cpu-data.info

- Beberapa hari terakhir ini, warganet ramai ingin beralih dari Twitter dan menggunakan aplikasi media sosial lain. Keinginan warganet untuk berpindah itu adalah buntut dari kebijakan Twitter yang kian membatasi pengguna.

Sebagaimana pemberitaan sebelumnya, Twitter baru saja mengumumkan kebijakan baru, yaitu pembatasan jumlah twit yang bisa dibaca per hari. Sebelum kebijakan ini muncul, terdapat pula kebijakan pembatasan DM ke pengguna yang belum diikuti.

Baca juga: Ketika Twitter Bertubi-tubi Menerapkan Pembatasan ke Pengguna…

Kebijakan pembatasan semacam itu yang akhirnya membuat sebagian warganet ingin pindah menggunakan aplikasi media sosial lain. Warganet ramai menggaungkan beberapa aplikasi media sosial yang bisa menjadi alternatif Twitter.

Salah satunya adalah aplikasi media sosial baru bernama Threads yang disebut memiliki format layanan seperti Twitter. Salah satu contoh ajakan berpindah ke Threads bisa dilihat melalui twit dari akun base dengan handle @tanyarlfes di bawah ini.

???? apakah kita akan pindah ke threads guys? Setelah Twitter semakin banyak peraturan gajelas.
Threads juga buatan Mark Zuckerberg yg dulu punya twitter:) pic.twitter.com/tBJkud81rx

— Tanyarl ? CEK PINNED TWEET ?? (@tanyarlfes) July 4, 2023

Pada twit tersebut, pengirim menanyakan minat pengguna lain untuk berpindah ke Threads, yang dikatakan merupakan aplikasi buatan Mark Zuckerberg mantan pendiri Twitter. Untuk diketahui, Zuckerberg bukan pendiri Twitter. Twitter didirikan oleh Jack Dorsey.

Selain contoh di atas, masih bisa dijumpai banyak lagi pengguna yang ingin beralih ke Threads. Melihat keramaian ini, sebenarnya apa itu Threads? Bila tertarik untuk mengetahui lebih lanjut, berikut adalah penjelasan mengenai Threads yang digadang jadi pengganti Twitter.

Apa itu Threads?

Threads adalah aplikasi media sosial baru buatan Meta (Induk perusahaan Facebook, Instagram, dan WhatsApp). Saat ini, aplikasi Threads telah muncul di App Store, toko aplikasi untuk perangkat iOS.

Berdasarkan deskripsi yang tertera di App Store, Threads adalah aplikasi percakapan berbasis teks. Dengan definisi tersebut, Threads bisa dibilang memiliki layanan mirip dengan Twitter yang merupakan platform microblogging (konten berisi teks pendek).

Threads juga disebut sebagai wadah untuk komunitas berkumpul dan berdiskusi tentang segala hal terkait dengan topik yang disukai pengguna .

“Threads adalah tempat berkumpulnya komunitas untuk membahas berbagai hal dari topik yang menjadi minat Anda hingga tren di masa mendatang.” tulis Meta di laman App Store.

“Apapun minat Anda, ikuti dan terhubung langsung dengan kreator favorit Anda dan orang lain yang menyukai hal yang sama, atau bangun pengikut (followers) setia Anda sendiri untuk berbagi ide, pendapat dan kreativitas Anda dengan dunia,” tambah Meta.

Gambaran tampilan Threads

App Store Gambaran tampilan Threads.

Selain deskripsi, pada App Store, tercantum pula cuplikan atau gambaran tampilan Threads. Pada gambaran tersebut, dapat dilihat aplikasi Threads bakal memiliki halaman login yang meminta pengguna untuk masuk atau login menggunakan akun Instagram.

Baca juga: Apa Itu TweetDeck yang Bakal Cuma Bisa Dipakai Pengguna Twitter Blue?

Dengan adanya mekanisme login menggunakan akun Instagram, tampaknya Threads terhubung dengan Instagram. Hal ini diperkuat pula dengan pengguna bisa mengikuti akun yang sama seperti yang sudah diikuti di akun Instagram.

Kemudian, gambar lain menampilkan tampilan dari postingan seseorang. Pengguna dimungkinkan membalas komentar atau melakukan sejumlah interaksi lainnya. Pengguna juga diberi pilihan untuk mengatur siapa saja orang yang diperbolehkan melihat postingan.