Mengira Akan Diculik, Penumpang Taksi Online Tembak Pengemudi

- Seorang penumpang layanan taksi online Uber di kota El Paso, Texas, Amerika Serikat (AS), menembak pengemudi Uber yang tengah ia tumpangi pada Jumat (16/6/2023) lalu.
Menurut laporan kepolisian setempat, penumpang yang merupakan seorang wanita bernama Copas, merasa dirinya diculik oleh pengemudi Uber. Copas yang panik langsung menembak pria pengemudi Uber bernama Garcia ini.
Prasangka buruk Copas ini muncul di tengah perjalanan, ketika ia mengira Garcia hendak membawanya ke kota Juarez, Meksiko dengan melihat rambu-rambu lalu lintas yang mengarah ke kota tersebut.
Destinasi tersebut tak sesuai dengan tujuan yang hendak dituju Copas yaitu kota El Paso, Texas. Sehingga, Copas menduga bahwa Garcia ingin menculiknya dan membawanya ke tempat lain.
Baca juga: Penumpang Taksi Online AirAsia Ride Bisa Disopiri Pilot atau Pramugari
Padahal menurut investigasi kepolisian setempat, Garcia tak terbukti menculik Copas. Sebab, tidak ada anomali pada rute-rute yang dilalui Garcia, dan ia pun disebut masih mengemudi sesuai rute yang hendak dituju Copas.
Mengetahui ada insiden penembakan ini, pihak kepolisian langsung datang dan membawa Garcia ke rumah sakit terdekat. Setelah lima hari perawatan intensif, nahas nyawa Garcia tak tertolong.
Atas kejadian ini, Copas didakwa dengan kasus pembunuhan, dipenjara, dan harus membayar uang jaminan pengadilan senilai 1,5 juta dollar AS atau sekitar Rp 22,5 miliar. Belum diketahui kapan Copas akan disidang di pengadilan.
Akun pelaku diblokir Uber

“Kami juga telah menghubungi keluarga Garcia setelah insiden ini terjadi, dan kami sudah memberikan dukungan kepada mereka di masa sulit seperti ini," ungkap juru bicara Uber, dikutip KompasTekno dari Gizmodo, Selasa (27/6/2023).
"Kami efektif telah memblokir permanen akun penumpang Uber tersebut. Hal ini kami lakukan setelah kami mendapatkan kronologi terkait apa yang sebenarnya terjadi di lapangan dari pihak kepolisian," imbuh Uber.
Sekadar informasi, aplikasi Uber sendiri memiliki sejumlah fitur keamanan yang bisa dimanfaatkan oleh para penumpang, terlebih apabila mereka merasa tidak nyaman dan aman atas perilaku mitra pengemudi.
Salah satunya adalah tombol "Emergency" di dalam aplikasi yang bisa ditekan pengguna untuk mengirimkan lokasi dan informasi perjalanan ke pihak kepolisian, sembari mereka menelepon layanan telepon darurat 911.
Baca juga: Pengemudi Uber di Inggris Menang Gugatan, Diangkat Jadi Pekerja
Selain itu, Uber juga memiliki fitur Live Help yang bisa digunakan untuk mencari bantuan pihak-pihak terkait apabila ada sesuatu yang tak terduga terjadi di tengah perjalanan, seperti kecelakaan, mobil berhenti dalam waktu yang cukup lama, mogok, dan lain sebagainya.
Meski sudah ada fitur-fitur keamanan di Uber, laporan kepolisian menyebut bahwa Copas tidak menggunakan atau memanfaatkan fitur-fitur tersebut.
Alih-alih menggunakan fitur keamanan atau menelepon 911, Copas malah mengirimkan foto-foto Garcia kepada pacarnya, karena takut diculik dan untuk jaga-jaga apabila terjadi sesuatu.
Terkini Lainnya
- ChatGPT Dituntut karena "Asbun", Tuding Pria Tak Bersalah Pembunuh
- Cara Hapus GetContact Permanen biar Identitas Kontak Tetap Aman
- Cara Melihat Garis Lintang dan Bujur di Google Maps dengan Mudah dan Praktis
- Apa Itu Grok AI dan Bagaimana Cara Menggunakannya?
- 7 Cara Menghapus Cache di HP untuk Berbagai Model, Mudah dan Praktis
- Samsung Rilis Vacuum Cleaner yang Bisa Tampilkan Notifikasi Telepon dan Chat
- Akun Non-aktif X/Twitter Akan Dijual mulai Rp 160 Juta
- 3 Cara Menggunakan Chatbot Grok AI di X dan Aplikasi HP dengan Mudah
- Poco M7 Pro 5G Resmi di Indonesia, Harga Rp 2,8 Juta
- Siap-siap, Harga iPhone Bakal Semakin Mahal gara-gara Tarif Trump
- Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Bisa Diunduh di HP dan Desktop
- Meta Rilis 2 Model AI Llama 4 Baru: Maverick dan Scout
- Kisah Kejatuhan HP BlackBerry: Dibunuh oleh Layar Sentuh
- AI Google Tertipu oleh April Mop, Tak Bisa Bedakan Artikel Serius dan Guyonan
- Smartwatch Garmin Vivoactive 6 Meluncur, Pertama dengan Fitur Alarm Pintar
- Qualcomm Snapdragon 4 Gen 2 Meluncur, Chip untuk Ponsel Murah
- Google Ubah Logo Android, Kepala "Robot Hijau" Jadi Bentuk 3D
- Poco X5 Pro 5G Resmi di Indonesia, Harga mulai Rp 3 Jutaan
- Poco F5 Resmi, HP Snapdragon 7 Plus Gen 2 Pertama di Indonesia
- Vivo X90s Meluncur Bawa Upgrade Chipset