baca juga: Katalog 3.000 Game Android Kini Bisa Dimainkan di PC
Karena itulah, Lenovo ingin move on dan menawarkan konsol handheld dengan ukuran layar lebih besar. Legion Go sendiri memiliki ukuran layar 8,8 inci, menjadikan konsol handhled dengan layar terbesar di pasaran saat ini.
Resolusi layarnya QHD+ dan refresh rate 144 Hz, yang sejatinya sudah cukup untuk menjalankan game-game berat Android.
Hardware Legion Go juga ditunjang oleh prosesor AMD Ryzen Z1 Extreme dengan grafis AMD RDNA, RAM 16GB LPDDR5X 7500Mhz untuk menjalankan game-game berperforma tinggi dan waktu loading yang cepat.
Baca juga: Laptop Gaming Lenovo Legion 9i Masuk Indonesia Desember, Harga Rp 76 Jutaan
Sebagai informasi, Lenovo mengumumkan berhenti membuat ponsel gaming pada Maret 2023 lalu, tiga tahun setelah ponsel gaming pertamanya, Legion Duel dirilis pada 2020.
Hal itu dilakukan Lenovo sebagai bagian dari transformasi bisnis Lenovo yang lebih luas, khususnya di segmen produk gaming.
"Lenovo berkomitmen untuk memajukan bisnis gaming lewat berbagai produk dengan form factor berbeda," ujar juru bicara Lenovo pada saat itu.
Dengan mundurnya Lenovo dari bisnis ponsel gaming, maka kini hanya tersisa tiga merek saja yang menawarkan produk ponsel gaming mereka ke pasar global. Mereka adalah ROG Phone dari Asus, Nubia Red Magic dari ZTE, serta Black Shark dari Xiaomi.
Baca juga: Konsol Game Windows Lenovo Legion Go Sudah Bisa Dipesan di Indonesia, Ini Harganya
Terkini Lainnya
- Fungsi Rumus POWER di Microsoft Excel dan Cara Menggunakannya
- Game "Microsoft Flight Simulator 2024" Resmi Rilis, Ini Harganya di Indonesia
- Oppo Hadirkan AI Gemini dan "Circle-to-Search" di ColorOS 15
- Cara Mengembalikan Akun Facebook yang Hilang dengan Mudah dan Praktis
- iPhone 16 Masih Dilarang, Apple Janji Tambah Investasi 10 Kali Lipat
- Sleep atau Shutdown Laptop, Mana yang Lebih Baik Digunakan Pengguna?
- Pabrik Rp 157 Miliar Ditolak RI, Apple Sodorkan Rp 1,5 Triliun demi iPhone 16
- Microsoft Umumkan Windows 365 Link, PC Kecil Berbasis Cloud Mirip Mac Mini
- Samsung Galaxy A16 5G Rilis di Indonesia, HP "Panjang Umur" Harga Rp 3 Jutaan
- Siasat Apple buat Jualan iPhone 16 di Indonesia, dari Minta Audiensi hingga Nego Investasi
- Ada Lubang Berbahaya, Pengguna iPhone Wajib Download iOS 18.1.1
- Rumor Samsung Galaxy S25 Versi Tipis Menyeruak
- Oppo Reno 13 Belum Dirilis, tapi Sudah Siap Masuk Indonesia
- Instagram Hapus Fitur "Ikuti Hashtag", Ini Alasannya
- Robot Manusia Ikut Lari "Half Marathon", Finish dengan Sekali Isi Baterai
- Inikah Harga Oppo Find N3 di Indonesia, Rp 30 Juta?
- Sony A9 III Resmi, Kamera Mirrrorless Full-frame Terkencang
- Konsol Game Windows Lenovo Legion Go Sudah Bisa Dipesan di Indonesia, Ini Harganya
- Kacamata AR Lenovo Legion Glasses Sudah Bisa Dipesan di Indonesia, Ini Harganya
- Spesifikasi dan Harga Itel A70 di Indonesia, HP Android Mirip iPhone 14 Pro Max