cpu-data.info

- Firma riset pCloud merilis hasil penelitian terbaru mereka terkait aplikasi yang paling banyak menguras baterai di smartphone. Hasil riset tersebut dituangkan dalam laporan berjudul “Secret Phone Killers - Which apps are the most demanding on your phone?”.

Data dari riset menunjukkan bahwa 93 persen pengguna menggunakan ponsel pintarnya hampir setiap hari. Penggunaan smartphone yang begitu aktif tentunya berpengaruh pada kapasitas baterai perangkat.

Namun, selain penggunaan yang aktif, sejumlah aplikasi juga turut berpengaruh pada boros atau tidaknya baterai perangkat. Aplikasi tersebut dapat menguras baterai karena tetap berjalan di latar belakang meski aplikasi itu ditutup.

Selain itu, aplikasi yang diinstal di smartphone biasanya juga membutuhkan akses terhadap fungsi tertentu seperti kamera, mikrofon, atau lokasi. Menurut riset, seberapa banyak akses yang bisa didapat oleh aplikasi juga turut memengaruhi daya baterai.

Baca juga: Ini Dia, Daftar Aplikasi dan Game Terbaik di App Store Awards 2022

Dalam riset ini, pCloud menggunakan sebanyak 16 fungsi yang bisa diakses aplikasi sebagai acuan dasar dalam penelitian.

Fungsi tersebut antara lain dark mode, akses ke foto (media), akses terhadap informasi Wi-Fi, kontak, storage, informasi panggilan, lokasi, kamera, kalender, SMS, hingga pengaturan data.

Dari temuan pCloud, berikut ini adalah 20 aplikasi yang “menyedot” banyak baterai:

1. Fitbit
2. Verizon
3. Uber
4. Skype
5. Facebook
6. Airbnb
7. BIGO LIVE
8. Instagram
9. Tinder
10. Bumble
11. Snapchat
12. WhatsApp
13. Zoom
14. YouTube
15. Booking.com
16. Amazon
17. Telegam
18. Grindr
19. Likke
20. LinkedIn

Menurut pCloud, aplikasi Fitbit menguras paling banyak baterai. Aplikasi ini bahkan bisa meminta izin akses 14 fungsi dari 16 fungsi yang tersedia seperti meminta izin akses terhadap kamera, microphone, lokasi, hingga koneksi Wi-Fi.

Sedangkan, untuk aplikasi media sosial seperti Facebook, Instagram, Snapchat, YouTube, WhatsApp, dan LinkedIn menjalankan 11 fungsi seperti akses dari file gambar, lokasi, microphone, hingga Wi-Fi.

Nah, Instagram menjadi aplikasi media sosial yang tidak terlalu menguras baterai. Sebab, aplikasi tersebut memungkinkan penggunanya mengaktifkan mode gelap (dark mode), sehingga membuat baterai sedikit lebih hemat.

Untuk aplikasi kencan online, seperti Tinder, Bumble, dan Grindr, juga menyebabkan baterai perangkat cepat habis.

Ketiga aplikasi tersebut menjalankan 11 fungsi yang ada di smartphone, seperti akses ke galeri, kamera, dll. Selain itu, aplikasi tersebut tidak memiliki dark mode.

Absennya fitur dark mode menyebabkan aplikasi “bekerja lebih keras” dan menyedot lebih banyak daya di smartphone pengguna, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari halaman resmi pCloud, Kamis (15/12/2022). 

Baca juga: Ini Dia Daftar Game dan Aplikasi Terbaik Google Play Store 2022

Cara agar aplikasi tidak menguras baterai HP

Cara paling mudah yang bisa dilakukan agar aplikasi tidak bikin baterai boros adalah dengan mematikan background activity (aktivitas layar saat aplikasi tidak digunakan). 

Sebab, apabila tidak dimatikan, aplikasi akan tetap bekerja meski aplikasi ditutup. Hal tersebutlah yang membuat baterai bekerja lebih keras.

Berikut ini adalah cara mematikan background activity aplikasi. Di sini KompasTekno menggunakan Samsung Note 9 yang menjalankan sistem operasi (OS) Android 10.

Jadi, ada kemungkinan cara yang dilakukan akan berbeda di setiap ponsel dan sistem operasi. 

Cara memberhentikan aplikasi agar tidak menguras baterai HP (/Caroline Saskia Tanoto)