CEO Twitter Ganti Username, Akun Lama "Dicuri" untuk Ejek Twitter
- CEO Twitter, Linda Yaccarino mengganti handles alias username akun Twitter miliknya, dari @lindayaccs menjadi @lindayaX. Namun, tidak sangka nama akun lama bos Twitter itu justru dipakai oleh akun parodi.
Mulanya, sebelum resmi mengganti handle/username, Linda sempat mengunggah jajak pendapat (polling) untuk meminta bantuan pengikutnya memilih mana handles yang kira-kira cocok untuk digunakan. Pilihan yang ditawarkan adalah @lindayax dan @lindayaxx.
Poling tersebut melibatkan 40.000 suara dan pilihan terbanyak jatuh pada pilihan @lindayax sebanyak 67,3 persen, sedangkan pilihan kedua sebesar 32,7 persen.
Baca juga: Linda Yaccarino Ingin Jadikan Twitter Sumber Informasi Real-Time yang Akurat
Mengikuti hasil poling, Linda pun mengubah username-nya berdasarkan hasil polling yang sudah diunggah.
From @lindayaccs to?
— Linda Yaccarino (@lindayaX) July 29, 2023
Penambahan embel-embel “X” di belakang handle tampaknya terinspirasi dari perubahan merek (rebranding) Twitter menjadi X. Perubahan username ini mengindikasikan handle @lindayaccs kini tidak dimiliki oleh siapa pun.
Melihat peluang tersebut, salah seorang pengguna justru “mencuri” nama tersebut untuk dijadikan akun parodi. Akun tersebut kerap mengunggah postingan “nyeleneh” dan lelucon sarkas terkait platform Twitter dan logo baru “X”.
Dalam salah satu unggahan, akun parodi tersebut nyinyir tentang logo Twitter yang diubah menjadi huruf “X”. Akun tersebut menuliskan twit, “Mari kembalikan Twitter (yang lama). Siapa yang ikut dengan saya?”.
Let's revert back to Twitter! Who's with me?
— Linda Yaccarino - ???? CEO - Parody (@lindayaccs) July 29, 2023
Sindiran lain juga dilontarkan terkait logo Twitter yang baru. Akun parodi mengejek logo “X” yang diusung Twitter sekarang mirip dengan logo streaming konten dewasa.
Baca juga: Protes Twitter Jadi X, Pengguna di AS Ramai-ramai Beri Review Bintang 1
Pantauan KompasTekno, akun parodi @lindayaccs baru mengunggah sebanyak 15 cuitan dan memiliki pengikut (followers) yang masih sedikit, yakni 300 orang. Seluruh postingan yang dikirim berisikan cuitan nyeleneh, absurd, dan ditujukan untuk mengejek platform Twitter.
Biodata akun tersebut juga mengeklaim dirinya sebagai akun parodi. Dikarenakan tertulis “Chief Executive Officer (CEO) of X Parody Account Corp” (CEO dari Akun Parodi Perusahaan X).
Dalam kesempatan yang berbeda, pemilik Twitter Elon Musk sempat mengumumkan kebijakan baru seputar akun parodi. Twitter disebut langsung memblokir akun-akun parodi yang ditujukan untuk menyesatkan, membingungkan, atau menipu orang lain lewat identitas palsu.
Akun parodi harus mengikuti beberapa syarat, seperti mengakui akun yang dibuat memang bertujuan membuat lelucon dan bukan menipu orang lain.
Aturan ini yang mungkin membuat akun parodi Linda di atas tadi mencantutkan kata “parodi” di biodata dan display name.
Terkini Lainnya
- OpenAI Rilis Fitur Tasks untuk ChatGPT, Ini Fungsinya
- Motorola Moto G Power 2025 Meluncur, HP Android Berstandar Militer
- Meluncur Besok, Intip Bocoran Harga dan Spesifikasi Oppo Reno 13 di Indonesia
- Viral Video Pria Transaksi Pakai Apple Watch, Apple Pay Sudah Bisa di Indonesia?
- Earbuds Nothing Ear (open) Resmi di Indonesia, Harga Rp 2,5 Juta
- Link Download Red Note, Aplikasi Pengganti TikTok yang Lagi Ramai
- Minggu, TikTok Dikabarkan Tutup Aplikasi di AS
- Induk Facebook PHK 3.600 Karyawan yang Kurang Kompeten
- Bos Instagram Bocorkan Jenis Konten yang Bakal Sering Dimunculkan di IG Tahun Ini
- Pilih Cloud Storage atau Hard Drive, Mana yang Ideal?
- Apa Itu Red Note? Aplikasi Pengganti TikTok yang Lagi Ramai di AS
- Honkai Star Rail 3.0 Meluncur, Ada 7 Update Karakter, Area, dan Mekanisme Game
- 4 Tips Hapus Jejak Digital di Internet dengan Aman
- Pemerintah Berencana Batasi Usia Bermedsos bagi Anak
- DJI Flip Meluncur, "Drone" Mungil Mirip Sepeda Lipat yang Mudah Diterbangkan
- Cara Setor Tunai via QRIS Cepat dan Praktis
- Kapan iPhone 15 Rilis? Ini Bocoran Jadwalnya
- VIDEO: Bedanya Samsung Galaxy Z Fold 5 dan Fold 4, serta Stylus S Pen Baru
- India Batasi Impor Laptop dengan Lisensi untuk Genjot Produksi Dalam Negeri