Mau Beli iPhone 15 Pro di Singapura, WNI Wajib Bayar Pajak Rp 4 Juta

- Singapura membuka keran pemesanan (pre-order) iPhone 15 series mulai hari ini, Jumat (15/9/2023) pukul 20.00 waktu Singapura atau pukul 19.00 WIB. Selang sepekan, iPhone 15 series akan tersedia di toko Apple Singapura pada 22 September mendatang.
Apabila FOMO dan ingin menjadi pemilik awal iPhone 15 series, kamu bisa mengikuti sesi pre-order atau membeli langsung di Singapura.
Namun, warga negara Indonesia (WNI) harus menyiapkan uang sekitar Rp 4 juta untuk membayar pajak bea cukai bandara/pelabuhan jika memutuskan untuk beli iPhone 15 Pro dari luar negeri dan dibawa pulang ke Tanah Air.
Baca juga: Tips Beli iPhone yang Aman dari Hilang Sinyal atau “No Service” akibat IMEI Terblokir
Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan No. 203/PMK.04/2017 tentang "Ketentuan Ekspor dan Impor Barang yang Dibawa oleh Penumpang dan Awak Sarana Pengangkut".
Menurut aturan tersebut, jika warga negara Indonesia (WNI) membeli barang dengan harga lebih dari 500 dollar AS (Rp 7 jutaan) di luar negeri, maka akan dikenai bea masuk sebesar 10 persen.
Selain itu, pembeli juga akan dikenakan PPN sebesar 10 persen, dan PPh sebesar 10 persen, bagi pemilik NPWP dan 20 persen bagi yang tidak memiliki NPWP.
Bila dihitung, Apple Fanboy (julukan bagi penggemar produk Apple) di Indonesia harus membayar pajak Rp 4 jutaan, jika membeli iPhone 15 Pro 256 GB di Negeri Singa.
Baca juga: Spesifikasi iPhone 15 Pro dan iPhone 15 Pro Max, Ini 5 Perbedaannya
Pajak iPhone 15 Pro yang dibeli dari luar negeri

Sebelum menghitung, konversikan dulu harga beli barang ke dollar AS. iPhone 15 Pro 256B seharga dijual seharga 1.809 dollar Singapura atau sekitar Rp 20,4 juta (kurs Rp 11,284.66). Jika dikonversi ke dollar AS, maka harga iPhone 15 Pro 256 GB adalah 1.328 dollar AS.
Baca juga: Ini Harga iPhone 15 Series di Singapura, Bisa Dibeli mulai 22 September
Perlu diingat, konversi mata uang (dollar Singapura ke dollar AS, dollar AS ke Rupiah) bisa berbeda-beda, tergantung kapan membelinya. KompasTekno mengacu pada nilai tukar mata uang saat berita ini ditulis pada Jumat (15/9/2023).
Selanjutnya, hitung nilai-nilai berikut:
- Nilai kepabean: nilai barang (dalam dollar AS)-500 dollar AS. Jadi, 1.328-500 = 828 dollar AS.
- Konversikan ke rupiah sehingga didapatkan angka Rp 12.723.642
- Bea masuk: nilai kepabean x 10% / 12.723.642 x 10% = Rp 1.272.364,2.
- Nilai impor: nilai pabean+bea masuk / Rp 12.723.642 + Rp 1.272.364,2= Rp 13.996.006,2.
- PPN: nilai impor x 10% = Rp 13.996.006,2 x 10% = Rp 1.399.600,62.
- PPh (memiliki NPWP): nilai impor x 10% = Rp 13.996.006,2 x 10% = Rp 1.399.600,62.
- PPh (tanpa NPWP): nilai impor x 20% = Rp 13.996.006,2 x 20% = Rp 2.799.201,24.
Jadi, total pajak iPhone 15 Pro 256 GB yang dibayarkan jika WNI memiliki NPWP adalah: Rp 1.272.364,2 + Rp 1.399.600,62 + Rp 1.399.600,62 = 4.071.565,44 atau dibulatkan Rp 4.072.000.
Adapun total pajak iPhone 15 yang dibayarkan jika WNI tidak memiliki NPWP adalah: Rp 1.272.364,2 + Rp 1.399.600,62 + Rp 2.799.201,24 = Rp 5.471.166,06 atau dibulatkan Rp 5.471.000.
Harga beli keseluruhan iPhone 15 Pro 256 GB dari Singapura, setelah kena pajak menjadi sekitar Rp 24,4 juta untuk WNI dengan NPWP dan Rp 25,8 juta untuk WNI tanpa NPWP.
Perlu dicatat, angka pajak tersebut merupakan estimasi yang harus dibayarkan WNI ketika membeli iPhone 15 Pro 256 GB dari Singapura.
Terkini Lainnya
- 4 HP Android Murah Terbaru 2025, Harga Rp 2 juta-Rp 3 jutaan
- Cara Cek Numerologi di ChatGPT yang Lagi Ramai buat Baca Karakter Berdasar Angka
- 61 HP Samsung yang Kebagian One UI 7
- AMD dan Nvidia Kompak Umumkan Tanggal Rilis GPU Terbarunya
- 15 Masalah yang Sering Ditemui Pengguna HP Android
- Sempat Keluar dari Indonesia, 4 Merek Smartphone Ini Comeback ke Tanah Air
- Keracunan Data, Modus Baru Menyasar Pelatihan AI
- Oppo A3i Plus Resmi, HP Rp 3 Jutaan dengan RAM 12 GB
- Broadcom dan TSMC Ingin Pecah Intel Jadi 2 Perusahaan
- WhatsApp Sebar Fitur Tema Chat, Indonesia Sudah Kebagian
- Bocoran Harga Xiaomi 15 Ultra yang Meluncur Sebentar Lagi
- 2,5 Miliar Akun Gmail Terancam AI Hack
- Arti “Fortis Fortuna Adiuvat” yang Sering Muncul di Bio TikTok dan Instagram
- Ditunjuk Jadi "Staff Khusus", Berapa Gaji Elon Musk?
- Meta Bikin Mesin "Pembaca Pikiran" Bertenaga AI, Begini Bentuknya
- Fitur Favorit Pengusaha di Galaxy Z Fold 5, Multi Window dan Taskbar
- Skor Benchmark Chip Apple A17 Pro di iPhone 15 Pro/Max Terungkap
- Ramai soal Menu Baru “Saluran” Muncul di Status WhatsApp, Apa Itu?
- Roblox Hadir di PS4 dan PS5 10 Oktober, Ada Fitur Cross-Platform
- Razer Perkenalkan Mouse Viper V3 HyperSpeed untuk Gamer E-sports