cpu-data.info

- Lembaga riset Canalys merilis laporan terbaru terakit pasar smartphone di Indonesia untuk kuartal-II (Q2) 2023.

Laporan terbaru ini mencatat bahwa Oppo merajai pasar smartphone di Indonesia. Kemudian di belakangnya ada Samsung, Vivo, Xiaomi, dan Transsion (induk Infinix, Tecno, dan iTel).

Canalys mencatat, jumlah shipment atau pengiriman di pasar smartphone Indonesia secara keseluruhan, diperkirakan mencapai 8 juta unit pada kuartal II-2023.

Angka tersebut turun 13 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year-on-year/YoY).

Dari total 8 juta unit tersebut, Oppo menjadi vendor nomor satu di Indonesia dengan pangsa pasar (market share) paling tinggi di antara lima vendor top Indonesia, yakni sebesar 20 persen.

Bila dihitung secara kasar, dari jumlah total pengiriman 8 juta uni tersebut, Oppo berkontribusi mengirimkan sekitar 1,6 juta unit ponsel di pasar ponsel Tanah Air selama periode April-Juni 2023.

Baca juga: Oppo Rajai Pasar Indonesia berkat Larisnya Ponsel Murah Ini

Namun, dari segi pertumbuhan, jumlah pengiriman Oppo ini turun 7 persen secara YoY.

Membuntuti Oppo, ada Samsung di posisi kedua dengan pangsa pasar sebesar 19 persen. Bila dihitung, Samsung mengirimkan sekitar 1,52 juta unit ponsel di Indonesia.

Pengiriman ponsel Samsung didongkrak oleh model Galaxy A series, seperti Galaxy A24, Galaxy A34, dan Galaxy A54.

Canalys 5 besar vendor smartphone di Indonesia kuartal kedua (Q2) 2023 versi laporan Canalys yang dipublikasi pada 4 September 2023. Oppo merajai pasar HP di Indonesia, disusul secara berurutan oleh Samsung, Vivo, Xiaomi, dan Transsion (induk Infinix dan Tecno).

Dalam keterangan resmi yang diterima KompasTekno, Senin (4/9/2023), Canalys merinci, jumlah pengiriman kedua vendor asal China ini ini didorong oleh model Vivo Y02 series, Vivo Y16, serta Redmi Note 12 series.

Posisi lima besar ditempati oleh Transsion. Bagi yang belum familier, Transsion adalah induk dari Infinix, Tecno, dan iTel.

Transsion mengamankan 13 persen pangsa pasar. Adapun pengiriman Transsion di Tanah Air didongkrak oleh seri Infinix Spark, Infinix Hot, dan Infinix Note.

Dari segi pertumbuhan, jumlah pengiriman Samsung, Vivo, dan Xiaomi kompak turun 16 persen secara YoY. Sementara Transsion minus 12 persen.

Baca juga: Smartphone 5G Harga di Bawah Rp 6 Juta Makin Diminati di Indonesia

Selengkapnya, berikut 5 besar vendor smartphone di Indonesia kuartal kedua (Q2) 2023 versi Canalys:

Dihitung berdasarkan jumlah sell-in

Dalam keterangan yang diterima KompasTekno, Canalys memberi catatan kaki yang mengatakan bahwa angka dalam riset ini dihitung berdasarkan jumlah sell-in.

Sell-in merupakan istilah untuk pengiriman atau penjualan ponsel dari produsen (vendor) ke distributor/toko ritel, bukan ke konsumen akhir.