cpu-data.info

Game "Call of Duty" Tetap di PlayStation hingga 10 Tahun Lagi

Microsoft akuisisi Activision Blizzard, pengembang game sekaligus penerbit konten hiburan interaktif.
Lihat Foto

- Game populer besutan studio pengembang game Activision Blizzard, Call of Duty dipastikan akan tetap bisa dimainkan di konsol PlayStation (PS) hingga 10 tahun ke depan.

Call of Duty (CoD) tidak akan eksklusif ada di konsol Xbox, meski Activision Blizzard diakuisisi oleh Microsoft. 

Kabar ini dibagikan langsung oleh CEO Microsoft Gaming (Kepala Xbox) Phil Spencer lewat sebuah cuitan di Twitter pribadinya @XboxP3.

"Kami dengan senang hati mengumumkan bahwa Microsoft dan @PlayStation telah menandatangani perjanjian yang mengikat untuk mempertahankan Call of Duty di PlayStation setelah akuisisi Activision Blizzard," twit @XboxP3.

Dalam keterangan terpisah, Kepala komunikasi global Xbox, Kari Perez mengonfirmasi bahwa komitmen mengikat itu memiliki tenggat waktu 10 tahun. Sayangnya, tak ada detail waktu dimulai dan berakhirnya komitmen 10 tahun antara Microsoft dan PlayStation.

Bila Microsoft berhasil merampungkan transaksi pembelian Activision Blizzard senilai 68,7 miliar dollar AS atau setara Rp 986 triliun tahun ini, maka Call of Duty bakal tetap bisa dimainkan di platform PlayStation setidaknya hingga 2034.

Di samping itu, Perez mengungkapkan bahwa komintmen 10 tahun itu hanya berlaku untuk game Call of Duty saja, tidak termasuk game lain besutan Activision Blizzard.

Belum ada informasi lebih lanjut soal nasib game game populer Activision Blizzard lainnya seperti Overwatch dan World of Warcraft di PlayStation.

Ilsutrasi Activision Blizzard.The Verge/ William Joel Ilsutrasi Activision Blizzard.
Ketika Microsoft mengumumkan ingin membeli Activision Blizzard pada Januari 2022 lalu, sejumlah pihak skeptis soal nasib game Activision Blizzard.

Bahkan pemerintah Inggris melalui Otoritas Persaingan dan Pasar (Competition & Markets Authority) Inggris menentang akuisisi itu.

Musababnya, bila mengakuisisi Activition Blizzard, posisi Microsoft akan semakin kuat. Sebab, perusahaan yang didirikan Bill Gates ini akan mendapatkan kendali atas judul game populer Activision Blizzard seperti Call of Duty, Overwatch, dan World of Warcraft.

Termasuk membuat game itu eksklusif hanya tersedia di layanan bikinan Microsoft, seperti Xbox, misalnya.

Namun, Microsoft selalu menyatakan akan mempertahankan Call of Duty di pesaing Xbox, PlayStation. Alasannya, menurut Microsoft tidak masuk akal secara finansial bila pihaknya menarik game tersebut dari konsol Sony, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari The Verge, Senin (17/7/2023).

Microsoft juga menyebutkan, bila akuisisi rampung, pihaknya juga bakal menghadirkan konten bikinan Activision Blizzard ke beberapa layanan cloud gaming

Saat ini, Microsoft sudah mengantongi restu dari Uni Eropa dan Amerika Serikat untuk mengakuisisi Activision Blizzard. Sekarang, akuisisi Microsoft atas Activision Blizzard ini masih harus mengejar restu Inggris.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat