Fitur Komunikasi Satelit iPhone Selamatkan Nyawa Dua Wanita yang Tersesat

- Komunikasi satelit atau disebut juga "emergency SOS", merupakan fitur baru yang hadir di iPhone 14 series pada September 2022. Seperti namanya, fitur tersebut memungkinkan pengguna mengirim sinyal bantuan lewat pesan melalui satelit, tanpa harus ada jaringan internet.
Sejak dirilis, fitur ini beberapa kali menyelamatkan penggunanya, termasuk yang terjadi baru-baru ini.
Sekitar akhir bulan Desember lalu, dua orang wanita yang dilaporkan tersesat di Kanada, akhirnya ditemukan berkat fitur komunikasi satelit di iPhone 14.
Kejadian ini bermula saat dua wanita yang tidak disebutkan identitasnya itu, melakukan perjalanan ke wilayah Alberta, salah satu provinsi di Kanada. Saat perjalanan pulang, tol yang hendak mereka lalui ternyata ditutup.
Walhasil, mereka pun mencari alternatif jalan lewat Google Maps, yang mengarahkan ke jalan “Holmes Forrest Service Road”, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Gizmo China, Rabu (1/2/2023).
Baca juga: Bukan Gimmick, Komunikasi Satelit iPhone 14 Benar-benar Selamatkan Nyawa
Jalan tersebut merupakan wilayah dekat pedesaan kecil di British Columbia, Kanada. Namun, jalan tersebut tengah dikeruk oleh grader atau mobil alat berat untuk meratakan jalan, sejak minggu lalu karena telah diselimuti oleh salju.
Namun, ada sebagian jalan yang belum dikeruk dan masih diselimuti es. Kendati demikian, keduanya tetap melanjutkan perjalanan, hingga akhirnya menabrak timbunan es yang cukup tebal dan tinggi, yang kemudian membuat mobil mereka terjebak.
Keduanya pun berada di situasi yang cukup sulit. Sebab, selain mobilnya terjebak di timbunan es dan hamparan salju, lokasi itu juga sulit terjangkau internet. Sehingga, mereka pun kesulitan untuk meminta bantuan lewat sambungan telepon seluler maupun internet.
Ternyata, salah satu dari mereka ada yang menggunakan perangkat iPhone 14 dan mencoba memanfaatkan fitur komunikasi satelit tersebut. Saat diaktifkan, pesan tersebut langsung diterima pusat panggilan (call centre) Apple dan disambungkan ke kontak darurat di Kanada (Nothern 911).
Kemudian, mereka langsung menghubungi tim SAR di wilayah British-Colombia untuk segera melakukan pencarian. Sesampinya di lokasi, tim SAR segera mengeluarkan mobil yang terjebak di tumpukan es dan membantu keduanya kembali ke arah perjalanan pulang mereka.
Menurut laporan dari Senior Manager British Colombia Search and Rescue (Tim SAR di Britiania Kolombia) Dwight Yochim, kedua wanita tadi sudah menempuh jalan kurang lebih sekitar 20 kilometer, sebelum akhirnya menabrak timbunan es.
Dengan adanya fitur ini, menurut Yochim, proses penemuan titik lokasi sangat dipermudah. Ini adalah kasus pertama di British Columbia yang menggunakan fitur komunikasi satelit yang ada di iPhone 14.
“Tidak ada jaringan internet di sana, tetapi salah satu dari mereka ada yang memakai perangkat iPhone terbaru yang memiliki fitur SOS. Menurut sepengetahuan saya, ini adalah kali pertama fitur komunikasi satelit di iPhone 14 digunakan di British Columbia,” ujarnya.
Baca juga: iPhone 14 Punya Fitur Komunikasi Satelit untuk Keadaan Darurat, Bagaimana Cara Kerjanya?
Yochim menyebut bahwa timnya melakukan sekitar 1.700 hingga 1.800 pencarian per tahunnya. Namun, kehadiran fitur komunikasi satelit Apple ini dikatakan dapat mengurangi jumlah pencarian secara signifikan.
Sebagai gambaran, cara kerja dari fitur ini awalnya akan memandu pengguna untuk mengarahkan ponselnya ke arah tertentu untuk memberikan sinyal terbaik. Setelah sudah tersambung ke satelit, pengguna dapat mengirim pesan untuk dikirim ke penyedia layanan darurat.
Kendati demikian, proses pengiriman pesan akan memakan waktu yang cukup lama dibanding menggunakan sinyal operator seluler atau internet. Sebab, berdasarkan penjelasan Apple, konektivitas dari satelit cukup terbatas.
Fitur komunikasi satelit Apple tersedia secara gratis selama dua tahun saja di semua model iPhone 14 series, yakni iPhone 14 "reguler", iPhone 14 Plus, iPhone 14 Pro, dan iPhone 14 Pro Max.
Namun, ini tidak berlaku untuk iPhone yang dijual di China dan Hong Kong. Belum diketahui berapa biaya yang harus dikeluarkan oleh pengguna agar tetap bisa menggunakan fitur ini setelah sudah tidak gratis lagi.
Terkini Lainnya
- Samsung Rilis Real Time Visual AI, Fitur AI yang Lebih Interaktif
- Trump Sebut Elon Musk Akan Mundur dari Pemerintahan
- Rumor Terbaru iPhone 17 Pro: Fanboy Siap-siap Kecewa?
- Ketika Grok AI Jadi Cara Baru Lempar Kritik di X/Twitter...
- 26 iPhone yang Akan Kebagian iOS 19
- ChatGPT Dituntut karena "Asbun", Tuding Pria Tak Bersalah Pembunuh
- Akun Non-aktif X/Twitter Akan Dijual mulai Rp 160 Juta
- Cara Hapus GetContact Permanen biar Identitas Kontak Tetap Aman
- Cara Melihat Garis Lintang dan Bujur di Google Maps dengan Mudah dan Praktis
- Apa Itu Grok AI dan Bagaimana Cara Menggunakannya?
- 7 Cara Menghapus Cache di HP untuk Berbagai Model, Mudah dan Praktis
- Samsung Rilis Vacuum Cleaner yang Bisa Tampilkan Notifikasi Telepon dan Chat
- 3 Cara Menggunakan Chatbot Grok AI di X dan Aplikasi HP dengan Mudah
- Poco M7 Pro 5G Resmi di Indonesia, Harga Rp 2,8 Juta
- Siap-siap, Harga iPhone Bakal Semakin Mahal gara-gara Tarif Trump
- Ketika Grok AI Jadi Cara Baru Lempar Kritik di X/Twitter...
- Game Ini Dijual Rp 15 Juta di Steam, Begini Cerita di Baliknya
- Link Survei Penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2023, Ada Total Rp 10 Juta buat 200 Responden
- Telkomsel Gelar NextDev Academy 2023, Kembangkan Kemampuan Startup Digital
- Mantan Karyawan Sebut Aplikasi Facebook Bisa "Sengaja" Kuras Baterai Perangkat
- "Bapak" Xiaomi India Manu Kumar Jain Mengundurkan Diri