5 Kesalahan Saat Mengecas HP, Bikin Kualitas Baterai Berkurang
- Bagi sebagian anda mungkin pernah merasakan ponsel yang tiba-tiba boros baterai. Padahal penggunaan harian dirasa tidak berlebihan. Masalah ini ternyata bisa jadi disebabkan oleh kebisaaan pengguna dalam pengisian daya (charging).
Tanpa disadari pengguna sering melakukan kesalahan dalam pengisian daya yang dapat berdampak negatif pada ponsel. Apa saja itu? Simak beberapa kesalahan ngecas HP yang sering dilakukan.
Baca juga: Kapan Waktu yang Tepat untuk Cas Baterai Ponsel?
Menggunakan pengisi daya tidak original
Menggunakan pengisi daya tidak original alias bukan bawaan merek ponsel Anda, menjadi salah satu faktor baterai cepat boros. Charger yang tidak ori biasanya tidak dapat mengontrol lonjakan listrik saat melakukan pengisian daya.
Apabila Anda memang harus menggunakan charger tidak ori usahakan untuk mencari merek charger yang mumpuni dan dikenal dengan kualitas terbaik. Caranya Anda dapat mencari review tertentu di berbagai marketplace.
Melakukan pengisian daya hingga 100 persen
Umumnya beberapa pengguna, baru akan mengisi daya saat baterai ponsel sudah mencapai nol persen dan mengisinya hingga full 100 persen. Ternyata cara ini tidak dianjurkan dan harus dihindari karena akan mempengaruhi usia baterai.
Pengisian daya seperti ini juga akan membuat kerusakan internal pada ponsel. Sebaiknya isi daya ponsel saat berada di titik terendah 20-25 persen selanjutnya lepaskan kabel saat ponsel sudah mencapai 98 persen.
Menggunakan smartphone saat mengisi daya
Banyak pengguna yang masih menggunakan smartphone saat sedang pengisian daya. Mulai dari bermain game hingga menonton video. Sebaiknya hal ini dihindari karena menggunakan smartphone saat pengisian daya membuat ponsel akan bekerja dua kali lebih keras untuk mengisi baterai.
Selain itu hal ini juga dapat menurunkan kualitas baterai dan akan berpengaruh pada masa pakai baterai yang singkat dan tidak awet.
Baca juga: Main Ponsel Sambil Di-cas, Remaja Brasil Tewas Kesetrum
Mengecas saat HP masih panas
Suhu memiliki peran penting dalam daya tahan dan peningkatan masa pakai baterai. Saat ponsel sudah panas maka cepatlah untuk mengistirahatkannya. Terlebih lagi jika ponsel sudah mulai mengisi daya.
Apabila Anda langsung mengecasnya dikhawatirkan hal ini dapat membuat kapasitas baterai berkurang saat berada di suhu normal.
Membiarkan adapter tertancam di stopkontak
Smartphone saat ini dapat menghentikan pengisian daya saat baterai sudah terisi penuh. Namun, hal ini tidak membuat kabel pengisi daya juga ikut berhenti menyalurkan listrik.
Maka dari itu untuk menjaga kabel dan adaptor agar tidak cepat rusak, maka segera cabut adaptor dari stopkontak untuk meghentikan aliran listrik. Adaptor kualitas baik akan membuat proses charging juga berjalan lebih optimal.
Terkini Lainnya
- TikTok Terancam Tutup di AS, Pengguna Pindah ke Aplikasi Saudaranya
- Lupa Password IG setelah Deactive? Begini Cara Mengatasinya
- Video: Challenge Koin Jagat yang Viral di Media Sosial, Rusak Fasilitas Publik hingga Dilarang
- 5 Merek Ponsel Terlaris di Dunia 2024 Versi IDC
- HP Tecno Spark 30 Pro Rilis di Indonesia Minggu Depan, Ini Bocoran Spesifikasinya
- Dipanggil Komdigi, Pendiri Jagat Janji Ubah Permainan Berburu Koin
- Mantan Bos Google Bikin "Hooglee", Medsos Video Berbasis AI
- Sinyal Mahkamah Agung AS Enggan Selamatkan TikTok
- Oppo Reno 13 Siap Masuk Indonesia Hari Ini, Intip Bocoran Spesifikasinya
- Riset Cisco: Hanya 19 Persen Perusahaan di Indonesia Siap Adopsi AI
- Xiaomi Ungkap Tanggal Peluncuran Redmi Note 14 Series di Indonesia
- Motorola Moto G Power 2025 Meluncur, HP Android Berstandar Militer
- Smartphone Honor Magic 7 Pro Meluncur Global, Punya Fitur Pendeteksi Video "Deepfake"
- Apa Itu Red Note? Aplikasi Pengganti TikTok yang Lagi Ramai di AS
- Viral Video Pria Transaksi Pakai Apple Watch, Apple Pay Sudah Bisa di Indonesia?
- Samsung Bikin Chip Exynos Modem 5300 untuk Komunikasi Satelit
- Asus Mulai Seriusi Pasar Laptop Komersial di Indonesia
- Game Baru PS4 dan PS5 yang Diumumkan Sony di State of Play
- Alibaba Pangkas 19.000 Karyawan Sepanjang 2022
- YouTube Music Bakal Punya Podcast, Makin Mirip Spotify