Akuisisi Terbesar Sepanjang Sejarah Industri Game Akhirnya Rampung
- Microsoft akhirnya mendapat lampu hijau untuk mengakuisisi Activision Blizzard, pengembang seri game populer Call of Duty, dari Competition and Markets Authority (CMA).
Regulator pasar di Inggris tersebut memberikan persetujuannya atas akusisi Microsoft pada Jumat (13/11/2023). Rintangan terakhir untuk finalisasi pun sudah terlewati sehingga deal akuisisi bisa dirampungkan.
Microsoft diizinkan mengakuisisi Activision Blizzard, tapi tidak termasuk bisnis cloud gaming perusahaan tersebut untuk mencegah monopoli.
"Perjanjian baru ini akan mencegah Microsoft menguasai persaingan di segmen cloud gaming yang mulai tumbuh, sehingga harga dan layanan yang kompetitif untuk pelanggan cloud gaming di Inggris tetap terjaga," ujar CMA dalam sebuah pernyatataan.
Baca juga: Peluncuran Call of Duty Warzone Mobile Ditunda sampai Tahun Depan
Akuisisi Microsoft atas Activision Blizzard bernilai 69 miliar dollar atau Rp 1.083 triliun, tebesar sepanjang sejarah industri game, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari BBC.
Setelah pengumuman terkait persetujuan akuisisi pekan lalu, CEO Activision Blizzard Bobby Kotick menyatakan bahwa dia bakal mundur pada akhir 2023, dalam sebuah surat yang dikirimkan pada karyawan perusahaan.
"Saya sudah lama berkata bahwa saya memiliki komitmen penuh untuk membantu transisi," tulis Kotick. "Kami (Kotick dan CEO Microsoft Phil Spencer) sama-sama berharap bisa bekerja sama dalam mengintegrasikan tim dan para pemain dengan lancar."
Sempat ditolak karena khawatir mengancam persaingan
Microsoft pertama kali mengumumkan rencananya mengakuisi Activision pada Januari 2022. Rencana tersebut menghadapi rintangan regulasi di Amerika Serikat, Inggris, dan Eropa.
CMA adalah regulator terakhir yang persetujuannya mesti diperoleh Microsoft untuk bisa menyelesaikan proses akuisisi.
Sebelumnya, pada April 2023, CMA sempat menolak akuisisi Microsoft karena dipandang dapat mengancam iklaim kompetisi di pasar cloud gaming.
Microsoft juga dapat menarik judul-judul populer, seperti Call of Duty sebagai game eksklusif yang hanya tersedia di platform miliknya sendiri, seperti Xbox.
Baca juga: Demi Akuisisi Activision Blizzard, Microsoft Jual Lisensi ke Pesaing
Microsoft diperkenankan merevisi perjanjian akuisisi untuk ditinjau ulang oleh CMA. Raksasa software itu pun kembali mengajukan dokumen perjanjian akuisisi yang sudah dirombak.
Di dalam perjanjian yang baru, Microsoft tidak memperoleh hak cloud gaming atas judul-judul game PC dan konsol dari Activision, ataupun judul-judul game baru yang dirilis oleh Activision dalam waktu 15 tahun mendatang.
Menurut CMA, hak cloud gaming tersebut didivestasikan ke Ubisoft Entertainment sebelum akusisi Microsoft atas Activision dirampungkan.
"Dengan penjualan hak cloud streaming Activision ke Ubisoft, kami memastikan bahwa Microsoft tidak bisa mencekik pasar yang penting dan tengah berkembang pesat ini," ujar Carah Cardell, CEO CMA, dalam sebuah pernyataan.
Terkini Lainnya
- Xiaomi Vendor Smartphone Paling Tumbuh pada 2024
- Ponsel Lipat ZTE Nubia Flip 2 Meluncur dengan Cover Screen Jumbo
- iPhone 17 Series dan iPhone SE 4 Bakal Lebih Mahal?
- Roket Starship Elon Musk Meledak, Puing-puing Berjatuhan di Angkasa
- 5 Merek Ponsel Terlaris di Dunia 2024 Versi IDC
- Baterai Oppo Reno 13 5G Diklaim Tahan Main Mobile Legends 8 Jam Non-stop
- TikTok Terancam Tutup, Warga AS Ramai-ramai Belajar Mandarin di Duolingo
- Tanda-tanda Google Search Mulai Ditinggalkan
- Wanita Perancis Kena Tipu Brad Pitt AI, Rp 13 Miliar Melayang
- Wujud Konsol Genggam Nintendo Switch 2 Akhirnya Diungkap, Bawa Layar Lebih Besar
- Sejarah Nokia, Berpindah-pindah Tangan hingga Pensiunnya Merek Smartphone
- 10 Emoji Ini Sering Disalahartikan, Simak Makna Sebenarnya
- Cara Mengatasi WA Muncul "Akun Ini Tidak Diizinkan Menggunakan WhatsApp karena Spam"
- Kenapa Sinkronisasi iCloud Lama? Ini Penyebabnya
- Bluesky Siapkan Flashes, Aplikasi Berbagi Foto Pesaing Instagram
- Roket Starship Elon Musk Meledak, Puing-puing Berjatuhan di Angkasa
- Onic Esports Juara MPL S12, Tiga Kali Berturut-turut sejak Season 10
- Fans Onic Esports, Datang ke Grand Final MPL S12 demi Nonton Langsung Aksi "Kairi"
- Jadwal Grand Final MPL S12 Hari Ini, Onic Esports Vs Geek Fam
- Pertama Kalinya, Geek Fam ID Lolos ke Turnamen Dunia Mobile Legends M Series
- Geek Fam Lolos ke Grand Final MPL S12, Lawan Onic Esports