Keunggulan Chipset Snapdragon 7 Plus Gen 2, Lebih Cepat dan Hemat Daya
- Pada Maret lalu, Qualcomm meluncurkan chipset terbarunya yang menyasar kategori ponsel kelas menengah (mid-range), yaitu Snapdragon 7 Plus Gen 2.
Sesuai namanya, System-on-Chip (SoC) ini merupakan suksesor dari Snapdraogn 7 Plus Gen 1 yang meluncur Mei 2022 lalu, dan kini menggunakan imbuhan nama "Plus".
Biasanya, chipset Snapdragon versi Plus meluncur setelah versi "reguler" diresmikan. Namun, Snapdragon 7 Plus Gen 2 ini tampaknya tidak atau belum memiliki model biasa, sehingga chipset model Plus ini bisa dibilang menjadi suksesor langsung Snapdragon 7 Gen 1.
Nah, sebagai penerus, Snapdragon 7 Plus Gen 2 kini hadir dengan sejumlah peningkatan signifikan. Pada sektor prosesor (CPU), misalnya, prosesor chipset ini memiliki kecepatan clock maksimal hingga 2,91 GHz.
Baca juga: Chip Qualcomm Snapdragon 7 Plus Gen 2 Meluncur, Ini Peningkatannya
Di Snapdragon 7 Gen 1, CPU yang ada di dalamnya hanya memiliki kecepatan clock maksimal yang mentok di angka 2,4 GHz, lebih lambat sekitar 500 MHz dari Snapdragon 7 Plus Gen 2.
Peningkatan kecepatan clock CPU signifikan ini dikontribusi oleh jenis CPU performa tinggi baru yang diusung Snapdragon 7 Gen 1, yaitu Cortex-X2 (2,91 GHz) yang berjumlah satu unit.
Di Snapdragon 7 Gen 1, CPU performa tinggi yang dipakai adalah Cortex-A710 (2,4 GHz) sebanyak satu unit pula.
Adapun CPU Cortex-A710 masih dipakai di Snapdragon 7 Plus Gen 2, namun jumlahnya bertambah menjadi tiga unit. CPU ini dipakai untuk menangani beban kerja ponsel dengan level menengah.
Kemudian ada empat unit CPU Cortex-A510 (1,8 GHz) yang berguna untuk menghemat daya ponsel. Sehingga, total prosesor yang ada di SoC Snapdragon 7 Plus Gen 2 ada 8 unit.
Peningkatan GPU, efisiensi daya, dan ISP
Selain peningkatan kecepatan CPU, unit pengolah grafis (GPU) Adreno di Snapdragon 7 Plus Gen 2 juga diklaim dua kali lebih cepat dibanding Snapdragon 7 Gen 1.
Lalu, konsumsi daya chipset terbaru Qualcomm ini juga diklaim 13 persen lebih hemat dibanding Snapdragon 7 Gen 1 dengan keluaran tenaga atau pemrosesan yang sama.
Di samping peningkatan hardware, SoC Snapdragon 7 Plus Gen 2 juga hadir dengan sejumlah fitur baru, salah satunya adalah sensor gambar (Image Signal Processor/ISP) Qualcom Spectra Triple 18-bit.
ISP ini mendukung konfigurasi satu kamera hingga 108 MP dengan mode pengambilan gambar dengan frame rate 30 FPS yang mendukung fitur pemotretan instan alias Zero Shutter Lag. ISP ini juga mendukung pengambilan foto hingga resolusi 200 MP.
Untuk perekaman video, SoC terbaru Qualcomm ini mendukung perekaman video 4K HDR dengan frame rate 60 FPS dan video slow motion 1080p dengan frame rate 240 FPS.
Terkini Lainnya
- Unboxing Samsung Galaxy Watch Ultra, Arloji Pintar yang Canggih, Elegan, dan Sporty
- Apakah Mode Pesawat Bisa Menghemat Baterai HP? Begini Penjelasannya
- Smartwatch Redmi Watch 5 Meluncur, Lebih Besar dan Lebih Terang
- Asus Rilis Laptop Copilot+ PC Paling Portabel di CES 2025
- Nintendo Bikin Konsol Game Boy dari Mainan Lego, Bisa Dirakit Sendiri
- Cara Hapus Akun Instagram Permanen dan Sementara
- Juliana Cen Diangkat Jadi Managing Director HP Indonesia
- Bukalapak Pastikan PHK Karyawan, Imbas Tutup Lapak Produk Fisik
- Meutya Hafid Lantik Jajaran Pejabat Komdigi, Ada Fifi Aleyda Yahya dan Raline Shah
- Apa Itu Koin Jagat? Challenge Berburu Koin dari Aplikasi Jagat yang Ramai Dilarang
- 5.448 iPhone 16 Legal Masuk Indonesia Sebulan setelah Peluncuran
- Daftar Emoji Favorit Gen Z yang Bikin Chat Lebih Ekspresif
- WiFi Vs Data Seluler: Mana yang Lebih Boros Baterai?
- 3 Link untuk Pantau Kebakaran Los Angeles "Real Time", Begini Caranya
- iPhone 16 Masih Ilegal, Samsung Galaxy S25 Ultra Siap "Ngonser" Februari
- 6 Tahun Lalu, Komputer Kantor Se-Indonesia Tidak Boleh Dinyalakan gara-gara Ransomware Ini
- LG Bikin StanbyMe Go, Tablet 26 Inci Menyatu dengan Koper
- Cara Downgrade iOS 17 Developer Beta ke iOS 16 via iTunes
- Jadwal dan Cara Nonton PUBG Mobile PMPL ID Fall 2023
- Pasar Smartphone Indonesia Tetap Lesu, Momen Ramadhan dan Lebaran Tak Berpengaruh