Ini Dia, Asisten Virtual Berbasis Suara Favorit Pengguna Kantoran

- Asisten virtual berbasis suara milik Windows, Cortana kerap dianggap sebagai produk kecerdasan buatan (artificial intelligence, AI) yang gagal meraup pangsa pasar. Namun sebuah survei baru-baru ini berkata sebaliknya.
Lembaga survei Spiceworks baru-baru ini melakukan penelitian mengenai penggunaan asisten virtual di tempat kerja. Hasilnya, Cortana menduduki posisi pertama yang paling banyak digunakan dengan angka mencapai 49 persen.
Penelitian ini dilakukan pada lebih dari 500 perusahaan di kawasan Eropa dan Amerika Utara. Cortana menduduki peringkat pertama dengan angka yang hampir mencapai setengahnya, disusul oleh Siri dengan 47 persen dan Google Assistant sebanyak 23 persen.
Hasil ini, menurut para peneliti dipengaruhi juga oleh jumlah pengguna Windows 10 yang cukup besar di sana. Para perusahaan serta pebisnis lebih banyak memilih sistem operasi besutan Microsoft dan memang, Cortana pun telah terpasang secara default pada Windows 10.

Lantas untuk apa asisten virtual ini digunakan?
Dalam survei yang dikutip KompasTekno dari PhoneArena, Senin (23/4/2018), seluruh asisten virtual ini baik Cortana, Siri maupun Google Assistant lebih banyak digunakan untuk proses pengetikan lewat suara.
Para pengguna memanfaatkan fungsi ini untuk efisiensi waktu serta produktivitas pekerjaan. Kemudian disusul oleh fungsi-fungsi manajemen ringan, seperti pemanfaatan kalendar, manajemen e-mail, hingga layanan pelanggan.
Para peneliti pun menemukan fakta bahwa para pegawai perusahaan ternyata cukup puas dengan kinerja Cortana. Bahkan dalam satu tahun ke depan diketahui perusahaan-perusahaan ini akan menambah jumlah perangkat dan akan lebih menoptimasi Cortana dalam penunjang pekerjaan.
Dengan begitu jumlah penggunaan Cortana di perusahaan ini akan terus menanjak dan diperkirakan dapat mencapai peningkatan hingga 13 persen.
Angka tersebut berada di atas para pesaingnya. Sebut saja Siri yang diramalkan hanya akan meningkat sebesar lima persen dan Google Asisstant sebesar sembilan persen.
Microsoft sendiri meluncurkan asisten suara pintar Cortana pada April 2014 berbarengan dengan sistem operasi Windows Phone 8.1.
Beberapa bulan kemudian, Microsoft menambahkan Cortana dalam bilah pencarian Windows 10 ketika perusahaan memerkenalkan sistem operasi ini.
Karena proyek Windows Phone yang gagal dan terus kehilangan pangsa pasar ponsel cerdas, penggunaan Cortana pun tertinggal jauh di belakang Apple Siri dan asisten Google.
Namun jika melihat hasil survei ini ada baiknya kita kembali memperhitungkan Cortana dalam pangsa pasar asisten virtual berbasis suara.
Baca juga : Gombal Para Lelaki untuk Asisten Digital Perempuan
Terkini Lainnya
- YouTube Shorts Tambah Fitur Editing Video untuk Saingi TikTok
- Apakah Dark Mode Bisa Menghemat Baterai HP? Begini Penjelasannya
- 3 Cara Upload File ke Google Drive dengan Mudah dan Praktis
- 7 Tips Hemat Penyimpanan Akun Google Gratis Tanpa Langganan
- 2 Cara Melihat Password WiFi di HP dengan Mudah dan Praktis
- 10 Cara Mengatasi WhatsApp Web Tidak Bisa Dibuka dengan Mudah, Jangan Panik
- Trump Beri TikTok 75 Hari Lagi, Cari Jodoh atau Blokir?
- iPad Dulu Dicaci, Kini Mendominasi
- AI Google Tertipu oleh April Mop, Tak Bisa Bedakan Artikel Serius dan Guyonan
- iOS 19 Rilis Juni, Ini 26 iPhone yang Kebagian dan 3 iPhone Tidak Dapat Update
- Intel dan TSMC Sepakat Bikin Perusahaan Chip Gabungan di AS
- 10 Bocoran Fitur iPhone 17 Pro, Modul Kamera Belakang Berubah Drastis?
- Cara Melihat Password WiFi di iPhone dengan Mudah dan Cepat
- Kenapa Tiba-tiba Ada SMS Kode Verifikasi di HP? Begini Penyebabnya
- Ketik Kata Ini di Google dan Fakta Menarik yang Jarang Diketahui Bakal Muncul