Selamat Tinggal YouTube Stories
- Platform berbagi video milik Google, YouTube, merilis fitur Stories di platformnya pada 2018 lalu bagi para kreator konten dengan jumlah pelanggan (subscriber) 10.000 ke atas.
Seperti namanya, fitur ini mirip Instagram Stories dan memungkinkan para kreator konten mengunggah video pendek (maksimal 15 detik) yang bisa dilihat oleh para pelanggan mereka, namun akan kedaluwarsa dalam kurun waktu satu minggu alih-alih satu hari.
Nah, setelah kurang lebih lima tahun, fitur Stories, yang juga belum bisa dijajal pengguna umum hingga saat ini, ini justru malah akan dipensiunkan YouTube pada 26 Juni 2023 mendatang.
Hal ini disampaikan pihak YouTube dalam sebuah pengumuman di laman Google Support.
Baca juga: YouTube Punya Fitur Serupa Instagram Stories
Dalam laman tersebut, Google mengatakan bahwa alasan mereka menutup Stories adalah karena mereka ingin fokus di pengembangan fitur-fitur YouTube lainnya.
"Kami ingin memprioritaskan serta mengembangkan fitur-fitur unggulan yang ada di YouTube seperti Community Posts, Shorts, Long-Form Video, dan Live Video," tulis YouTube.
Dengan adanya tanggal penutupan Shorts ini, maka para kreator konten tak bisa mengunggah postingan Stories lagi bagi para pelanggannya mulai 26 Juni 2023.
YouTube juga akan memberikan pemberitahuan melalui sejumlah kanal sebelum tanggal tersebut, supaya para kreator konten tak kaget fitur Stories hilang.
Adapun postingan YouTube Shorts yang diunggah sebelum tenggat waktu ini akan kedaluwarsa atau hilang selama tujuh hari ke depan.
Artinya, pengguna mungkin masih akan melihat beberapa konten YouTube Shorts setelah tanggal 26 Juni 2023.
Banyak yang menyerah
Terkait fitur mirip Instagram Stories, yang awalnya terinspirasi dari fitur Story di Snapchat, sejumlah perusahaan media sosial lain belakangan tampaknya tidak kuat dan menyerah untuk mengembangkan fitur tersebut.
Baca juga: Seperti Twitter, LinkedIn Juga Hapus Fitur Stories
Selain YouTube, perusahaan media sosial lain yang menyerah adalah Twitter yang menutup fitur Fleets pada Agustus 2021 lalu, diikuti dengan LinkedIn dengan fitur Stories di bulan berikutnya.
Beberapa platform hiburan, macam Netflix dan Spotify, juga menghadirkan dan menguji coba fitur serupa Instagram Stories yang masing-masing memiliki nama Extras dan Storyline.
Namun, fitur Extras kini diganti dengan beragam konten video pendek macam "Fast Laughs" dan beberapa konten serupa yang ditujukan untuk anak-anak, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari TechCrunch, Jumat (26/5/2023).
Fitur Storyline sendiri, yang ditujukan untuk menampilkan konten ekstra di laman musisi Spotify, sebenarnya masih ada.
Namun, Spotify belakangan mengatakan pihaknya akan memprioritaskan pengembangan sebuah fitur yang akan menampilkan konten dalam daftar vertikal yang dijuluki Discovery Feed.
Nantinya, pengguna yang mengakses Discovery Feed bisa melihat berbagai konten ekstra dari para artis dengan cara menggulir layarnya (scrolling) ke atas atau ke bawah, sama seperti di TikTok.
Terkini Lainnya
- Cara Kerja VPN untuk Membuat Jaringan Privat yang Perlu Diketahui
- Konsol Handheld Windows 11 Acer Nitro Blaze 8 dan Nitro Blaze 11 Resmi, Ini Harganya
- X/Twitter Akan Labeli Akun Parodi
- Deretan Laptop Baru Asus di CES 2025, dari Seri Zenbook hingga ROG Strix
- 5 Penyebab Tidak Bisa Lihat Profil Kontak WA Orang Lain
- Cara Logout Akun Google Photos dari Perangkat Lain
- Reaksi TikTok soal Rumor Bakal Dijual ke Elon Musk
- RedNote, Medsos China Mirip TikTok Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Pasar Ponsel Dunia Akhirnya Membaik, Naik 4 Persen Tahun Lalu
- 10 Jenis Cookies di Internet dan Fungsinya
- Fitur Baru ChatGPT Bisa Ngobrol ala Gen Z
- Sah, AS Perketat Ekspor Chip AI ke Pasar Global
- Cara Edit Foto Background Merah untuk Daftar SIPSS 2025, Mudah dan Praktis
- AI Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Sudah Ada di iPhone
- Gaji CEO Apple Tim Cook Naik pada 2024, Sekian Jumlahnya
- Xiaomi Civi 3 Resmi, HP Pertama Mediatek Dimensity 8200 Ultra
- [POPULER TEKNO] Samsung Pinjamkan Galaxy S23 Ultra untuk Penonton Konser Suga BTS | Marc Marquez Tanya Arti Bucin ke Warganet Indonesia
- Vivo Y36 Series Resmi di Indonesia, Harga Rp 3 Jutaan
- Siap-siap, Chromebook Bertenaga MediaTek Hadir di Indonesia
- Bos Mediatek Datang ke Jakarta, Sebut AI Bukan untuk Olah Foto Saja