Android Punya Fitur Baru untuk Hemat Memori Ponsel

- Sistem operasi Android memiliki fitur baru yang bisa bikin perangkat makin hemat memori. Secara teknis, fitur tersebut dapat mengelola dan membebaskan ruang penyimpanan ponsel. Namanya adalah Auto-archive alias pengarsipan otomatis.
Sesuai namnya, fitur Auto-archive memungkinkan ponsel mengarsipkan aplikasi yang jarang digunakan secara otomatis.
Dengan begitu, ponsel masih bisa membebaskan ruang penyimpanan untuk aplikasi lain, tanpa harus benar-benar mencopot pemasangan (uninstall) aplikasi lama.
Baca juga: Memori HP Android Penuh? Coba Lakukan 5 Hal Ini

Fitur baru ini juga menjadi cara yang bagus bagi pengembang untuk mengurangi kemungkinan aplikasi mereka di-uninstall.
Sebelumnya, ketika ingin menginstal aplikasi saat kapasitas penyimpanan hampir penuh, pengguna bakal melihat jendela yang menyarankan untuk meng-uninstall aplikasi secara manual.
Padahal, menurut Liu dan Gaymond, terkadang mencopot seluruh aplikasi, termasuk semua data aplikasi pengguna, tidak diperlukan.
Di sinilah peran fitur Auto-archive. Bila pengguna mengaktifkan fitur Auto-archive, fitur ini otomatis dapat membantu pengguna secara otomatis mengosongkan hingga hampir 60 persen ruang penyimpanan aplikasi, tanpa menghapus keberadaan aplikasi atau data pengguna dari perangkat.
Baca juga: Trik Agar Chat WhatsApp Tidak Memenuhi Memori Penyimpanan HP
Pengguna bisa menikmati fitur auto-archive dengan langkah sebagai berikut:
- Pengguna mencoba memasang aplikasi baru saat perangkat kehabisan ruang penyimpanan. Bila ruang penyimpanan masih banyak, pengguna tidak bisa menggunakan fitur ini.
- Jendela pop-up muncul menanyakan apakah pengguna ingin mengaktifkan fitur auto-archive (pengarsipan otomatis).
- Jika memilih mengaktifkan, aplikasi yang tidak digunakan di perangkat pengguna akan diarsipkan secara otomatis. Dengan begitu akan ada cukup ruang untuk menginstal aplikasi baru.
Saat ingin kembali menggunakan aplikasi yang sudah diarsipkan, pengguna cukup mengunduh ulang aplikasi dan dapat langsung melanjutkan aktivitas di aplikasi, karena data tidak dihapus, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari blog Android Developers, Rabu (12/4/2023).
Terkini Lainnya
- Spesifikasi dan Harga Moto G45 5G, HP Pertama Motorola buat “Comeback” ke Indonesia
- Perusahaan AI Elon Musk Rilis Grok 3, Diklaim Lebih Pintar dari DeepSeek
- Huawei Umumkan Gelang Pintar Band 10, Punya 100 Mode Olahraga dan Tahan 14 Hari
- Huawei FreeArc Meluncur, TWS Open-ear dengan Kait Telinga Elastis
- Buka Kotak Moto G45 5G, HP Pertama Motorola "Comeback" ke RI
- Mediatek Rilis Dimensity 6400, Chip Tahun Lalu yang Di-overclock
- 5 Negara Larang DeepSeek, Terbaru Korea Selatan
- Riset: Pengguna iPhone Lebih Cepat Ganti HP Baru
- Netflix Buka Restoran, Bawa Konsep Serial dan Film Populer
- 2 Cara Menghentikan SMS Spam Iklan Pinjol yang Mengganggu
- Cara Blokir SMS Spam dan Promosi di HP Samsung
- MSI "Pede" Jual Konsol PC Handheld Lebih Mahal dari Asus dan Lenovo
- 4 Cara Bikin Kartu Ucapan Lebaran 2025 untuk Hampers, Cepat dan Bisa Cetak Sendiri
- Tablet "Flagship" Huawei MatePad Pro13.2 Meluncur, Bawa Fitur Olah Dokumen Level PC
- Motorola Resmi Kembali ke Indonesia, Bawa HP Moto G45 5G
- 5 Negara Larang DeepSeek, Terbaru Korea Selatan
- Vivo T2 5G dan T2x 5G Resmi, HP Rp 2 Jutaan dengan Layar AMOLED 90 Hz
- [POPULER TEKNO] Cara Menghindari QRIS Palsu | Gen-Z di TikTok Tersadar, Kamera DSLR Lebih Bagus ketimbang iPhone
- Buka 24 Jam, Ini 8 Hal yang Bisa Dilakukan di Galaxy Studio Hongdae Korea
- 10 HP Oppo dengan Baterai 5.000 mAh, Harga Mulai 2 Jutaan
- Melihat Isi Pabrik Samsung di Gumi Korsel, Tempat Galaxy S23 Ultra Dirakit dan Diuji oleh Robot