Peluncuran "Call of Duty Warzone Mobile" Ditunda sampai Tahun Depan
- Penerbit game asal Amerika Serikat, Activision, mengumumkan penundaan perilisan game Call of Duty Warzone Mobile.
Game yang awalnya diperkirakan akan meluncur November tahun ini, dipastikan akan dirilis secara global pada musim semi 2024 atau sekitar Maret hingga Juni.
Call of Duty Warzone Mobile merupakan game battle royale 120 pemain yang dikembangkan oleh Solid State Studios, Digital Legends, Beenox, Activision Shanghai, dan Demonware. Game ini bisa dimainkan secara gratis di platform mobile (iOS/Android).
Adapun penundaan tanggal rilis ini dikonfirmasi lewat live stream untuk seri Call of Duty di semua platform. Menurut Chris Plummer selaku Co-Head of Mobile Activision, penundaan ini dilakukan karena perusahaan ingin menyempurnakan fitur game agar lebih baik lagi.
"Kami memiliki beberapa hal (fitur) lagi yang ingin kami sempurnakan, sebelum game ini dirilis ke seluruh dunia pada musim semi 2024," kata Plummer.
Walaupun perilisannya ditunda, uji coba game ini akan terus berlanjut di sejumlah wilayah, yakni Australia, Chili, Norwegia, dan Swedia. Dengan demikian, pemain bisa membantu developer memoles Call of Duty Warzone Mobile, dengan memberikan kritik dan saran.
Sejak akses uji coba digelontorkan untuk para pemain, Activision telah memperkenalkan sejumlah peningkatan dan fitur baru, untuk game battle royale-nya itu, mulai dari kualitas visual yang lebih baik, menu loadout senjata, dan mode multiplayer baru.
Baca juga: Call of Duty: Mobile Akan Dihapus dan Diganti Warzone Mobile?
Call of Duty Call of Duty Warzone MobilePeta baru Warzone Mobile
Activision juga mengumumkan peta (map) baru Call of Duty Warzone Mobile, yang akan melengkapi peta Verdansk. Peta bernama Rebirth Island ini mengadaptasi peta dengan nama yang sama, dari Call of Duty Warzone di PC dan konsol.
Peta ini disebut mengombinasikan elemen terbaik dari battle royale dan multiplayer, untuk menawarkan pengalaman perang yang penuh dengan aksi. Adapun Rebirth Island bakal bisa dimainkan ketika Call of Duty Warzone Mobile diluncurkan secara global.
Selagi menunggu peluncuran game battle royale tersebut, pemain bisa melakukan praregistrasi di Google Play (Android) atau pre-order di App Store (iOS). Praregistrasi dan pre-order juga dapat dilakukan di Indonesia.
Keduanya bersifat gratis, dan pengguna yang melakukan praregistrasi atau pre-order berhak mendapatkan hadiah saat game tersebut diluncurkan, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari situs resmi Call of Duty, Senin (9/10/2023).
Saat ini, sudah ada sekitar 45 juta pengguna yang melakukan praregistrasi atau pre-order.
Hadiah yang diperoleh mencakup item Emblem: Dark Familiar dan Vinyl: Foe's Flame, Blueprint (X12) Prince of Hell, Blueprint (M4) Archfiend, skin operator Ghost - Condemned, map Shoot House, dan map Rebirth Island.
Baca juga: Call of Duty Mobile Masuk Season 9, Ada Mode Patrol dari Versi PC
Jadi pengganti Call of Duty Mobile?
Call of Duty Mobile awalnya dikabarkan akan dihentikan secara bertahap, setelah Call of Duty Warzone Mobile diluncurkan. Hal ini terungkap dalam dokumen Microsoft, yang merupakan bagian dari syarat proses akuisisi Microsoft terhadap Activision.
Dalam dokumen tersebut, Microsoft menyatakan bahwa Call of Duty Mobile akan masuk dalam tahap penghentian di luar China, setelah Call of Duty Warzone Mobile meluncur.
Kendati begitu, akun resmi Call of Duty Mobile di media sosial X (dahulu Twitter) memastikan bahwa layanan permainan ini tidak akan diberhentikan.
Sebaliknya, pihak developer akan memperkenalkan konten baru, event, dan pembaruan lainnya dalam waktu yang panjang.
pic.twitter.com/VQug4fohAq
— Call of Duty: Mobile (@PlayCODMobile) March 13, 2023
"Kami berkomitmen pada Call of Duty Mobile sebagai bagian penting dari seri Call of Duty dan strategi mobile kami," tulis akun Twitter tersebut pada 14 Maret 2023, hanya beberapa hari setelah kabar penutupan CODM beredar.
"Kami memiliki penggemar terbaik di seluruh dunia, dan kami berniat untuk terus mendukung game ini dengan konten CODM baru yang segar, aktivitas, dan pembaruan lainnya dalam waktu yang panjang," imbuhnya.
Terkini Lainnya
- Cara Buat Daftar Isi Otomatis di Word untuk Skripsi, Makalah, atau Jurnal
- Resmi, Donald Trump Beri TikTok "Napas Tambahan" 75 Hari
- Pengguna iPhone Hati-hati, iMessage Bisa Disusupi Link Jahat
- Oppo Gelar Kompetisi Game MLBB, Total Hadiah Rp 550 Juta
- Pangsa Pasar Smartphone Tecno Diklaim Naik, Ini Seri Ponsel yang Paling Laris
- Kenapa Baterai HP Cepat Habis Padahal Jarang Dipakai?
- Rasanya Menjajal Konsol Game Augmented Reality Tecno Pocket Go di Indonesia
- AS Sempat Blokir TikTok, Ini Daftar Negara Lain yang Melarang dan Alasannya
- HP Tecno Spark 30 Pro Punya 2 Varian Desain, Apa Bedanya?
- 2 Cara agar Notifikasi WhatsApp Tidak Muncul di Atas Layar, Mudah dan Praktis
- Samsung Umumkan Soundbar Baru Bertenaga AI, HW-Q990F dan HW-QS700F
- Mengapa Intel Butuh Uang, Sampai Ada Rumor Akan Dijual
- Donald Trump dan TikTok: Dulu Benci, Sekarang Sayang
- Mark Zuckerberg dan Donald Trump, Dulu Seteru Kini Sekutu
- HP Tecno Spark 30 Pro Resmi di Indonesia dengan Desain Transformers
- Bocoran Skor AnTuTu Snapdragon 8 Gen 3, Tembus Angka 2 Juta
- Cara Membuat Gambar Sipitkan Mata yang Viral di Medsos, Mudah
- Viral Gambar yang Bisa Dilihat dengan Menyipitkan Mata, Hasil Foto Asli atau Bukan?
- Amazon Luncurkan Satelit Internet Project Kuiper, Calon Pesaing Starlink
- Instalasi iOS 17 di iPhone Masih Rendah, "Bug Overheat" Jadi Penyebab?