Pengertian Storage Device, Lengkap dengan Jenis, Tipe, Contoh, dan Fungsinya
- Terdapat beberapa hal dasar yang perlu diketahui ketika hendak memulai belajar mengoperasikan komputer, salah satunya seperti pengetahuan atas storage device atau perangkat penyimpanan (perangkat storage).
Lantas, apa yang dimaksud dengan storage device? Sebagai gambaran awal, storage device itu memiliki peranan yang cukup penting dalam alur kerja komputer. Tanpa perangkat storage, pengguna tak akan bisa mengakses kembali data yang dibuatnya di komputer.
Baca juga: Macam-macam Perangkat Output Komputer, Lengkap dengan Jenis dan Fungsinya
Bila tertarik untuk mempelajari lebih lanjut, silakan simak penjelasan di bawah ini mengenai pengertian storage device, jenis, tipe, contoh, dan fungsinya.
Pengertian storage device
Sebagai informasi, komputer punya alur kerja berupa menerima, mengolah, menyajikan, dan menyimpan data atau instruksi. Untuk menjalankan pekerjaan itu, komputer terdiri dari beberapa komponen atau bagian.
Komponen komputer itu secara garis besar meliputi perangkat input, perangkat processing, perangkat output, dan perangkat storage. Tiap komponen komputer tersebut punya fungsi yang berbeda, tetapi saling berhubungan dalam alur kerja komputer.
Dalam alur kerja komputer, storage device adalah komponen atau bagian dari komputer yang digunakan untuk menyimpan data, perintah, atau instruksi yang akan diproses di perangkat processing.
Sebuah perangkat penyimpanan adalah bagian yang tak dapat terpisahkan dalam perangkat keras komputer, yang berfungsi menyimpan informasi atau data dari segala hasil pemrosesan komputasi.
Tanpa storage device, komputer tidak akan dapat berjalan atau memuat data. Dengan kata lain, perangkat penyimpanan adalah perangkat keras yang digunakan untuk menyimpan, memindahkan, atau memuat data pada komputer.
Jenis storage device
Sebagai perangkat untuk menyimpan dan memuat data, storage device secara umum terbagi menjadi dua jenis, yaitu primary storage device (perangkat penyimpanan utama) dan secondary storage device (perangkat penyimpanan sekunder).
1. Primary storage device
Primary storage device atau yang biasa disebut juga dengan memori utama atau memori internal, merupakan perangkat penyimpanan yang menjadi bagian dari perangkat processing CPU (Central Processing Unit).
Fungsi dari primary storage device adalah menyimpan instruksi yang dibuat pada program atau aplikasi, data input, dan data hasil pemrosesan dalam waktu sementara. Contoh primary storage ini seperti RAM (Random Access Memory) dan ROM (Read Only Memory).
2. Secondary storage device
Secondary storage device adalah perangkat penyimpanan yang berfungsi untuk menyimpan data atau instruksi pada program dalam jangka panjang. Contohnya seperti Hard Disk, SSD (Solid State Drive), Flash Disk, dan lainnya.
Tipe storage device
Dikutip dari laman Geeks for Geeks, dari kedua jenis itu, storage device terbagi menjadi beberapa tipe yang dibedakan berdasar bentuknya. Adapun tipe-tipe storage device adalah sebagai berikut:
- Primary Storage Device = Perangkat penyimpanan untuk menyimpan data yang sedang aktif digunakan oleh komputer.
- Magnetic Storage Device = Perangkat storage yang menggunakan cakram atau piringan magnetik untuk menyimpan dan memuat data.
- Flash Memory Device = Perangkat storage yang menggunakan teknologi flash memory atau chip untuk menyimpan data secara permanen dalam jangka waktu lama.
- Optical Storage Device = Perangkat storage yang menggunakan teknologi optik untuk membaca dan menulis data pada media optik seperti CD (Compact Disc) atau DVD (Digital Versatile Disc).
- Cloud Storage Device = Perangkat menyimpan untuk menyimpan data di server yang bisa diakses secara jarak jauh. Ini memungkinkan pengguna untuk menyimpan, mengakses, dan berbagi data komputer melalui internet.
Berdasarkan tipe-tipe itu, ada banyak macam storage device. Lantas, apa saja perangkat storage pada komputer? Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah daftar contoh storage device dan fungsinya, berdasarkan tipe-tipe di atas.
Baca juga: Komponen Komputer: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Fungsinya
Contoh storage device dan fungsinya
1. Primary Storage Device
Terkini Lainnya
- Unboxing Samsung Galaxy Watch Ultra, Arloji Pintar yang Canggih, Elegan, dan Sporty
- Apakah Mode Pesawat Bisa Menghemat Baterai HP? Begini Penjelasannya
- Smartwatch Redmi Watch 5 Meluncur, Lebih Besar dan Lebih Terang
- Asus Rilis Laptop Copilot+ PC Paling Portabel di CES 2025
- Nintendo Bikin Konsol Game Boy dari Mainan Lego, Bisa Dirakit Sendiri
- Cara Hapus Akun Instagram Permanen dan Sementara
- Juliana Cen Diangkat Jadi Managing Director HP Indonesia
- Bukalapak Pastikan PHK Karyawan, Imbas Tutup Lapak Produk Fisik
- Meutya Hafid Lantik Jajaran Pejabat Komdigi, Ada Fifi Aleyda Yahya dan Raline Shah
- Apa Itu Koin Jagat? Challenge Berburu Koin dari Aplikasi Jagat yang Ramai Dilarang
- 5.448 iPhone 16 Legal Masuk Indonesia Sebulan setelah Peluncuran
- Daftar Emoji Favorit Gen Z yang Bikin Chat Lebih Ekspresif
- WiFi Vs Data Seluler: Mana yang Lebih Boros Baterai?
- 3 Link untuk Pantau Kebakaran Los Angeles "Real Time", Begini Caranya
- iPhone 16 Masih Ilegal, Samsung Galaxy S25 Ultra Siap "Ngonser" Februari
- Samsung Bakal Pakai GPU AMD di Ponsel Galaxy A Series?
- Canalys: Pengiriman Ponsel di Indonesia Tembus 8 Juta Unit di Kuartal II-2023
- 5 Besar Vendor HP di Indonesia Kuartal II-2023 Versi Canalys, Oppo Teratas
- Pasar HP di Indonesia Masih Loyo, Pengiriman Turun 13 Persen di Kuartal II-2023
- Harga Oppo A77s, Oppo A78 4G, Oppo A78 5G Terbaru September 2023 dan Spesifikasinya