Beda Headset AR Apple Vision Pro dan Microsoft HoloLens 2, Harga Sama-sama Rp 52 Jutaan
- Apple meluncurkan Vision Pro, headset AR (augmented reality) pertamanya di acara Worldwide Developer Conference (WWDC) 2023 yang digelar 5 Juni lalu.
Apple Vision Pro dibanderol 3.500 dollar AS atau setara dengan Rp 52 juta (kurs 1dollar AS = Rp 14.890). Harga tersebut sama persis dengan kacamata hologram HoloLens 2 buatan Microsoft, yang dirilis tahun 2019 lalu.
Apabila dilihat di situs resmi Microsoft, HoloLens 2 masih dijual dengan harga 3.500 dollar AS, meskipun sudah empat tahun dirilis.
Walaupun punya harga yang sama, keduanya tampak memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Perbedaan paling menonjol terlihat dari segi desain.
Apple Vision Pro memiliki bentuk kacamata yang menyelubungi seluruh mata pengguna. Ukuran kaca pada di bagian depan juga telihat lebih besar dan punya bentuk menyerupai kacamata penyelam.
Di bagian belakang, headset AR menggunakan head band yang bisa direnggangkan supaya dapat menyesuaikan ukuran kepala.
Baca juga: Vision Pro Resmi, Headset AR Pertama Apple yang Manusiawi
Sementara itu, HoloLens 2 memiliki kacamata yang tidak menyelubungi seluruh mata penggunanya. Jadi, jika dilihat dari sisi samping, sebagaian wajah dan mata pengguna masih dapat terlihat.
Bodi HoloLens 2 juga tampak menyerupai cincin, karena memiliki bantalan di bagian depan dan belakang kacamata.
Nah, penasaran apa saja perbedaan Apple Vision Pro dan HoloLens 2? Simak penjelasan berikut ini, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari blog resmi Apple dan Microsoft, Jumat (9/6/2023)
Desain
Seperti yang disebut di atas, Apple Vision Pro datang desain yang lebih besar dan tebal, sekaligus futuristik. Kemudian, Apple Vision Pro juga datang dengan kacamata transparan yang disebut Light Seal.
Kacamata transparan tersebut membuat headset AR ini mirip seperti kacamata hitam pada umumnya. Hal ini membuat tampilan dari Apple Vision Pro tampak lebih fungsional saat dikenakan pengguna.
Apple Vision Pro bisa dikatakan lebih "manusiawi" lantaran fungsinya yang lebih realistis dibanding headset serupa lainnya. Pengguna tetap bisa melihat kondisi asli dari lingkungan sekitar dan orang lain di dekat mereka, walau sedang mengenakan headset AR.
Sementara HoloLens 2, memiliki desain yang hanya menutupi mata dan dahi pengguna. Perangkat memiliki kamera dan sensor di bagian depan dan samping perangkat. Perbedaan desain membuat pengguna yang mengenakan HoloLens 2 akan menyerupai kacamata bergaya robotik.
Visual
Terkini Lainnya
- Realme P2 Pro Meluncur, Spesifikasi Serba "Naik Kelas"
- Cara Jadwalkan Kirim Pesan Gmail di PC dan HP
- Kode Cek Nomor Telkomsel dan Cara Menghubunginya
- Cara Buat Menu Ceklis di Google Docs untuk Keperluan Dokumen
- Jawa Barat Sabet Medali Emas PON XXI Cabor E-sports Nomor Free Fire
- 3 Cara Cek Kesehatan Baterai Macbook dengan Mudah dan Praktis
- Cara Hapus Cache dan Riwayat Pencarian di Google Chrome
- Menpora Sebut Arena E-sports Jadi Venue Terbaik PON XXI 2024
- Game "Celestia: Chain of Fate" Bikinan Indonesia Rilis di PC dan Nintendo Switch
- Cara Mengatasi Akun Tidak Diizinkan Menggunakan WhatsApp, Jangan Panik
- Apple Intelligence Tak Bisa Digunakan di China dan Eropa, Kenapa?
- Bos ZTE Ungkap Faktor Utama Pendorong Ekonomi Digital di Indonesia
- Ini Dia, Smartphone dengan Layar Sekunder Dikelilingi Kamera
- 3 Cara Cek Versi Windows 32-bit atau 64-bit dengan Mudah dan Cepat
- PS5 Pro Ditenagai GPU Baru dari AMD, Seperti Ini Kemampuannya
- Laptop Gaming Lenovo LOQ: Spesifikasi dan Harga di Indonesia
- Keunggulan Chipset Snapdragon 7 Plus Gen 2, Lebih Cepat dan Hemat Daya
- 6 Tahun Lalu, Komputer Kantor Se-Indonesia Tidak Boleh Dinyalakan gara-gara Ransomware Ini
- LG Bikin StanbyMe Go, Tablet 26 Inci Menyatu dengan Koper
- Jadwal dan Cara Nonton PUBG Mobile PMPL ID Fall 2023