AI Bisa Bobol Password dalam Hitungan Detik, Ini Cara Menghindarinya
- Teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) punya sisi gelap jika disalahgunakan. Paling baru, "sisi gelap" AI terungkap karena ternyata bisa dipakai untuk meretas (hacked) kata sandi (password) dalam hitungan detik.
Informasi ini terungkap dari studi yang dilangsungkan tahun ini oleh firma keamanan siber bernama Home Security Heroes.
Pada dasarnya, studi yang dilakukan Home Security Heroes bertujuan untuk mempelajari peretasan password dengan alat berbasis AI bernama PassGAN (Password Generative Adversial Network).
Dengan alat itu, firma tersebut menganalisis lebih dari 15 juta kata sandi yang diambil dari rentetan insiden kebocoran data yang terjadi di sejumlah perusahaan media sosial, misalnya MySpace dan Facebook.
Baca juga: Cara Mudah Membuat Password Laptop Windows 11, Windows 10, dan Windows 7
Temuannya, PassGAN dilaporkan dapat meretas password enam karakter secara instan. Jika password itu memuat simbol, PassGAN membutuhkan setidaknya empat detik untuk menjebol kata sandi itu.
Berdasarkan gambar di atas, terlihat bahwa PassGAN mulai "kewalahan" membongkar kata sandi jika mencakup lebih dari 12 karakter dengan kombinasi angka, simbol, huruf kapital, dan huruf kecil. Kombinasi tersebut diklaim butuh waktu 30.000 tahun untuk dibobol.
Bila ingin benar-benar aman, pengguna bisa mencoba password 18 karakter yang memuat seluruh kombinasi yang sudah disebutkan sebelumnya. AI kudu "memutar otak" 6 kuintiliun tahun untuk menembus kode yang melindungi akun.
Di bawah satu menit
Hasil studi Home Security Heroes juga menunjukkan bahwa sebanyak 51 persen kata sandi yang umum atau "pasaran" dapat diretas di bawah satu menit.
Kemudian, sebanyak 65 persen kata sandi umum dapat dijebol di bawah satu jam. Sementara itu, 71 persen kata sandi pasaran bisa dibobol kurang dari satu hari, sedangkan 81 persen password bisa diretas kurang dari sebulan.
Baca juga: Daftar Password Paling Gampang Ditebak
Adapun peretasan ini dapat dilakukan PassGAN dengan mudah karena kemampuannya untuk mempelajari distribusi kata sandi asli dari kebocoran data yang ada secara mandiri.
Hal ini tentunya lebih efisien ketimbang mengandalkan tenaga manusia untuk melakukan analisis secara manual.
Cara menghindari peretasan
Menurut Home Security Heroes, ada tiga strategi yang bisa dilakukan untuk menghindari peretasan oleh AI.
Pertama, pengguna perlu memilih kata sandi 15 karakter yang memuat setidaknya dua huruf kapital atau huruf kecil, dua angka, dan dua simbol. Hindari juga pola kalimat yang jelas dan mudah dimengerti.
Kedua, pengguna mesti menjadwalkan penggantian kata sandi setiap tiga atau enam bulan. Pastikan kata sandi hanya diketahui oleh pengguna saja.
Terakhir, pengguna diimbau untuk tidak menggunakan password yang sama untuk setiap akun. Sebab, peretasan pada satu akun nantinya berimbas pada semua akun pengguna.
Agar mempermudah, pengguna bisa memilih format password yang konsisten asalkan setiap password memiliki keunikannya sendiri, sebagaimana dicatat KompasTekno dari situs resmi Home Security Heroes, Jumat (14/4/2023).
Sebagai contoh, pengguna bisa saja memakai kata sandi "5711@FB_FaceBookIsLocked" untuk Facebook dan "1286_IG@IGIsLocked" untuk Instagram.
Format kedua password tersebut dapat dikatakan konsisten karena terdiri dari huruf kecil, huruf kapital, angka, dan simbol.
Terkini Lainnya
- Sony Aplha 1 II Diumumkan, Kamera Mirrorless dengan AI dan Layar Fleksibel
- Pengguna Threads Instagram Kini Bisa Buat Tab Feed Khusus Sendiri
- Waspada, Ini Bahayanya Menyimpan Password Otomatis di Browser Internet
- Tabel Spesifikasi Oppo Find X8 di Indonesia, Harga Rp 13 Jutaan
- Facebook Messenger Kedatangan Update Besar, Video Call Makin Jernih
- Apakah Aman Main HP Sambil BAB di Toilet? Begini Penjelasannya
- WhatsApp Rilis Fitur Voice Message Transcripts, Ubah Pesan Suara Jadi Teks
- Cara Mencari Akun Facebook yang Lupa E-mail dan Password, Mudah
- ZTE Nubia Z70 Ultra Meluncur, HP Bezel Tipis dengan Tombol Kamera Khusus
- Spesifikasi dan Harga Oppo Find X8 Pro di Indonesia
- Smartphone Vivo Y300 Meluncur, HP dengan "Ring Light" Harga Rp 4 Jutaan
- Oppo Find X8 Pro Punya Dua Kamera "Periskop", Bukan Cuma untuk Fotografi
- Ini Komponen Apple yang Akan Diproduksi di Bandung
- Inikah Bocoran Desain Samsung Galaxy S25 Ultra "Paling Dekat"?
- Jadwal M6 Mobile Legends, Fase Wild Card Hari Kedua
- Ingin Ganti HP untuk Lebaran? 6 Smartphone Samsung Rp 3 Juta-Rp 5 Jutaan Ini Bisa Jadi Pertimbangan
- Laptop Lenovo Legion Pro 5i dan Legion Pro 7i Resmi di Indonesia, Harga Mulai Rp 30 Jutaan
- Terlambat, Pengiriman iQoo Z7 dan Z7x yang Dijual di Indonesia
- Acer Rilis Monitor Gaming Anyar dengan Refresh Rate 390 Hz di Indonesia
- Android Punya Fitur Baru untuk Hemat Memori Ponsel