OtterPilot Meluncur, AI Baru yang Bisa Merangkum Meeting
- Tren teknologi yang mengandalkan kecerdasan buatan (AI/Artificial Intelligence) semakin bermunculan.
Kali ini, software transkrip otomatis Otter.ai memperkenalkan asisten rapat virtualnya bernama OtterPilot yang ditenagai oleh AI, Selasa (14/2/2023).
Menurut pengumuman perusahaan di laman resminya, Otter.ai, OtterPilot dapat menjalankan telekonferensi secara otomatis dari awal sampai akhir. Hanya saja, fitur ini baru akan digelontorkan ke seluruh pengguna secara berkala dalam beberapa hari ke depan.
Fungsi asisten virtual tersebut adalah mempermudah serta meningkatkan produktivitas karyawan yang tengah melakukan meeting online. Caranya dengan menghubungkan kalender pengguna dan menjadwalkan Otter untuk otomatis masuk ke rapat.
Baca juga: Bill Gates: AI Mengubah Dunia, tapi Tidak Ancam Pekerjaan Manusia
Nantinya, usai melakukan meeting online, OtterPilot secara otomatis mengirim ringkasan rapat berupa poin-poin penting ke seluruh peserta. Ringkasan akan dikirim melalui e-mail disertai hyperlink di setiap poinnya atau dapat dikirim langsung ke grup Otter.
Keunggulan lainnya, asisten virtual bertenaga AI itu juga dapat melakukan tangkapan layar (screenshot) dari slides presentasi ataupun gambar yang dibagikan selama rapat. Hasil screenshot tersebut juga bakal dimasukkan ke ringkasan rapat.
Selain itu, OtterPilot juga menampilkan transkrip secara real-time selama rapat berlangsung. Upaya ini, menurut Otter, dapat memudahkan para peserta mengingat slides presentasi yang dibagikan pertama kali beserta dengan penjelasannya.
Dari tampilan gambar OtterPilot yang dibagi perusahaan, asisten virtual ini akan membagi link (tautan) melalui chat ke seluruh peserta. Link tersebut berupa ringkasan rapat yang dicatat secara langsung oleh AI.
Baca juga: Ini Dia, Asisten Virtual Berbasis Suara Favorit Pengguna Kantoran
Ketika diklik, para peserta dapat langsung melihat transkrip secara real-time. Para peserta juga dapat ikut berkontribusi dengan menambahkan komentar, menyoroti (highlights) beberapa poin penting, hingga membuat beberapa penugasan (assign action items).
Menariknya, OtterPilot juga menyertakan transkrip yang disertai nama dan foto profil peserta yang berbicara. Sehingga, ringkasan rapat terlihat lebih rapi dan pengguna yang membaca transkrip dapat mudah mengikuti dan memahami pembahasan selama rapat.
Di luar asisten virtual, Otter juga memiliki bot bernama Otter Assistant. Bot tersebut dapat otomatis bergabung ke rapat berdasarkan jadwal di kalender, dan melakukan transkrip percakapan. Nah, kini bot tersebut akan digabungkan ke OtterPilot.
Kehadiran OtterPilot tidak lagi mengharuskan seluruh karyawan untuk hadir meeting online. Barangsiapa yang berhalangan hadir, dapat menerima ringkasan catatan rapat melalui e-mail ataupun grup Otter. OtterPilot juga disebut dapat mempersingkat waktu karyawan sebelum dan setelah rapat.
“Kecerdasan buatan membantu kami dalam segala aspek kehidupan. Setiap hari saya pergi ke kantor, saya terbantu dan terinspirasi dari keunggulan sistem autopilot mobil Tesla,” ujar CEO dan Co-Founder Otter.ai Sam Liang, seperti yang dikutip KompasTekno dari Tech Crunch, Rabu (15/2/2023).
“Sama halnya dengan kami yang melihat peningkatan pesat dari kemampuan AI milik Otter. Kini, OtterPilot bikinan kami berkomitmen untuk menghilangkan catatan rapat (yang ditulis manusia), menghemat waktu, dan meningkatkan produktivitas rapat untuk rapat-rapat kami di masa mendatang,” tambah Liang.
Bagi yang belum familier, Otter.ai merupakan perusahaan software yang melakukan transkrip otomatis sejak 2021 lalu. Perusahaan mengungkapkan telah melakukan transkrip di lebih dari 100 juta rapat.
Sebelumnya, perusahaan sempat melakukan uji coba fitur serupa. Fitur tersebut dinamai “Automated Outline” dan ditujukan untuk para pelaku bisnis di tahun 2022. Fungsinya mirip dengan OtterPilot, memberikan ringkasan berupa poin-poin penting selama rapat.
Namun, kehadiran dari OtterPilot sendiri bisa dikatakan sebagai peningkatan fitur dari “Automated Outline” versi beta saat itu. Maka dari itu, pengguna bisa memanfaatkan fitur yang diuji coba tahun lalu melalui OtterPilot nanti.
Terkini Lainnya
- Cara Membuat YouTube Music "2024 Recap" yang Mirip Spotify Wrapped
- Inikah Bocoran Desain Samsung Galaxy S25 Ultra "Paling Dekat"?
- Dua Perangkat Apple Ini Sekarang Dianggap "Gadget" Jadul
- Pemerintah AS Desak Google Jual Browser Chrome
- Apakah Aman Main HP Sambil BAB di Toilet? Begini Penjelasannya
- Cara Pakai Rumus CEILING dan FLOOR di Microsoft Excel
- Cisco Umumkan Perangkat WiFi 7 Access Point Pertama, Kecepatan Tembus 24 Gbps
- Penyebab Nomor Telepon Tidak Bisa Dicek di GetContact
- Ini Sebab Bali Jadi Tempat Peluncuran Global Oppo Find X8
- Telkomsel Dukung Industri Game Nasional lewat Keikutsertaan di MPL ID S14
- Oppo Rilis Antarmuka ColorOS 15 Global, Sudah Bisa "Circle-to-Search"
- Tablet Oppo Pad 3 Pro Meluncur Global dari Bali, Dilengkapi AI
- Samsung Galaxy Z Flip 7 FE Meluncur Tahun Depan?
- 3 Cara Blokir Telepon Spam di iPhone dengan Mudah dan Praktis
- Algoritma Instagram Kini Bisa Direset, Rekomendasi Konten Bisa Kembali ke Awal
- Apakah Aman Main HP Sambil BAB di Toilet? Begini Penjelasannya
- Kronologi Kasus Korupsi BTS 4G yang Seret Nama Menkominfo
- Instagram Tutup Live Shopping Maret 2023
- [POPULER TEKNO] Surprise Deal Telkomsel, Hari Ini Terakhir | Nasib Samsung Galaxy S23 Ultra yang Digores hingga Dibakar
- Kominfo Klaim Tangani 683 Situs Pemerintah dan Universitas yang Disusupi Konten Judi Online
- Simak 7 Hal Penting Berikut Sebelum Beli Laptop