Zoom Punya Fitur Baru E-mail dan Kalender, Begini Tampilannya
- Zoom akhirnya resmi mengumumkan kehadiran layanan baru berupa e-mail (Zoom Mail) dan kalender (Zoom Calendar) di dalam platformnya.
Pantauan KompasTekno, dua fitur baru ini sudah mulai digulirkan dalam versi beta khusus untuk aplikasi Zoom desktop mulai hari ini, Rabu (9/11/2022).
Dengan hadirnya Zoom Mail dan Zoom Calendar ini, pengguna Zoom bisa mengintegrasikan e-mail dari pihak ketiga (Gmail dkk) yang sudah dimiliki. Hal tersebut diungkap oleh pendiri sekaligus CEO Zoom Eric Yuan.
“Kami akan mengumumkan versi beta dari layanan e-mail dan kalender Zoom klien. Pada dasarnya, setiap pengguna dapat mengunduh layanan ini untuk menggunakan email dan kalender kami,” kata Yuan kepada TechCrunch.
Baca juga: Cara Membuat Link Whatsapp Call Mirip Zoom
Sebelumnya, rumor soal Zoom yang bakal menghadirkan layanan e-mail dan kalender sudah tersiar sejak Desmber 2020 lalu. Ketika itu, Zoom yang menjadi primadona platform video conference selama pandemi mau mempeluas layanannya.
Dengan hadirnya layanan e-mail dan kalender, Zoom tampaknya ingin menyaingi Google dan Microsoft, yang sudah memiliki layanan yang lebih lengkap, termasuk video conference (Google Meet dan Microsoft Teams), layanan email (Gmail dan Microsoft Outlook), layanan kalender (Google Calendar dan Outlook Calendar), serta layanan produktivitas lain yang dibungkus dalam sebuah paket.
Untuk pengguna gratis dan berbayar
Baca juga: Emoji Kalender iOS Selalu 17 Juli, Apa Maknanya?
Zoom Mail dan Zoom Calendar versi Client memungkinkan pengguna Zoom, baik yang berbayar atau gratis untuk mengakses akun email mereka dari layanan email pihak ketiga seperti Gmail atau Microsoft Outlook langsung di aplikasi desktop Zoom.
Dalam gambar yang dibagikan, pengguna bisa mengakses e-mail dan kalender lewat tab "Mail" dan "Calendar". Menurut Pantauan KompasTekno, Rabu, tab Zoom Mail dan Zoom Calendar ini sudah muncul di aplikasi Zoom desktop versi 5.12.6 (10137).
Untuk tampilan Zoom Mail Client, fitur ini mirip seperti layanan e-mail pada umumnya. Pengguna bakal bisa menemukan menu create, inbox, star, draft, sent, trash, archive, spam, dan lainnya. Pengguna Zoom juga bisa membuat label untuk menandai e-mail tertentu.
Tampilan Zoom Calendar juga mirip seperti Google Calendar. Bedanya, Zoom Calendar memiliki sidebar yang menampilkan seluruh jadwal Zoom meeting di hari tersebut. Pengguna juga bisa langsung bergabung dalam rapat lewat jadwal tersebut.
Dengan adanya tab "Mail" dan "Calendar" langsung di dalam aplikasi Zoom desktop, pengguna jadi tak perlu repot-repot meninggalkan aplikasi ketika ingin membuka e-mail dan melihat jadwal rapat di Zoom.
dok. Zoom Tampilan fitur baru Zoom Calendar versi beta di aplikasi Zoom desktop.Buat akun e-mail yang di-hosting Zoom
Sedangkan, Zoom Mail dan Zoom Calendar versi Service (layanan) memungkinkan pengguna membuat akun email yang di-hosting oleh Zoom.
Namun, beda dengan versi klien, untuk membuat akun e-mail yang di-hosting oleh Zoom, pengguna minimal harus berlangganan paket Zoom One Pro atau Zoom Standard Pro.
Sementara Pelanggan dengan Zoom One Business atau paket yang lebih tinggi bahkan akan memiliki kemampuan untuk mengatur domain khusus.
Untuk sementara, Zoom Mail dan Zoom Calendar Service (beta) baru akan menyapa pengguna di Amerika Serikat dan Kanada.
CEO Zoom Eric Yuan mengungkapkan bahwa layanan e-mail yang di-hosting Zoom ini tidak seperti e-mail konsumen seperti Gmail. Zoom Mail Service akan lebih seperti platform pribadi dengan sekelompok kecil orang yang berbagi email.
Hal tersebut diharapkan akan membantu mengurangi secara signifikan email sampah dan email yang tidak diinginkan karena hanya sejumlah kecil orang yang akan memiliki akses ke platform.
Layanan Zoom Mail Service menawarkan penyimpanan email 15 GB untuk pelanggan pake Zoom Pro atau Zoom United, serta 100 GB untuk Zoom One Business atau lebih tinggi. Zoom Mail juga menawarkan lapisan keamanan enkripsi end-to-end (E2EE) untuk email yang dikirim oleh pengguna, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari blog Zoom, Rabu (9/11/2022).
Terkini Lainnya
- Tampilan Control Center iPhone di iOS 18 Bisa Dimodifikasi, Begini Caranya
- Awas! iPad Jangan Update ke iPadOS 18 Dulu, Bisa "Freeze"
- 10 Fitur iOS 18 yang Menarik Dicoba, Bisa Ganti Ikon Aplikasi dan Control Center
- Chat Gamer di Discord Kini Tidak Bisa Diintip Hacker
- Cerita Kontingen E-sports Jabar, Sabet Emas PON Nomor Free Fire meski "Bentrok" Turnamen ASEAN
- Kapal Induk Italia "Cavour" Sandar di Jakarta, Bawa Jet Tempur F-35
- Tidak Ada Game PC di PON XXI 2024 Cabor E-sports, Kenapa?
- iPhone dan HP Android Akhirnya Akur, Bisa "SMS-an" Gratis
- Office LTSC 2024 Resmi, Tanpa Internet dan Tak Perlu Berlangganan
- Kompetisi Microsoft Excel Digelar di Indonesia untuk Pertama Kalinya, Final di Las Vegas
- Game "Final Fantasy XVI" Meluncur di PC, Ini Harganya di Indonesia
- Temui Menkominfo, Bigo Live Nyatakan Komitmen Keamanan Konten dan Investasi di Indonesia
- Instagram Rilis Akun Khusus Remaja, Interaksi Bisa Lebih Privat dan Aman
- 27 iPhone yang Kebagian iOS 18
- Samsung Galaxy F05 Meluncur, HP Murah dengan Kamera 50 MP
- Infinix Zero 5G 2023 Diam-diam Meluncur, Bawa Kamera 50 MP dan Chip Dimensity 1080
- Jadwal Main Event Piala Presiden Esports 2022 Mobile Legends dan Game Lain
- Harga Bitcoin Anjlok di Tengah Isu Binance Beli FTX, Terendah dalam 2 Tahun
- MediaTek Dimensity 9200 Meluncur, Chipset Hemat Daya dengan Dukungan WiFi 7
- Poco M5 dan Poco M5s Resmi di Indonesia, Harga Mulai Rp 2 Jutaan