cpu-data.info

- Tingkat akurasi yang tinggi merupakan salah satu faktor penting yang dapat menentukan kemenangan di game Call of Duty Mobile (COD Mobile).

Sebagai contoh, pemain yang bisa menembak bagian kepala karakter lawan dengan akurat, dapat memberikan damage yang lebih besar sehingga peluang untuk mengalahkan lawan jadi lebih besar juga.

Selain bisa dilatih dengan rutin memainkan game, cara meningkatkan akurasi tembakan di COD Mobile bisa dilakukan lewat beberapa cara.

Untuk mengetahui cara meningkatkan akurasi tembakan di CODM, silakan simak uraian berikut ini, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Sportskeeda, Selasa (25/10/2022).

Baca juga: Garena Gelar Kompetisi Call of Duty: Mobile, Peserta Umum Bisa Ikut

Latihan di Training Mode

Game COD Mobile menyediakan mode Training Mode dan "Practice vs AI". Dalam dua mode ini, pemain bisa melatih tingkat akurasi bidikan.

Training Mode dan Practice vs AI memang memiliki tingkat kesulitan yang berbeda dengan kondisi ketika pemain bermain secara real-time dengan pemain lainnya.

Hanya saja, kedua mode ini bisa dimanfaatkan terutama bagi pemula yang baru bergabung ke dalam game.

Pengaturan HUD

Heads-Up Display atau HUD merupakan antarmuka yang menyajikan aneka informasi yang berlangsung di dalam permainan.

Melalui menu Settings/Pengaturan, pemain dapat memilih opsi "Advanced Mode" untuk menggunakan pengaturan 1-Tap ADS atau Hip Fire.

Berdasarkan fungsinya, 1-Tap ADS dapat menggabungkan tombol bidik scope dan perintah menembak.

Sedangkan Hip Fire bisa memungkinkan pemain untuk memilih opsi menembak tanpa scope atau terlebih dahulu membidik scope yang lalu dilanjutkan dengan menembak peluru.

Baca juga: Hasil Pengujian Asus ROG Phone 6: Stress Test, Benchmark, dan Main Game Rata Kanan

Latihan tanpa attachment

Attachment merupakan item tambahan yang dapat digunakan untuk memperkuat senjata.

Dalam game COD Mobile, attachment terdiri dari beberapa item seperti Tactical Scope, Foregrip, Extended Mag, dan masih banyak lagi.

Untuk bisa melatih akurasi, pemain disarankan untuk tidak menggunakan attachment.

Cara ini bisa dilakukan untuk melatih tangan menangani recoil atau efek tolak yang muncul saat menembak.