5 Besar Vendor Smartphone di Indonesia pada 2022, Oppo-Samsung Mendominasi
- Firma riset pasar smartphone International Data Corporation (IDC) merilis laporan terbaru untuk pasar smartphone di Indonesia pada 2022.
Menurut laporan IDC, pasar smartphone Indonesia turun untuk pertama kalinya setelah 13 tahun mencetak pertumbuhan.
Pada 2022 lalu, jumlah pengiriman (shipment) smartphone di Tanah Air tercatat sebesar 35 juta unit ponsel, turun 14,3 persen dari pengiriman ponsel tahun 2021 yang mencapai 40,9 juta unit.
Di samping itu, laporan IDC juga merinci 5 besar vendor smartphone di Indonesia tahun 2022. Secara umum, Oppo dan Samsung menjadi dua vendor yang mendominasi pasar smartphone di Indonesia untuk tahun 2022.
Baca juga: CEO Nokia: Orang-orang Tak Pakai Smartphone Lagi pada 2030
Menurut laporan IDC, Oppo berada di posisi nomor satu dengan menguasai pangsa pasar (market share) sebesar 22,4 persen. Sepanjang tahun lalu, Oppo tercatat mengirimkan ponsel sebanyak 7,8 juta unit.
Mengekori Oppo, Samsung berada di posisi kedua dengan mengamankan 21,7 persen pangsa pasar. Vendor ponsel asal Korea Selatan ini tercatat mengirimkan 7,6 juta unit smartphone pada tahun 2022.
Nama lain yang mengisi posisi lima besar secara berurutan adalah Vivo (6,3 juta unit), Xiaomi, dan Realme.
Dari lima nama vendor penguasa pasar ponsel di Tanah Air, Samsung menjadi satu-satunya vendor yang mencetak pertumbuhan positif dibandingkan tahun 2021 (year-on-year/YoY).
Menurut laporan IDC, pertumbuhan jumlah pengiriman Samsung naik 5,4 persen, dari 7,2 juta unit pada 2021 menjadi 7,6 juta unit di tahun 2022.
Sedangkan, empat vendor lainnya (Oppo, Vivo, Xiaomi, dan Realme) menunjukkan penurunan pengiriman ponsel di pasar Indonesia. Penurunan paling parah dialami oleh Xiaomi.
Volumen shipmenet Xiaomi tercatat turun 38,6 persen, dari 8,1 juta unit ponsel pada 2021 menjadi 5 juta unit saja pada 2022.
5 Besar vendor smartphone di Indonesia tahun 2022
Selengkapnya, berikut data volumen shipment, pangsa pasar, dan pertumbuhan 5 besar vendor smartphone di Indonesia tahun 2022 versi IDC.
Baca juga: Canalys: Pengiriman Smartphone Dunia Menyusut 11 Persen Sepanjang 2022
Vendor | Shipment 2022 | Market share 2022 | Shipment 2021 | Market share 2021 | Pertumbuhan (YoY) |
Oppo | 7,8 juta unit | 22,4 persen | 8,5 juta unit | 20,8 persen | -8 persen |
Samsung | 7,6 juta unit | 21,7 persen | 7,2 juta unit | 17,6 persen | 5,4 persen |
Vivo | 6,3 juta unit | 17,9 persen | 7,4 juta unit | 18,1 persen | -15,2 persen |
Xiaomi | 5 juta unit | 14,2 persen | 8,1 juta unit | 19,8 persen | -38,6 persen |
Realme | 4,1 juta unit | 11,8 persen | 5 juta unit | 12,2 persen | -17,1 persen |
Lainnya | 4,2 juta unit | 12 persen | 4,7 juta unit | 11,5 persen | -10,2 persen |
Total | 35 juta unit | 100 persen | 40,9 juta unit | 100 persen | -14,3 persen |
Sumber: IDC
Menurut IDC, penurunan pasar smartphone di Indonesoa pada 2022 dilatarbelakangi oleh faktor ekonomi seperti inflasi. Hal tersebut berdampak signifikan terhadap daya beli konsumen, terutama yang berasal dari kalangan masyarakat berpendapatan rendah.
Sebab, mereka lebih mengutamakan mengeluarkan uang untuk membeli kebutuhan pokok, dan mengerem membeli HP baru.
Selain itu, faktor lain adanya pergeseran kebiasaan konsumen yang kini juga menyisihkan uang untuk jalan-jalan, karena orang-orang kembali ke aktivitas sebelum pandemi Covid-19.
Oppo nomor satu di Q4 2022
Selain data pasar untuk satu tahun penuh (2022), IDC juga merinci 5 Besar Vendor Smartphone di Indonesia untuk periode triwulan terakhir (Oktober-Desember) 2022.
Menurut laporan IDC, Oppo mengukuhkan dirinya sebagai penguasa pasar smartphone periode kuartal keempat (Q4) 2022. Oppo berhasil mengirimkan 2,2 juta unit HP dan menguasai 26,1 persen pangsa pasar.
Oppo berhasil mengungguli Samsung, Vivo, Xiaomi, dan Realme pada periode kuartal IV-2022.
5 Besar Vendor Smartphone di Indonesia periode Q4 2022
Selengkapnya, berikut data volumen shipment, pangsa pasar, dan pertumbuhan 5 besar vendor smartphone di Indonesia periode Q4 2022, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari situs IDC, Senin (20/2/2023).
Vendor | Shipment Q4 2022 | Market share Q4 2022 | Shipment Q4 2021 | Market share Q4 2022 | Pertumbuhan (YoY) |
Oppo | 2,2 juta unit | 26,1 persen | 2,1 juta unit | 20 persen | 7,4 persen |
Samsung | 1,8 juta unit | 21,8 persen | 1,9 juta unit | 18,9 persen | -5 persen |
Vivo | 1,5 juta unit | 18,2 persen | 2 juta unit | 19,6 persen | -23,8 persen |
Xiaomi | 1,1 juta unit | 12,7 persen | 1,6 juta unit | 15,2 persen | -31,1 persen |
Realme | 1 juta unit | 11,7 persen | 1,4 juta unit | 13,5 persen | -28,5 persen |
Lainnya | 800.000 unit | 9,6 persen | 1,3 juta unit | 12,8 persen | -37,9 persen |
Total | 8,5 juta unit | 100 persen | 10,3 juta unit | 100 persen | -17,6 persen |
Sumber: IDC
Terkini Lainnya
- Realme P2 Pro Meluncur, Spesifikasi Serba "Naik Kelas"
- Cara Jadwalkan Kirim Pesan Gmail di PC dan HP
- Kode Cek Nomor Telkomsel dan Cara Menghubunginya
- Cara Buat Menu Ceklis di Google Docs untuk Keperluan Dokumen
- Jawa Barat Sabet Medali Emas PON XXI Cabor E-sports Nomor Free Fire
- 3 Cara Cek Kesehatan Baterai Macbook dengan Mudah dan Praktis
- Cara Hapus Cache dan Riwayat Pencarian di Google Chrome
- Menpora Sebut Arena E-sports Jadi Venue Terbaik PON XXI 2024
- Game "Celestia: Chain of Fate" Bikinan Indonesia Rilis di PC dan Nintendo Switch
- Cara Mengatasi Akun Tidak Diizinkan Menggunakan WhatsApp, Jangan Panik
- Apple Intelligence Tak Bisa Digunakan di China dan Eropa, Kenapa?
- Bos ZTE Ungkap Faktor Utama Pendorong Ekonomi Digital di Indonesia
- Ini Dia, Smartphone dengan Layar Sekunder Dikelilingi Kamera
- 3 Cara Cek Versi Windows 32-bit atau 64-bit dengan Mudah dan Cepat
- PS5 Pro Ditenagai GPU Baru dari AMD, Seperti Ini Kemampuannya
- IDC: Pasar Smartphone Indonesia Lesu, Turun 14 Persen pada 2022
- Jadwal MPL S11 Hari Ini, Pertandingan Panas RRQ Vs Bigetron
- Tablet Huawei MatePad SE Kids Edition Resmi di Indonesia, Harga Rp 3,3 Juta
- Kisah Mantan CEO YouTube Susan Wojcicki, Pernah Sewakan Garasi untuk Kantor Pertama Google
- Profil Susan Wojcicki, Mantan CEO Youtube yang Pernah Sewakan Garasi buat Kantor Google