Pendiri Adobe John Warnock Meninggal Dunia

- Salah satu pendiri (co-founder) Adobe, Dr. John Warnock, meninggal dunia pada usia 82 tahun, Sabtu (19/8/2023). Kabar duka ini disampaikan CEO Adobe, Shantanu Arayen, melalui halaman resmi perusahaan.
"Dengan rasa duka yang mendalam, saya menyampaikan bahwa salah satu pendiri kita tercinta, Dr. John Warnock, meninggal dunia pada usia 82 tahun," ungkap Shantanu.
"Kehebatan dan inovasi teknologi John mengubah dunia. Ini adalah hari yang menyedihkan bagi komunitas Adobe dan industri tempat dia menjadi inspirasi selama beberapa dekade," lanjut Shantanu.
Belum diketahui penyebab dari kematian Dr. Warnock. Ia meninggalkan sang istri, Marva Warnock yang juga bekerja di industri serupa, yakni desainer grafis, dan tiga anak.
Dr. Warnock merupakan salah satu sosok penting di balik kesuksesan perusahaan software, Adobe. Lewat pencapaiannya hingga saat ini, bisnis yang dikembangkan dapat menciptakan jejak dan rekor baru di berbagai macam industri melalui software profesional buatannya.
“Dr. Warnock telah diakui sebagai salah satu penemu terbesar di generasi kita dan memiliki dampak yang signifikan menganai cara kita berkomunikasi menggunakan kata-kata, gambar, dan video,” pungkas Shantanu.
Bertemu di Xerox dan melahirkan Adobe
Sebelum mendirikan perusahaan Adobe, Warnock merupakan principal scientist atau ilmuwan utama di Xerox Palo Alto Research Center.
Di sana, ia bertemu dengan Charles Geschke. Dari pertemuan itu Warnock dan Geschke kemudian keluar dari Xerox dan mulai mendirikan Adobe pada 1982.
Warnock juga pernah menjabat di sejumlah posisi di Evand and Sutherland Computer, Computer Sciences, IBM dan University of Utah. Ia juga mendapat gelar doktor di bidang teknik elektro dan gelar master matematika.
Warnock dan Geschke mendirikan Adobe pada 1982. Produk pertama mereka adalah PostScript, bahasa pemrograman yang mendukung pengembangan industri desktop saat itu, yang kemudian memicu revolusi di bidang industri publishing.
Baca juga: Adobe Photoshop Punya Fitur Edit Foto Pakai AI, Sudah Bisa Dicoba di Indonesia
Dua tahun kemudian, Warnock menjabat sebagai Presiden Adobe. Lalu, pada tahun ketiga ia mengemban tanggung jawab sebagai CEO Adobe selama 16 tahun hingga 2000. Sementara itu, Geschke bertanggung jawab sebagai Co-chairman Adobe hingga 2017.
Warnock pensiun dari jabatan CEO pada 2000 dan CTO (Chief Technology Officer) pada 2001.
Saat mengenyam jabatan sebagai CEO, Warnock juga menjabat sebagai Ketua Dewan dari April 1989 hingga Januari 2017. Tanggung jawab sebagai Ketua Dewan sama-sama dikerjakan oleh Dr. Geschke.
Sampai tutup usia, jabatan terakhir yang masih dipegangnya adalah anggota dewan direksi Adobe. Pencapaian Warnock dan Geschke dilimpahi oleh berbagai macam penghargaan.

Sebagaimana dikutip KompasTekno dari laman resmi Adobe, Senin (21/8/2023), salah satunya adalah penghargaan National Medal of Technology and Innovation dari Barack Obama.
Medali yang diterima menjadi salah satu penghargaan tertinggi dan paling bergengsi dari negara yang diberikan kepada ilmuwan, insinyur, dan juga penemu.
Penghargaan lainnya yang didapat antara lain The Computer Entepreneur Award dari IEEE (Institute Electrical and Electronics Engineers) Computer, The American Electronics Association Medal of Achievement, dan Marconi Prize karena sudah berkontribusi dalam ilmu informasi dan komunikasi.
Baca juga: Apa Itu Figma yang Baru Dibeli Adobe Senilai Rp 298 Triliun?
Sebagai informasi, produk yang sudah diluncurkan perusahaan adalah Adobe Acrobat, Adobe Photoshop, Adobe Lightroom, Adobe Premiere, Adobe Illustrator, Adobe After Effect, dan masih banyak lagi,
Yang paling baru, Adobe Photoshop mulai menguji coba fitur pengeditan yang mengandalkan teknologi kecerdasan buatan (AI/ Artificial Intelligence). Dengan terus mempertahankan portofolio perusahaan, Adobe telah berhasil mengesankan sejumlah pihak dari berbagai industri.
Terkini Lainnya
- Xiaomi Suntik DeepSeek AI ke HyperOS, Ini HP yang Kebagian
- Nugroho Sulistyo Budi Resmi Dilantik Jadi Kepala BSSN
- Bocoran Desain iPhone 17 Pro, Jadi Mirip Ponsel Poco?
- HP Xiaomi Ini Dapat Update 6 Tahun, Dijual di Indonesia
- Foto: 100 Meter dari Panggung Seventeen Bangkok Tetap "Gokil" Pakai Samsung S25 Ultra
- Cara Buat Twibbon Ramadan 2025 di Canva lewat HP dan Desktop
- Garmin Instinct 3 Series Rilis di Indonesia, Kini Pakai Layar AMOLED
- Cara Bikin Kata-kata Kartu Ucapan Lebaran untuk Hampers Lebaran via ChatGPT
- 5 Negara Larang DeepSeek, Terbaru Korea Selatan
- Ini Dia Fitur xAI Grok 3, AI Terbaru Buatan Elon Musk
- Melihat HP Lipat Huawei Mate X6 Lebih Dekat, Layar Besar Bodi Ramping
- Google Didenda Rp 202 Miliar, Pakar Dorong Regulasi Digital yang Lebih Adil
- HP Realme P3 Pro dan P3x 5G Meluncur, Bawa Baterai Besar dan Chipset Baru
- Cara Cari Ide Menu Sahur dan Buka Puasa Otomatis via AI serta Contoh Prompt
- xAI Luncurkan Grok 3, Chatbot AI Pesaing ChatGPT dan DeepSeek
- Oppo: Pemesanan Reno 10 5G di Indonesia Naik Lebih dari 50 Persen
- Jadwal MPL S12 Hari Ini 20 Agustus, Onic Versus Alter Ego
- Kode Redeem Honkai: Star Rail, Ada Stellar Jade Gratis
- Apple Pangkas Produksi iPhone 15 Jelang Peluncuran
- Jadwal MPL S12 Hari Ini 19 Agustus, Onic dan RRQ Main