ChatGPT Makin Pintar dengan Plugin, Bisa Cari Informasi dari Situs Lain

- OpenAI pekan ini resmi mengumumkan dukungan plugin untuk pertama kalinya ke layanan chatbot AI bikinan mereka, ChatGPT.
Sederhananya, plugin adalah perangkat lunak (software) tambahan yang bisa menambah kemampuan suatu software atau layanan, dalam hal ini ChatGPT, supaya bisa mengakses beragam konten ekstra dari sumber luar atau layanan pihak ketiga.
Selain itu, plugin juga memungkinkan ChatGPT bisa berinteraksi dengan sistem antarmuka dari sebuah aplikasi (Application Programming Interface/API). Dengan begitu, chatbot besutan OpenAI ini bisa memanfaatkan layanan atau fitur yang ada di dalam sebuah aplikasi.
Baca juga: 6 Fungsi ChatBot ChatGPT dari OpenAI, Dukung 95 Bahasa
Dalam sebuah pengumuman di blog resmi mereka, OpenAI mengatakan bahwa dukungan plugin di ChatGPT memungkinkan layanan chatbot ini bisa semakin pintar, lantaran dapat melakukan berbagai hal ekstra.
Beberapa di antaranya seperti mencari informasi terkini macam harga saham hingga skor pertandingan sepak bola, mencari pengetahuan umum seputar profil pengguna atau perusahaan, dan lain sebagainya dari internet.
Sebelumnya, jawaban atau pengetahuan yang dimiliki ChatGPT hanya berdasarkan sejumlah informasi yang telah "dipelajari" chatbot tersebut hingga sekitar 2021 saja.
Artinya, dukungan plugin ini akan membuat database jawaban ChatGPT semakin kaya akan informasi terkini yang berasal dari internet dan layanan pihak ketiga, sama seperti Bing yang bisa memberikan jawaban atas informasi terbaru dari internet.
Bedanya, tidak seperti Bing yang tak memiliki dukungan plugin, kehadiran plugin di ChatGPT memungkinkan layanan chatbot tersebut melakukan berbagai hal yang berhubungan dengan suatu aplikasi.
Di antaranya mungkin mencakup pemesanan hotel, tiket pesawat, pemesanan makanan, dll secara langsung dari ChatGPT.
Nah, supaya ChatGPT tidak berbuat sewenang-wenang, seperti memesan hotel atau restoran seenaknya, OpenAI mengatakan bahwa pihaknya telah menerapkan sejumlah pengamanan yang ketat terhadap sistemnya.
Baca juga: Apa Itu ChatGPT, Chatbot Buatan OpenAI yang Ramai Digunakan
Tidak disebutkan bagaimana mekanisme keamanan ChatGPT ketika menggunakan plugin ini.
Namun, OpenAI menyebut mereka telah bekerja sama dengan sejumlah pihak untuk menerapkan sejumlah aksi yang tidak boleh dilakukan oleh ChatGPT tanpa seizin pengguna yang sedang memakai layanan tersebut.
Plugin apa saja yang didukung?

Saat ini, OpenAI mengatakan bahwa ChatGPT mendukung sekitar 11 plugin eksternal populer, di antaranya seperti plugin pemesanan hotel dan tiket pesawat Expedia, plugin pemesanan restoran OpenTable, hingga plugin belanja kebutuhan sehari-hari Instacart.
Ada pula dukungan plugin untuk platform FiscalNote, Kayak, Klarna Shopping, Milo Family AI, Shop, Speak, Wolfram, dan Zapier, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari OpenAI.com, Jumat (24/3/2023).
Baca juga: Mengenal Mira Murati, Sosok Wanita di Balik ChatGPT Besutan OpenAI
Tidak disebutkan apakah dukungan plugin ini akan bertambah seiring berjalannya waktu atau tidak.
Namun yang jelas, di samping belasan plugin tadi, OpenAI juga memiliki plugin bikinan mereka sendiri, meliputi plugin untuk mengeksekusi kode bahasa pemrograman, hingga plugin Browsing yang memungkinkan ChatGPT mencari informasi dari internet.
Untuk ketersediaan, OpenAI mengatakan bahwa dukungan plugin di ChatGPT saat ini tersedia bagi sekelumit pengguna ChatGPT Plus dan para pengembang aplikasi yang mengandalkan ChatGPT.
Tidak disebutkan kapan pengguna umum bisa menggunakan aneka plugin di ChatGPT. Namun, OpenAI membuka laman pendaftaran bagi mereka yang tertarik menjajal dukungan plugin tersebut dalam tautan berikut ini.
Terkini Lainnya
- Cara Mengaktifkan Kembali M-Banking BCA Terblokir tanpa Harus ke Bank
- 7 Game PS5 Menarik di Sony State of Play 2025, Ada Game Mirip GTA V
- Samsung Pinjamkan 160 Unit Galaxy S25 Series di Acara Galaxy Festival 2025
- 15 Masalah yang Sering Ditemui Pengguna HP Android
- Samsung Gelar Galaxy Festival 2025, Unjuk Kebolehan Galaxy S25 Series lewat Konser dan Pameran
- Apa Beda Login dan Sign Up di Media Sosial? Ini Penjelasannya
- Kenapa Kursor Laptop Tidak Bergerak? Begini Penyebab dan Cara Mengatasinya
- Oppo A3i Plus Resmi, HP Rp 3 Jutaan dengan RAM 12 GB
- 2 Cara Melihat Password WiFi di MacBook dengan Mudah dan Praktis
- Xiaomi Umumkan Tanggal Rilis HP Baru, Flagship Xiaomi 15 Ultra?
- Wajib Dipakai, Fitur AI di Samsung Galaxy S25 Ultra Bikin Foto Konser Makin Bersih
- Ramai Konser Hari Ini, Begini Setting Samsung S24 dan S25 Ultra buat Rekam Linkin Park, Dewa 19, NCT 127
- WhatsApp Sebar Fitur Tema Chat, Indonesia Sudah Kebagian
- Ini Mesin "Telepati" Buatan Meta, Bisa Terjemahkan Isi Pikiran Jadi Teks
- Begini Efek Keseringan Pakai AI pada Kemampuan Berpikir Manusia
- Chatbot AI Google Bard Pesaing ChatGPT Meluncur
- Viral Cek Kepribadian Berdasar Tanggal Lahir di Google, Begini Caranya
- Huawei P60, P60 Pro, dan P60 Art Meluncur dengan "Variable Aperture" serta SMS Satelit
- Xiaomi Redmi Note 12 4G Meluncur Global, Segera Masuk Indonesia?
- Xiaomi Redmi Note 12, 12 Pro, dan 12 Pro Plus Meluncur, Masuk Indonesia 30 Maret