YouTube Punya Fitur Serupa Instagram Stories

- YouTube baru saja menggelontorkan sebuah fitur baru untuk pengguna, khususnya para content creator. Fitur ini memungkinkan penggunanya untuk merekam video pendek yang akan muncul dalam jangka waktu tertentu serupa dengan Instagram Stories.
Meski memiliki fungsi yang serupa, fitur stories milik YouTube memiliki beberapa perbedaan dari Instagram Stories. Salah satu perbedaannya adalah dari jangka waktu video yang tayang pada sebuah akun.
Fitur video stories milik YouTube memiliki jangka waktu dilihat lebih lama ketimbang Instagram Stories.
Jika video Insta Stories hanya akan dapat dilihat dan muncul selama satu hari, stories milik YouTube dapat dilihat selama satu minggu. Setelah melewati jangka waktu tersebut, video akan hilang secara otomatis.
Perbedaan lainnya ada pada interaksi yang dapat dibangun pada stories milik YouTube ini. Para pengguna yang menonton video stories tersebut dapat saling membalas komentar secara langsung.
Berbeda dengan komentar-komentar pada Instagram Stories hanya dapat dilihat lewat fitur Direct Message.
Video yang diunggah lewat stories di YouTube ini dapat disaksikan oleh pengguna lain baik yang pengguna berlangganan (subscribe) channel tersebut maupun yang tidak. Video pendek itu juga akan muncul pada bilah "up next" yang terdapat di sisi kanan dan dapat diputar secara otomatis.

Sayangnya YouTube memberi syarat tertentu jika pengguna ingin menikmati fitur ini. Syaratnya adalah pengguna harus memiliki jumlah subscriber minimal 10.000.
Selain itu, fitur ini baru bisa ditemukan pada aplikasi YouTube untuk smartphone, baik Android maupun iOS. YouTube stories juga belum dapat ditemukan pada versi website.
Baca juga: Tips Memakai Instagram Stories, Live, dan IGTV untuk Membangun Engagement
Dilansir KompasTekno dari The Verge, Jumat (30/11/2018), kehadiran fitur YouTube stories ini sejatinya sudah mulai terendus sejak 2017 lalu.
Ketika itu, YouTube "membajak" salah seorang petinggi Snapchat untuk mengerjakan sebuah proyek. Proyek tersebut tak lain adalah fitur stories YouTube yang kala itu masih disebut dengan nama "Reels".
Kehadiran YouTube Stories ini diharapkan dapat memberi keleluasaan bagi para pembuat konten agar bisa lebih dekat dengan para fansnya. Kendati demikian belum diketahui apakah video yang diunggah pada fitur stories milik YouTube ini juga akan disisipi iklan atau tidak.
Terkini Lainnya
- Hasil Foto Kamera 200 MP Samsung Galaxy S25 Ultra, Di-crop Tetap Jernih
- Takut Kendala Bahasa saat Nonton Konser di Luar Negeri? Coba Fitur Samsung S25 Ultra Ini
- Cara agar Tidak Menerima Pesan WhatsApp dari Orang Lain Tanpa Blokir, Mudah
- Meta Resmi Setop Program Cek Fakta di AS, Ini Gantinya
- Isi E-mail Lamaran Kerja dan Contoh-contohnya secara Lengkap
- Honor 400 Lite Meluncur, Mirip iPhone Pro dengan Dynamic Island
- Saham-saham Perusahaan Teknologi dan Game Berjatuhan Jelang Pemberlakuan Tarif Trump
- Fitur Baru WhatsApp: Matikan Mikrofon sebelum Angkat Telepon
- Apple Kirim 5 Pesawat Penuh iPhone ke AS untuk Hindari Dampak Tarif Trump
- Cara Bikin Action Figure ChatGPT dari Foto dengan Mudah, Menarik Dicoba
- Spesifikasi dan Harga Poco M7 Pro 5G di Indonesia
- Harga Bitcoin Anjlok gara-gara Tarif Trump
- Gara-gara Satu Twit X, Pasar Saham AS Terguncang dan Picu "Market Swing" Rp 40.000 Triliun
- Kekayaan Apple Turun Rp 10.718 Triliun akibat Tarif Trump
- Samsung Rilis Real Time Visual AI, Fitur AI yang Lebih Interaktif