"Final Fantasy VII Rebirth" Rilis 29 Februari 2024, Bisa Dipesan Sekarang
- Developer dan publisher game asal Jepang, Square Enix mengumumkan tanggal perilisan untuk permainan Japanese Role-Playing Game (JRPG) "Final Fantasy VII Rebirth".
"Final Fantasy VII Rebirth" dipastikan meluncur pada 29 Februari 2024 secara eksklusif di konsol PlayStation 5 (PS5). Eksklusivitas ini berlangsung setidaknya hingga 29 Mei 2024.
Adapun permainan ini merupakan game kedua dari trilogi pembuatan ulang (remake) seri "Final Fantasy VII", yang pertama kali meluncur di PlayStation (PS) pada 1997.
Dari segi cerita, sekuel "Final Fantasy VII Remake Intergrade" ini mengisahkan petualangan Cloud, Barret, Tifa, Aerith, dan Red XIII setelah meninggalkan kota Midgar.
Baca juga: Final Fantasy 14 Hadir di Xbox Setelah 10 Tahun Eksklusif di PlayStation
Cloud dan rekannya akan menelusuri dunia "The Planet", untuk mencegah perusahaan Shinra yang ingin mengeksploitasi sumber daya di dunia tersebut.
Tak hanya itu, Cloud juga berusaha mencari keberadaan mantan prajurit elit dari Shinra, Sephiroth, yang ingin bersatu dengan "The Planet" untuk mendapatkan kekuatan yang lebih besar.
Untuk gameplay, "Final Fantasy VII Rebirth" masih mengusung mekanisme pertarungan (combat) dari prekuelnya.
Pada saat yang bersamaan, pengguna dapat membuka "Command Menu" layaknya game berbasis giliran (turn-based), untuk memilih kemampuan (ability), item, atau sihir (spells) ketika sedang bertarung.
Bedanya, pemain kini juga bisa mengontrol karakter Red XIII dan Cait Sith dalam combat. Bahkan, gamers dapat mengontrol Sephiroth, yang semestinya merupakan musuh bebuyutan Cloud.
Baca juga: Final Fantasy XVI Tak Lagi Eksklusif PS5
Sistem combat pun dibekali mekanisme terbaru bertajuk "Synergy Abilities".
Mekanisme ini memungkinkan pemain untuk melakukan serangan sinergi atau kombo antara karakter yang digunakan. Contohnya, Aerith dan Cait Sith dapat melakukan serangan sinergi "Kitty Cannonade" berupa sinar (beam) pink panjang yang menyakitkan.
Nah, kemampuan sinergi ini bisa dibuka lewat skill tree. Dengan skill tree, pengguna diberikan kebebasan untuk kustomisasi kemampuan anggota tim, sehingga tim pemain satu dengan pemain lainnya bisa berbeda jauh.
Perbedaan selanjutnya, "Final Fantasy VII Rebirth" mengusung format dunia terbuka (open-world), ketimbang prekuelnya yang cenderung linear.
Oleh karena itu, game JRPG ini menghadirkan sejumlah moda transportasi, seperti mobil buggy, burung "Mountain Chocobo" untuk menjelajahi gunung, burung "Sky Chocobo" untuk menelusuri angkasa, dan bahkan kendaraan segway "Wheelie" untuk mengelilingi kota.
Terkini Lainnya
- Muncul Tulisan “E” di Smartphone, Apa Artinya?
- Cara Menambahkan Font Baru ke Microsoft Word
- Menperin Sebut Apple Akan Bikin Pabrik di Indonesia
- Xiaomi Rilis Mesin Cuci Pintar Mini Kapasitas 1 Kg
- Punya Kamera Ber-AI, HP Tecno Camon 30 Premier Kok Tak Masuk Indonesia?
- Jadwal M6 Mobile Legends Hari Ini, Team Liquid ID Wajib Menang
- Tecno Gelar Teknologi Fotografi Masa Depan di Chongqing China
- Spotify Wrapped 2024 Dirilis, Begini Cara Membuatnya
- Grab Gandeng AWS untuk Efisiensi dan Pertumbuhan Layanan dengan AI
- Arloji Pintar Samsung Galaxy Watch Ultra Resmi di Indonesia, Ini Harganya
- Generatif AI Foto dan Video, Imagen 3 dan Veo Kini Tersedia bagi Pelanggan Google Cloud
- 10 HP Flagship Android Terkencang November 2024 Versi Antutu
- Indonesia Minta Apple Investasi Rp 15,9 Triliun, iPhone 16 Melenggang?
- Bos Instagram Jelaskan Syarat Resolusi Video Minimum untuk Konten IG
- AWS Luncurkan Server Virtual Baru, "Pelatih" AI yang Lebih Tangguh
- Menperin Sebut Apple Akan Bikin Pabrik di Indonesia
- Jadwal MPL S12 Hari Ini, Jumat 15 September 2023, Onic Esports Vs Aura Fire
- Mau Beli iPhone 15 Pro di Singapura, WNI Wajib Bayar Pajak Rp 4 Juta
- Roblox Hadir di PS4 dan PS5 10 Oktober, Ada Fitur Cross-Platform
- Razer Perkenalkan Mouse Viper V3 HyperSpeed untuk Gamer E-sports
- Google Disidang 10 Minggu, Gara-gara Hak Istimewa Senilai Rp 153 Triliun