Google Ubah Logo Android, Kepala "Robot Hijau" Jadi Bentuk 3D
- Google pekan ini resmi mengubah logo sistem operasi (OS) smartphone Android. Logo Android yang diadopsi beralih dari gaya desain yang serba rata alias flat
menjadi tiga dimensi (3D).
Bagian yang paling terlihat adalah "kepala android" yang tampil lebih mencolok. Dengan desain 3D, tampilan robot hijau ini akan lebih terlihat mengilap dan terkesan lebih hidup dari logo sebelumnya.
Konon, logo kepala robot Android dalam bentuk 3D ini sudah muncul di sejumlah event yang dihadiri Google, salah satunya adalah Consumer Electronic Show (CES) 2023 pada Januari lalu.
Logo 3D tersebut juga kabarnya tampil di beberapa material promosi Google seperti di papan iklan (banner), iklan layanan Google di internet, dan lain sebagainya.
Baca juga: Studi: HP Android Lebih Gampang Dipakai Ketimbang iPhone
Berikut ini adalah perbandingan logo lama dan baru Android.
Selain bentuknya yang menjadi 3D, huruf "a" yang ada di tulisan "android" kini diubah menjadi huruf kapital "A". Sehingga, tulisan OS Android kini akan menjadi "Android".
Selain itu, jenis teks yang digunakan juga kini tak mengusung tampilan flat, melainkan membulat alias rounded.
Sebagaimana dirangkum KompasTekno dari 9to5Google, Selasa (27/6/2023), Google belum mengumbar apa alasan mereka mengubah logo OS Android.
Namun, mereka memastikan bahwa hal tersebut, begitu juga informasi terkait lainnya yang lebih detail, akan disampaikan dalam beberapa waktu ke depan.
Meski alasan dan informasi mendetail dari perubahan logo ini belum jelas, ada kemungkinan bahwa logo ini akan menyertai pembaruan OS Android terbaru di masa depan, seperti di OS Android 14.
Baca juga: Eropa Ingin iPhone Dibikin Seperti Android Jadul
Artinya, pengguna yang memiliki ponsel Android 14 akan bisa melihat logo baru OS Android ini yang memiliki teks rounded dan kepala robot dengan desain 3D.
Adapun logo tersebut akan muncul di sejumlah elemen tampilan ponsel, baik itu dari tampilan ketika ponsel menyala alias boot screen, tampilan sejumlah aplikasi dan layanan Google, dan lain sebagainya.
Terkini Lainnya
- Game "Red Dead Redemption" Versi PC Rilis Akhir Oktober, Punya Fitur Istimewa
- Tas Unik WinRAR Ludes Terjual, Harga Rp 2 Jutaan
- Menkominfo Blokir Aplikasi Temu di Indonesia
- Perbedaan Mencolok Spark 30C Vs Spark Go 1, HP "Rp 1 Jutaan" Tecno
- Pilkada Serentak 2024, Induk Facebook Rilis Hub Pemilu di Indonesia
- AI dalam Pemberantasan Judi "Online" di Indonesia, Kawan atau Ancaman?
- "A Space for the Unbound", Game Pengembang Asal Surabaya Sudah Bisa Dipesan di App Store
- Brasil Buka Blokir X/Twitter Setelah Elon Musk Bayar Denda Rp 80 Miliar
- Apakah Headset Bisa Merusak Telinga? Begini Penjelasannya, Penting Diperhatikan
- Microsoft Pensiunkan 2 Versi OS Windows Ini
- 6 HP Murah di Indonesia yang Baru Rilis Oktober Ini, Harga mulai Rp 900.000-an
- 3 Cara Menggunakan 2 Nomor WhatsApp dalam 1 HP dengan Mudah dan Praktis
- Tecno Rilis Spark 30C Versi 5G, Chipset Dimensity 6300 dan Kamera ala iPhone 16
- WhatsApp Channels, Cara Baru Perusahaan Media untuk Gaet Audiens
- HP Spark Go 1 dan Spark 30C Kompak Rp 1 Jutaan, Tecno Menjelaskan
- Vivo X90s Meluncur Bawa Upgrade Chipset
- Jadi Ponsel dengan Kamera Terbaik, Sebagus Apa Hasil Bidikan Oppo Find X6 Pro?
- Unboxing dan Menjajal Kamera Oppo Find X6 Pro 5G di Bali
- [POPULER TEKNO] Lagi, Apple Watch Selamatkan Nyawa Penggunanya | Melihat Kemampuan Kamera Oppo Find X6 Pro
- Pengguna QRIS Bisa Transfer, Tarik, dan Setor Tunai Mulai Agustus 2023