Apa Itu ChatGPT, Chatbot Buatan OpenAI yang Ramai Digunakan
- ChatGPT, tools chatbot berbasis kecerdasan buatan (AI) dari OpenAI, menjadi salah satu topik yang sedang ramai diperbincangan di media sosial Twitter.
ChatGPT ramai dibahas karena chatbot dengan kecerdasan buatan ini bisa menjawab berbagai pertanyaan secara luwes.
Luwes di sini maksudnya, ChatGPT bisa memahami konteks percakapan dan memberi teks jawaban sesuai konteks, sehingga tidak kaku layaknya robot.
Salah satunya adalah akun Twitter yang membahas ChatGPT dari OpenAI ini adalah @huedaya. Ia membuat sebuah thread (utas) tentang apa itu ChatGPT dengan beberapa uji coba yang dilakukan.
Salah satu percobaannya adalah memberikan beberapa pertanyaan dan meminta mengoreksi grammar atau tata bahasa Inggris dalam format list.
"ChatGPT juga berhasil menemukan beberapa kesalahan dalam penulisanku. Lengkap dengan alasan kesalahan," twit @huedaya dalam salah satu utasnya, ketika "menantang" ChatGPT untuk mengoreksi tata bahasa Inggris.
Baca juga: Kecerdasan Buatan Bisa Deteksi Covid-19 Lewat Suara Batuk
Beberapa pengguna Twitter juga membanding-bandingkan hasil ChatGPT dengan hasil pencarian Google.
"Google kelar! Coba membandingkan kualitas respons (antara Google dan ChatGPT)" twit salah seorang pengguna Twitter dengan akun @jdkelly.
Google is done.
Compare the quality of these responses (ChatGPT) pic.twitter.com/VGO7usvlIB
— josh (@jdjkelly) November 30, 2022
Lantas, apa itu ChatGPT buatan OpenAI ini?
Apa itu ChatGPT?
ChatGPT adalah model bahasa kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) yang dikembangkan oleh OpenAI, perusahaan yang bergerak dalam pengembangan teknologi AI.
ChatGPT adalah chatbot yang dibuat berdasarkan GPT-3.5, sebuah model bahasa alami yang menggunakan proses pembelajaran deep learning.
Alami di sini dimaksudkan untuk gaya teks yang dihasilkan robot chat buatan OpenAI, mirip dengan gaya penulisan manusia secara natural, tidak kaku seperti mesin atau bot. Saking naturalnya, ChatGPT juga bisa diminta untuk membuat puisi.
Seperti chatbot pada umumnya, ChatGPT buatan OpenAI ini memungkinkan pengguna mengirim pertanyaan atau instruksi yang nantinya akan ditanggapi oleh ChatGPT.
Saat ini, ChatGPT juga telah mendukung Bahasa Indonesia, sehingga pengguna bisa mengajukan dan mendapat tanggapan dalam Bahasa Indonesia.
Menariknya, ChatGPT dari OpenAI dirancang untuk mengingat pertanyaan yang sudah pernah diajukan sebelumnya dan memiliki kemampuan untuk mengoreksi dirinya sendiri sesuai dengan feedback yang diberikan pengguna.
Terkini Lainnya
- 5 Besar Vendor Smartphone Dunia Akhir 2024 Versi Canalys
- OpenAI Rilis Fitur Tasks untuk ChatGPT, Ini Fungsinya
- Motorola Moto G Power 2025 Meluncur, HP Android Berstandar Militer
- Meluncur Besok, Intip Bocoran Harga dan Spesifikasi Oppo Reno 13 di Indonesia
- Viral Video Pria Transaksi Pakai Apple Watch, Apple Pay Sudah Bisa di Indonesia?
- Earbuds Nothing Ear (open) Resmi di Indonesia, Harga Rp 2,5 Juta
- Link Download Red Note, Aplikasi Pengganti TikTok yang Lagi Ramai
- Minggu, TikTok Dikabarkan Tutup Aplikasi di AS
- Induk Facebook PHK 3.600 Karyawan yang Kurang Kompeten
- Bos Instagram Bocorkan Jenis Konten yang Bakal Sering Dimunculkan di IG Tahun Ini
- Pilih Cloud Storage atau Hard Drive, Mana yang Ideal?
- Apa Itu Red Note? Aplikasi Pengganti TikTok yang Lagi Ramai di AS
- Honkai Star Rail 3.0 Meluncur, Ada 7 Update Karakter, Area, dan Mekanisme Game
- 4 Tips Hapus Jejak Digital di Internet dengan Aman
- Pemerintah Berencana Batasi Usia Bermedsos bagi Anak
- Trik Melihat Status WA agar Tidak Ketahuan Pembuatnya, Tanpa Aplikasi Tambahan
- Link Tes Seberapa Menyenangkan Diri Anda yang Ramai di Twitter, Sudah Coba?
- 30 Tahun Lalu, SMS Pertama di Dunia Berhasil Dikirim
- Peringatan Erupsi Gunung Semeru Muncul di Google Search
- Misteri Kematian 3 Bos Kripto dalam Waktu Berdekatan