cpu-data.info

- Activision memamerkan video gameplay perdana untuk game shooter terbarunya, "Call of Duty: Modern Warfare III".

Penerbit game yang bermarkas di California ini juga memastikan bahwa permainan tembak-menembak tersebut, bakal dirilis pada 10 November untuk platform komputer (PC), PlayStation 5 (PS5), PlayStation 4 (PS4), Xbox Series X/S, dan Xbox One.

Dalam cuplikan video (trailer) berdurasi 2 menit itu, pengguna bisa melihat alur cerita dari "Modern Warfare III".

A dark new chapter begins in Modern Warfare III ????

???? Blockbuster campaign featuring new Open Combat Missions
????? Iconic Multiplayer maps
????‍?? The largest Call of Duty Zombies map ever

Plus so much more. Ready up for #MW3 soldier ???? # pic.twitter.com/DljdYvMBAn

— Call of Duty (@CallofDuty) August 17, 2023

Melanjutkan plot dari prekuelnya, "Modern Warfare II", gamers akan mengikuti perjalanan Captain Price dan unit operasi Task Force 141, untuk menumpas Vladimir Makarov, yakni nasionalis ekstrem di balik invasi Rusia ke Amerika Serikat.

Cuplikan tersebut juga memamerkan misi "Hunter Killer" dari "Modern Warfare III" versi orisinal. Pemain berperan sebagai Staff Sergeant Derek "Frost" Westbrook yang membawa pasukannya untuk menyelam ke bawah laut, dan menyusupi kapal selam milik Rusia.

Selain mode cerita yang sinematik, permainan yang dikembangkan oleh studio Sledgehammer Games dan Infinity Ward ini akan menghadirkan misi baru bernama "Open Combat Missions".

"Open Combat Missions" adalah deretan misi yang bisa diselesaikan dengan berbagai cara atau pendekatan. Gamers bisa mengerjakan sebuah misi secara diam-diam (stealth) dengan memanfaatkan perangkat night vision dan senjata yang dilengkapi peredam.

Baca juga: Game Call of Duty Tetap di PlayStation hingga 10 Tahun Lagi

Alternatifnya, pemain dapat menyelesaikan misi dengan cara yang lebih "rusuh", misalnya dengan menggunakan armor yang lebih kuat, supaya bisa bertahan hidup ketika berhadapan langsung dengan banyak musuh.

Beralih ke mode multiplayer, "Call of Duty: Modern Warfare III" membawa 16 peta (map) mode 6v6 dari "Modern Warfare 2" keluaran 2009, mulai dari Quarry, Rust, hingga Underpass. Kemudian, ada empat peta baru berskala besar untuk mode "Ground War" dan "Invasion".

Ke depannya, Activision akan memperkenalkan lebih dari 12 peta baru untuk berbagai mode ikonik, seperti "Hardpoint", "Kill Confirmed", dan mode teranyar "Cutthroat Mode" (kompetitif 3v3v3).

Mode multiplayer ini membawa sejumlah mekanisme baru seperti "Tac-Stance", yang disebut sebagai "jalan tengah" antara penembakan hip-fire (atau penembakan tanpa menggunakan pembidik) dan penembakan dengan pembidik.

Saat menggunakan "Tac-Stance", gamers bisa meningkatkan kecepatan bergerak saat menggunakan pembidik senjata, tetapi akurasi tembakan akan menjadi lebih rendah.

Mekanisme lainnya mencakup kustomisasi "Loadout" alias perlengkapan pengguna mulai dari sarung tangan hingga sepatu bot, fitur "After-Market Parts" untuk kustomisasi gaya bermain, dan fitur klasik "Map Voting" untuk memilih map dalam game.

Ada pula berbagai penyesuaian, misalnya gerakan karakter yang lebih responsif dan darah alias "hit points" (HP) yang ditambahkan.

"Modern Warfare III" juga menjadi game "Call of Duty" pertama yang membawa operator, senjata, dan pembelian lainnya dari permainan sebelumnya. Dengan demikian, pemain tidak perlu lagi membeli operator atau senjata yang sudah "dipinang" sebelumnya.