6 Fungsi ChatBot ChatGPT dari OpenAI, Dukung 95 Bahasa
- ChatGPT tengah naik daun. Chatbot AI (artificial intelligence/kecerdasan buatan) dari OpenAI itu bisa menjawab berbagai pertanyaan pengguna secara luwes, tak seperti chatbot pada umumnya yang kaku seperti robot.
Bila diperinci, sebenarnya ada 6 tugas utama yang bisa diselesaikan oleh ChatGPT. Apa saja?
Tugas pertama yang bisa dilakukan ChatGPT adalah pembuatan teks. Pengguna bisa membuat konten yang berbasis teks, seperti surat, ucapan, esai, pidato, atau lainnya sesuai dengan perintah yang diberikan.
Tugas ini termasuk menjawab pertanyaan pengguna seputar topik tertentu hingga cara melakukan sesuatu.
Baca juga: ChatGPT Diprediksi Bikin Stok Kartu Grafis Langka, Kok Bisa?
Untuk itu, pengguna disarankan memberikan perintah detail dengan konteks yang jelas. Misalnya, "buat ucapan untuk rekan kerja yang baru melahirkan", "buat esai tentang kecerdasan buatan sebanyak 250 kata lengkap dengan sumber referensinya", "ide kejutan ulang tahun untuk pacar", dan lainnya.
Nantinya, ChatGPT akan memberikan jawaban yang luwes, menyesuaikan perintah yang diberikan.
Dalam skenario ini, pengguna harus memberikan konteks, agar kata/frasa yang disarankan oleh ChatGPT sesuai atau mendekati dengan maksud pengguna.
Misalnya, pengguna kehabisan kata untuk menulis doa ulang tahun untuk teman. Pengguna bisa memberikan perintah "lengkapi kalimat "aku berdoa..." untuk ucapan ulang tahun".
KompasTekno sempat mencoba memberikan perintah ""kamu bagaikan..." lengkapi kalimat agar menjadi puisi cinta". Alhasil, kami mendapatkan empat bait puisi cinta, yang mana tiap baitnya diawali dengan kata "kamu bagaikan".
Tugas keempat adalah ChatGPT mampu membuat dialog percakapan.
Kelima, ChatGPT bisa mengklasifikasikan teks ke dalam serangkaian kategori yang telah ditentukan sebelumnya.
Baca juga: Mengenal Bard, Chatbot AI Baru Bikinan Google Pesaing ChatGPT
Terakhir, tugas keenam yang bisa diselesaikan ChatGPT menerjemahkan teks dari satu bahasa ke bahasa lain.
Dukung 95 bahasa
ChatGPT pada dasarnya dirancang untuk memahami dan menghasilkan teks dalam bahasa Inggris. Namun, chatbot OpenAI ini juga mampu memahami perintah dan menghasilkan teks dalam berbagai bahasa.
Terkini Lainnya
- Realme P2 Pro Meluncur, Spesifikasi Serba "Naik Kelas"
- Cara Jadwalkan Kirim Pesan Gmail di PC dan HP
- Kode Cek Nomor Telkomsel dan Cara Menghubunginya
- Cara Buat Menu Ceklis di Google Docs untuk Keperluan Dokumen
- Jawa Barat Sabet Medali Emas PON XXI Cabor E-sports Nomor Free Fire
- 3 Cara Cek Kesehatan Baterai Macbook dengan Mudah dan Praktis
- Cara Hapus Cache dan Riwayat Pencarian di Google Chrome
- Menpora Sebut Arena E-sports Jadi Venue Terbaik PON XXI 2024
- Game "Celestia: Chain of Fate" Bikinan Indonesia Rilis di PC dan Nintendo Switch
- Cara Mengatasi Akun Tidak Diizinkan Menggunakan WhatsApp, Jangan Panik
- Apple Intelligence Tak Bisa Digunakan di China dan Eropa, Kenapa?
- Bos ZTE Ungkap Faktor Utama Pendorong Ekonomi Digital di Indonesia
- Ini Dia, Smartphone dengan Layar Sekunder Dikelilingi Kamera
- 3 Cara Cek Versi Windows 32-bit atau 64-bit dengan Mudah dan Cepat
- PS5 Pro Ditenagai GPU Baru dari AMD, Seperti Ini Kemampuannya
- Game Far Cry 6 Bisa Di-download Gratis di PC, Xbox, dan PlayStation
- 15 Laptop Asus Core i7 Harga Mulai Rp 12 Jutaan
- Raih Market Share 27 Persen, Oppo Kuasai Pasar Smartphone Indonesia
- MediaTek Dimensity 7200 Meluncur, Chipset "Gaming" untuk Ponsel Menengah
- Ramai di Twitter Fitur HP Do Not Disturb, Apa Fungsi Sebenarnya?